Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kota Lama Gresik, Sisi Lain dari Kabupaten yang Sumpek Ini

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
2 Juni 2023
A A
Kota Lama Gresik, Sisi Lain dari Kabupaten yang Sumpek Ini (Fakhrir Amrullah via Unsplash)

Kota Lama Gresik, Sisi Lain dari Kabupaten yang Sumpek Ini (Fakhrir Amrullah via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kota Lama Gresik membuat saya tak lagi menghakimi kota ini dengan sebegitu lantangnya

Dunia memang selalu berubah dengan kecepatan di luar logika. Dulu wisata selalu identik dengan wahana. Kemudian muncul istilah hidden gems. Wisata mbrasak-mbrasak ke gang. Menemui tempat yang mungil, lucu, dan jarang terlihat. Sialnya, wisata seperti ini tampaknya mulai digemari. Khususnya bagi anak-anak muda.

Sedikit cerita, minggu lalu saya mengikuti kegiatan City Walking Tour yang diadakan oleh @Kammari. Sebuah kegiatan menjelajahi gang-gang dan bangunan tua yang ada di Kota Lama Gresik. Serta tentu saja, menemui cerita di balik bangunan tua yang lucu-lucu itu.

Iya, kawasan kota lama ternyata nggak cuma ada di Jakarta, Surabaya, atau Semarang. Gresik pun juga punya kawasan dengan bangunan tua yang terpelihara lho.

Wajah lain Gresik yang tak saya tahu

Sejujurnya, jauh dari lubuk hati terdalam, saya sering menganggap kalau Gresik itu isinya cuma pabrik, wisatanya cuma ziarah wali, dan kalau perjalanan ke sana, yang didapat cuma sumpeknya saja. Begitu kira-kira pandangan saya terhadap tetangga Kabupaten Lamongan ini.

Bahkan, saya selalu mesoh-mesoh ketika melewati beberapan jalur “neraka” di Gresik. Yakni sepanjang Jl. Raya Golokan, Jl Raya Bungah, Jl arah ke alun-alun Sidayu, dan Jl. Raya Manyar.

Iya, tiga jalan tersebut sangat menyebalkan. Selain kondisi jalan yang bergelombang, jalan tersebut adalah “sirkuit” truk-truk besar melaju. Dan tentu saja, panasnya nggak karuwan. Jika kalian lewat sana pasti akan setuju dengan slogan, Gresik Sumpek. Cobain aja~

Namun, dari sekian hal-hal menyebalkan tersebut, seakan semuanya termaafkan saat saya tahu Kota Lama Gresik. Sebuah kawasan cagar budaya yang merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemda. Ada beberapa titik di kawasan tersebut. Salah satunya adalah kampung Kemasan.

Baca Juga:

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Tempat Wisata Kulon Progo yang Direkomendasi Warga Lokal untuk Mencari Ketenangan

Cerita tentang Kampung Kemasan

Fyi, Kampung kemasan berasal dari kata emas. Sebab, dulu, sekitar abad ke 18, di sana tinggal keturunan China yang bernama Bak Liong yang merupakan pengrajin emas terkemuka pada zamannya.

Kampung tersebut berisi bangunan tua bergaya kolonial, yang sekilas mirip dengan rumahnya Nyai Ontosoroh di film Bumi Manusia. Beberapa bangunan lain memiliki ornamen China yang khas.

Sungguh, saya benar-benar kagum. Bayangkan saja kalian berjalan menyusuri gang-gang yang di samping kanan-kiri berjejer rumah zaman dulu yang otentik. Bahkan beberapa rumah masih ada penghuningnya. Suasana semakin paripurna dengan nuansa gang kecil yang hidup. Iya, di sana masih banyak anak kecil bermain, serta warga yang duduk di pinggir jalan. Benar-benar autentik.

Baca halaman selanjutnya

Rumah Gajah Mungkur, ikon Kota Lama

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2023 oleh

Tags: kampung kemasankota lama gresikwisata
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Wisata ke Salatiga terminal mojok

3 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Wisata ke Salatiga

30 November 2021
Bumiaji Kota Batu Memang Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal, Asal Bisa Berdamai dengan Sisi Gelapnya Mojok.co

Bumiaji Kota Batu Memang Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal, Asal Bisa Berdamai dengan Sisi Gelapnya

21 Maret 2024
Plang Tempik Gundul dan Salah Kaprah Lainnya tentang Gunungkidul Terminal Mojok.co

Plang Tempik Gundul dan Salah Kaprah Lainnya tentang Gunungkidul

25 Maret 2022
5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Wisata ke Boyolali terminal mojok

5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Wisata ke Boyolali

15 Desember 2021
Jatinangor

Berkenalan dengan Jatinangor, Kota Kecil dengan Lautan Mahasiswa

10 September 2019
Sudah Jangan ke Wakatobi, Masih Banyak Wisata Lainnya

Sudah Jangan ke Wakatobi, Masih Banyak Wisata Lainnya

24 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.