Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Selain Kurang Pamor dan UMK Terkecil, Kota Banjar juga Kota Paling Menyedihkan di Jawa Barat

Teza Salih Mauludin oleh Teza Salih Mauludin
22 April 2024
A A
Kota Banjar, UMK Terkecil dan Paling Menyedihkan di Jawa Barat (Unsplash)

Kota Banjar, UMK Terkecil dan Paling Menyedihkan di Jawa Barat (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Tempat wisata yang tidak terkelola dengan baik, malu sama daerah lain di Jawa Barat

Alasan ke dua agaknya relevan untuk menjawab alasan pertama. Minimnya tempat wisata/liburan bisa menjadi sebab utama rendahnya wisatawan. Bayangkan saja, untuk menikmati jernihnya kualitas sound system, tajamnya kualitas gambar dan empuknya kursi studio bioskop XXI, kami harus pergi ke Tasikmalaya. Yang ada lebih mahal perjalanan menuju ke sana dibanding tiket nonton.

Selain bioskop yang masih terbilang baru, beberapa tempat wisata di Kota Banjar tidak terkelola dengan baik. Sebut saja Banjar Waterpark. 

Wahana wisata air yang saat awal buka langsung menjadi primadona warga, saat ini tidak terurus. Mengutip laman InewsTasikmalaya.id (12/11/2023) sebagian masyarakat di Kota Banjar menyebut Banjar Water Park sekarang sebagai sarang hantu. Suasana horor di kawasan Banjar Water Park semakin terasa apabila di malam hari, tidak ada penerangan dan sangat sepi.

Beberapa tempat wisata besar lainnya seperti Situ Mustika, Situ Leutik, Lembah Pejamben, dan Ecopark masih belum terkelola secara optimal. Begitupun dengan berbagai sarana pendukung pariwisata seperti ketersediaan restoran/rumah makan yang masih sedikit. 

Data Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Banjar tahun 2023 menyebutkan bahwa jumlah restoran/rumah makan hanya ada 60 yang tersebar di 4 kecamatan. Lagi-lagi menjadi yang paling sedikit di Jawa Barat. Sementara itu, Pangandaran, pada 2023 saja punya 211 rumah makan/restoran.

Sudah sedikit, tidak dikelola dengan baik pula. Makanya, nggak heran apabila banyak para pengguna jalan enggan mampir. 

Oleh-oleh khas Kota Banjar yang nggak punya kekhasan

Sebab selanjutnya Kota Banjar menjadi kota paling menyedihkan di Jawa Barat adalah karena oleh-oleh khas kami itu nggak punya kekhasan. Beda kalau menyebut Bandung, Garut, Sumedang, Cirebon, Pangandaran, dan lain-lain.

Sedikit cerita, saat Ramadan tahun lalu, saya sedang berada di luar kota. Setelah itu, bersama beberapa teman, kami janjian untuk saling tukar oleh-oleh. Bodohnya, saya malah bingung menentukan oleh-oleh khas Kota Banjar.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Setelah Googling, disebutkan bahwa oleh-oleh khas kami adalah “Rangicok”. Saya agak kaget karena sama sekali nggak punya konsep apa itu “Rangicok”. Semakin lucu ketika saya konfirmasi ke teman-teman sesama Banjar. Sebagian besar dari mereka juga baru pertama mendengar “Rangicok”, makanan daerah khas Kota Banjar.

Melansir laman budaya-indonesia.org Rangicok sendiri adalah singkatan dari Ranginang Cokelat. Semakin konyol ketika salah seorang teman berkomentar bahwa Rangicok tidak seperti makanan khas daerah pada umumnya. Menurutnya, makanan khas daerah identik dengan ciri khas maupun keunikan tersendiri.

“Rangicok kan nasi aron alias nasi yang sudah mulai basi, kemudian dijemur hingga kering dan digoreng. Setelah itu dilumuri cokelat. Apalagi Ranginang sendir bukan khas Kota Banjar, tapi Banten. Jadi hanya dimodifikasi saja yang biasanya Ranginang rasanya asin dan tidak memiliki varian rasa.” Ujar teman saya yang celakanya kok masuk akal.

Meskipun demikian, teman saya tetap bangga. Apalagi, Rangicok, dalam festival Wirausaha Baru Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, berhasil menjadi juara pertama sebagai inovasi produk makanan olahan baru. 

Nah, sebagai warga Kota Banjar yang baik, saya hanya bisa memberikan kritik dan masukan. Kepada pemangku kebijakan, sudah saatnya berbenah dan lebih bisa memanfaatkan setiap potensi.

BACA JUGA Banjarnegara-Kebumen via Gombong: Jalur Berbahaya yang Nggak Disarankan buat Pengendara Amatiran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 23 April 2024 oleh

Tags: BandungbanjargarutJawa Baratkota banjaroleh-oleh khas kota banjarpantai pangandaransumedangumk kota banjarumk terkecil
Teza Salih Mauludin

Teza Salih Mauludin

ArtikelTerkait

Taman Monju Bandung Sudah Direvitalisasi, tapi Masih Banyak yang Harus Diperbaiki

Taman Monju Bandung Sudah Direvitalisasi, tapi Masih Banyak yang Harus Diperbaiki

5 Juni 2024
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

4 Pertanyaan dari Warga Bandung Kepada Warga Yogyakarta: Nama Sultan di KTP Itu Apa? Terus Ulang Tahun Jogja Kapan?

14 Maret 2024
Buahbatu Bandung, Kecamatan Paling Membingungkan karena Namanya Banyak Dicatut di Daerah Lain Mojok.co

Buahbatu Bandung, Kecamatan Paling Membingungkan karena Namanya Banyak Dicatut di Daerah Lain

25 Juni 2024
Desa Kertawangi Pesona Desa Wisata di Cisarua yang Belum Diketahui Orang Banyak (Unsplash.com)

Desa Kertawangi: Pesona Desa Wisata di Cisarua yang Belum Diketahui Orang Banyak

19 Agustus 2022
3 Penyebab Kemacetan Paling Menyebalkan yang Bikin Mati Tua di Jalan bunderan cibiru bandung

Surat Terbuka untuk Pemerintah Kota Bandung: Tolong Atasi Kemacetan di Bunderan Cibiru!

2 Oktober 2023
7 Keistimewaan Bollen Kartika Sari, Oleh-oleh Khas Bandung Bercita Rasa Mewah Terminal Mojok.co

7 Keistimewaan Bollen Kartika Sari, Oleh-oleh Khas Bandung Bercita Rasa Mewah

25 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Telaga Madiredo, Telaga Underrated di Kabupaten Malang yang Meskipun Nggak Sebesar Sarangan, tapi Tetap Indah dan Pedagangnya Nggak Resek

Telaga Madiredo, Telaga Underrated di Kabupaten Malang yang Meskipun Nggak Sebesar Sarangan, tapi Tetap Indah dan Pedagangnya Nggak Rese

6 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.