Sebelumnya, saya sudah pernah menulis tentang fakta dan keunikan Kota Banjar. Ini adalah gerbang masuk Jawa Barat dari jalur selatan. Tulisan yang saya maksud ada 2 dan keduanya tayang di Terminal Mojok. Berikut 2 tulisan yang bisa kamu baca dulu:
“Kota Banjar, Kecil Kotanya, Tiarap UMK-nya”
Lewat 2 tulisan tersebut, saya menyampaikan fakta. Nah, selain fakta, ada juga berbagai hal yang terkadang membuat saya sedih.
Banyak orang sering lewat Kota Banjar, tapi jarang yang mau singgah
Kota Banjar letaknya di bagian timur Jawa Barat. Bagi yang berasal dari arah Bandung-Garut-Tasik, Kota Banjar menjadi rute favorit untuk menuju ke daerah Jawa dan seterusnya.
Selain itu, Kota Banjar juga merupakan salah satu akses untuk menuju Pantai Pangandaran. Para wisatawan memilih jalur ini karena paling efisien. Sudah begitu, kondisi aspal terbilang bagus.
Namun, meski menjadi jalur favorit, banyak pengguna jalan tidak mau singgah di Kota Banjar. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar menyebutkan jumlah wisatawan Kota Banjar pada 2023 hanya 68.864 orang. Ini terdiri dari 68.862 wisatawan Nusantara dan 2 orang wisatawan mancanegara. Iya, cuma 2 orang dari luar negeri!
Sangat kontras dengan Kabupaten Pangandaran, di mana wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut mencapai 3.898.575. Ini terdiri dari 3.894 645 wisatawan Nusantara dan 3.930 wisatawan mancanegara. Perbandingan jumlah wisatawan Pangandaran hampir 6.000% atau 56 kali lipat banyaknya. Oleh sebab itu, sudah saatnya Kota Banjar berbenah diri.
Baca halaman selanjutnya: Banjar, sebuah kota yang menyedihkan dan tidak punya kekhasan.