Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kosakata Bahasa Tegal yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Liza Rizqi Amalia oleh Liza Rizqi Amalia
9 Oktober 2023
A A
Kosakata Bahasa Tegal yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Kosakata Bahasa Tegal yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#4 Gembladhag

“Gembladhag” terdengar sangat kuat jika diucapkan, sesuai artinya. Kosakata bahasa Tegal ini digunakan untuk sesuatu yang menyala-nyala, membesar, dan kuat seperti api. Namun “gembladhag” nggak bisa digunakan untuk sesuatu seperti lampu atau cahaya yang besar.

#5 Kaligane

Kata “kaligane” mirip “ndilalah” dalam bahasa Jawa. “Kaligane” digunakan kalau ada sebuah peristiwa yang sepertinya sebuah kebetulan, tapi sebenarnya ada kaitan dengan peristiwa sebelumnya. Contoh: Suatu ketika saya bangun kesiangan padahal ada kelas jam 7 pagi, kaligane dosennya sedang keluar kota. Meskipun mirip dengan ketidaksengajaan atau kebetulan, kata ini hanya digunakan saat kita merasa beruntung.

#6 Karuan

Dalam bahasa Tegal, kata “karuan” memiliki dua pengertian. Pertama, memiliki arti seperti dalam bahasa Indonesia. Kedua, kata ini sulit diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Contoh: Tugas sejarahe durung keh, karuan tah esih jam 3 (Tugas sejarahnya belum nih, karuan masih jam 3). Kata “karuan” di sini digunakan untuk menyebutkan yang sudah jelas fakta, namun diomongkan lagi.

#7 Nggriyeng

Kosakata bahasa Tegal selanjutnya yang sulit diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah “nggriyeng”. Kata ini digunakan kalau ada orang menangis tapi nggak seperti menangis, dia hanya bersuara lirih tapi nggak mau berhenti. Biasanya digunakan untuk anak-anak yang nggak dibelikan mainan (meski tidak selalu), anak itu disebut nggriyeng.

#8 Gemblidig

Dalam bahasa Tegal ada banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan anak nakal, salah satunya “gemblidig”. “Gemblidig” ini bukan sekadar anak nakal, tapi anak itu memiliki tingkat kenakalan yang bikin jengkel dan orang lain nggak tahan melihat tingkahnya.

Sebenarnya masih ada lagi kosakata bahasa Tegal yang nggak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Namun karena saya kesulitan dalam mengartikan dan mendeskripsikannya ke bahasa Indonesia, akan saya bahas di lain kesempatan.

Setelah dipikir-pikir, ternyata bahasa Tegal kaya dengan kosakata yang nggak kita sadari bahwa kata itu nggak ada dalam bahasa Indonesia. Jangan sampai bahasa Tegal hilang karena nggak digunakan. Nggak usah malu jika terkesan medok atau bahkan dibilang kampungan. Jika kita tetap bangga menggunakan bahasa daerah, bahasa kita akan lestari dan nggak hilang.

Yuh ngomong basa Tegal!

Baca Juga:

Menyesal Masuk Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia? Wajar, tapi Saya Yakin Kamu Akan Berubah Pikiran Setelah Membaca Ini

3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

Penulis: Liza Rizqi Amalia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Panduan Penggunaan Bahasa Tegal biar Ngapak Makin Kepenak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2023 oleh

Tags: bahasa indonesiabahasa tegalkosakata
Liza Rizqi Amalia

Liza Rizqi Amalia

Mahasiswa pencinta fiksi.

ArtikelTerkait

Belajar dari Kasus Netflix Malaysia, Orang Jawa Harus Bangga Berbahasa Jawa terminal mojok.co

Belajar dari Kasus Netflix Malaysia, Orang Jawa Harus Bangga Berbahasa Jawa

3 Februari 2021
Nggak Semua Warga Kampung Arab Bondowoso Bisa Bahasa Arab, Jangan Berharap Ketinggian Mojok.co

Nggak Semua Warga Kampung Arab Bondowoso Bisa Bahasa Arab, Jangan Berharap Ketinggian

13 November 2023
20 Frasa dan Kosakata Bahasa Korea yang Sering Nongol di Drakor Kesayanganmu terminal mojok (1)

20 Frasa dan Kosakata Bahasa Korea yang Sering Nongol di Drakor Kesayanganmu

14 September 2021
3 Kosakata Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui! (Unsplash)

3 Kosakata Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui!

19 Agustus 2023
20 Kosakata Perhotelan yang Sering Digunakan PNS Terminal Mojok

20 Kosakata Perhotelan yang Sering Digunakan PNS

21 Juni 2022
Pergi ke Pantai Malam Hari Adalah Hal Bodoh yang Tidak Seharusnya Dilakukan mojok.co/terminal

Pantai Rako: Pesona Wanita Bertubuh seksi

23 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.