Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kopi Tuku Memang Enak, tapi Baiknya Nggak Diminum Setiap Hari

Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani oleh Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani
11 Maret 2025
A A
Kopi Tuku Memang Enak, tapi Baiknya Nggak Diminum Setiap Hari

Kopi Tuku Memang Enak, tapi Baiknya Nggak Diminum Setiap Hari (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang nggak kenal Kopi Tuku? Kopi ini sudah menjadi ikon di dunia perkopian Indonesia. Dari yang awalnya cuma hype sampai akhirnya beneran jadi minuman wajib buat banyak orang. Rasa dan wangi kopi yang khas, susunya yang creamy, dan tampilannya pun bikin ngiler.

Buat para pencinta kopi susu, Es Kopi Susu Tetangga dari Kopi Tuku bisa dibilang menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Kopi ini jadi favorit di kalangan anak muda sampai viral dan bahkan pernah disambangi oleh Presiden Jokowi yang mengapresiasi penggunaan produk lokal oleh kedai kopi ini.

Di kota-kota besar seperti Surabaya, Kopi Tuku memiliki banyak penggemar. Setiap pagi, gerai kopi ini dipenuhi antrean pelanggan yang mengular. Hal ini menunjukkan betapa superiornya minuman satu ini. Menurut saya, walaupun Kopi Tuku enak banget, nggak setiap hari kopi ini enak untuk diminum. Ada beberapa alasan kenapa kopi ini cocoknya dinikmati sesekali saja, seminggu sekali misalnya.

Rasa Kopi Tuku terlalu berat buat daily grind

Menurut saya, varian Es Kopi Susu Tetangga punya rasa yang super berat dibanding kopi susu brand lain. Saya kurang tahu Kopi Tuku memakai campuran susu apa, tapi saya yakin mereka nggak sekadar memakai fresh milk. Teksturnya yang creamy memang enak, tapi terlalu berat dan enek kalau diminum setiap hari. Rasa creamy dari Es Kopi Susu Tetangga ini juga kadang terlalu “nyetak” di lidah, bikin sensasi yang susah hilang.

Selain itu, ada faktor gula aren. Walaupun gula aren lebih natural dan dibilang lebih sehat daripada gula putih, tetep saja kalau setiap hari dikonsumsi bisa bikin gula darah naik. Kalau bukan fans berat kopi manis, mending kalian batasi saja mengonsumsi kopi ini. Sebab rasa manis yang overpower dari gula aren ditambah creamy dari susu bisa bikin Es Kopi Susu Tetangga jadi overkill.

Nggak cuma itu, minum Es Kopi Susu Tetangga dari Kopi Tuku tiap hari juga berisiko bikin jenuh dan malah kehilangan sensasi nikmatnya. Bayangin deh kalau setiap pagi kita setia minum Kopi Tuku tanpa variasi, nanti rasanya sudah nggak spesial lagi. Lebih baik nikmati kopi ini seminggu sekali biar tiap tegukannya tetap berasa istimewa.

Kopi Tuku bikin kantong menjerit kalau diminum setiap hari

Meskipun harga satu cup Kopi Tuku masih terjangkau, kalau dikonsumsi setiap hari totalnya bisa bikin kantong kering juga. Apalagi kalau dibandingkan dengan brand kopi lain yang biasanya menawarkan gelas lebih besar, Kopi Tuku cenderung pricey dengan ukuran gelas yang mini. Jadi, kalau kalian tipikal orang yang budget-conscious, mending nikmati kopi ini sesekali daripada dompet jebol tiap hari.

Cari alternatif biar nggak bosan

Biar tetap bisa menikmati kopi tanpa kebanyakan gula dan rasa creamy yang berat, kalian bisa mencoba variasi kopi lain. Kopi hitam, americano, atau kopi susu dengan takaran yang lebih ringan bisa menjadi solusi buat yang masih pengin ngopi setiap hari tapi nggak mau enek. Selain itu, bikin kopi sendiri di rumah juga bisa menjadi pilihan hemat.

Baca Juga:

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Saya Menyerah pada Kopi Susu Oat Kemasan, Semua Rasanya Bikin Kapok Nggak Ketulungan

Biar tetap enjoy, jangan kebablasan!

Saya tetap menyukai Kopi Tuku—nggak ada yang bisa membantah soal rasa dan kualitasnya. Tapi buat saya pribadi, kopi ini lebih cocok buat dinikmati sesekali, bukan setiap hari. Sensasinya jadi lebih spesial, nggak bikin enek, dan tetap ramah di kantong.

Jadi, nikmati Kopi Tuku dengan bijak, eksplorasi varian kopi lain, dan yang paling penting tetap enjoy tanpa harus kebablasan.

Penulis: Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kopi Tuku, Kedai Kopi yang Biasa Aja tapi Jadi Idola.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Maret 2025 oleh

Tags: es kopi susukopi susukopi susu kekinianKopi Tuku
Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani

Sayyidah Tsabita Rosyada Salma Ilafisani

Mahasiswa banyak acara

ArtikelTerkait

Pengalaman Perdana Mencoba Djournal Coffee: Kopi Mahal yang Bikin Saya Menyesap dan Mikir Dua Kali, tapi Akhirnya Pasrah dan Bahagia

Pengalaman Perdana Mencoba Djournal Coffee: Kopi Mahal yang Bikin Saya Menyesap dan Mikir Dua Kali, tapi Akhirnya Pasrah dan Bahagia

19 Juli 2025
Kalian Terlalu Sibuk Membandingkan Tuku dan Couvee di Jogja Sampai Melupakan Calf, Kopi Underrated yang Enak Banget

Kalian Terlalu Sibuk Membandingkan Tuku dan Couvee di Jogja Sampai Melupakan Calf, Kopi Underrated yang Enak Banget

16 April 2025
Saya Menyerah pada Kopi Susu Oat Kemasan, Semua Rasanya Bikin Kapok Nggak Ketulungan

Saya Menyerah pada Kopi Susu Oat Kemasan, Semua Rasanya Bikin Kapok Nggak Ketulungan

19 Oktober 2025
Kopi Tuku, Kedai Kopi yang Biasa Aja tapi Jadi Idola

Kopi Tuku, Kedai Kopi yang Biasa Aja tapi Jadi Idola

2 Agustus 2023
Kopi Seruput vs ABC Kopi Susu Mana Kopi Susu Botol Unggulan Terminal Mojok

Kopi Seruput vs ABC Kopi Susu: Mana Kopi Susu Botol Unggulan?

12 Maret 2022
Oatside Coffee, Cara Baru Menikmati Kopi Kemasan dengan Rasa yang Berbeda

Oatside Coffee, Cara Baru Menikmati Kopi Kemasan dengan Rasa yang Berbeda

11 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.