Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kopi Ijo Khas Tulungagung, Harga Ndeso Rasa Kutho

Ricky Alfandi oleh Ricky Alfandi
21 Agustus 2021
A A
Kopi Ijo Khas Tulungagung, Harga Ndeso Rasa Kutho terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang mengenal Tulungagung dengan warung kopinya lantaran banyak warung kopi yang bisa dijumpai di pinggir jalan, bahkan di tempat yang jauh dari pusat keramaian. Fenomena maraknya warung kopi ini tentu membuat saya yang baru pertama kali kuliah di UIN Sayyid Ali Rahmatullah sedikit merasa kaget. Gimana nggak kaget, wong warung kopinya bisa berjejeran.

Melihat realitas yang ada, warung-warung tersebut nggak pernah sepi pelanggan. Apalagi warung kopi di dekat kampus yang sangat ramai dikunjungi mahasiswa yang nugas nge-game. Pagi, siang, sore, malam pasti warungnya penuh pengunjung. Kini, tiap warung kopi di Tulungagung sudah ada WiFi-nya, bisa jadi itu adalah penyebab ramainya warung kopi.

Menikmati kopi tentu rasanya kurang lengkap jika nggak sama rokok. Kopi dan rokok bagaikan sepasang kekasih yang tak terpisahkan. Kenikmatan keduanya tak bisa didefinisikan dengan sekadar kata-kata. Bahkan, bagi orang Tulungagung, ngopi dan ngerokok sudah jadi tradisi. Ada juga kegiatan yang melekat pada masyarakat Tulungagung berkaitan dengan ini, yaitu nyethe.

Nyethe merupakan kegiatan melukis puntung rokok dengan ampas kopi, biasanya lukisannya berbentuk batik, nama seseorang, dan pastinya sesuai dengan keinginan yang nyethe. Entah sejak kapan tradisi ini muncul. Mungkin memang benar nyethe berawal dari kebosanan masyarakat yang merasa kegiatan ngopi sekadar gini-gini saja. Dan hal itu diperkuat kebiasaan teman saya yang merupakan orang asli Tulungagung. Pelariannya kalau sedang bosan ya warung kopi, udud, dan nyethe. Hehehe.

Dalam dunia per-nyethe-an, pastinya dibutuhkan ampas kopi yang lembut. Di Tulungagung sendiri ada banyak model kopi, ada yang lembut dan ada yang kasar (grasak), tinggal pilih saja. Tapi, orang yang suka nyethe biasanya memilih ampas kopi yang lembut seperti kopi ijo misalnya.

Seperti namanya, kopi ijo ini berwarna hitam kehijauan. Warna hijaunya bukan karena zat pewarna, lho, melainkan proses pembuatannya. Nggak seperti kopi-kopi lainnya, kopi ijo justru memiliki kadar kafein yang rendah. Kalau menurut warga sekitar, orang yang pertama kali menggagas kopi ijo ini adalah Mak Waris. Meskipun Mak Waris kini telah tiada, kopi ijo tetap diproduksi oleh keluarganya. Tenang saja, kopi ijo ini mudah ditemukan, kok. Setiap warung kopi di Tulungagung pasti menyediakan menu ini. Tapi, kalau kalian mampirnya ke coffee shop gitu ya nggak bakalan ada.

Ketika pertama kali mencoba, saya merasa bahwa kopi ini cukup enak. Ampas kopinya memang sangat lembut, cocok banget buat nyethe. Sayangnya, sampai sekarang saya belum bisa. Hehehe. Biasanya saya pesan kopi ijo campur susu. Rasanya… Hmmm… Maknyusss. Kalau cuma kopi ijo menurut saya kurang mantap, marai eneg. Tapi, yang kayak gini tergantung selera masing-masing, sih. Yang jelas, saat pertama kali mencobanya, kalian wajib coba dua-duanya.

Harga kopi ijo dibanderol cukup murah. Dengan uang 10 ribu saja, kalian sudah bisa pesan kopi ijo campur susu. Harganya nggak selangit kayak kopi-kopi yang ada di coffee shop gitu, kaaan. Beneran, deh, kopi ijo itu harganya ndeso, tapi rasanya kutho.

Baca Juga:

5 Kuliner Tulungagung yang Sulit Dijumpai di Daerah Lain, sekalipun Ada Rasanya Beda

Gelar Sarjana Tak Ada Harganya di Tulungagung, Gajinya Bikin Geleng Kepala

Jadi, kalau nanti kalian mampir Tulungagung, saran saya cobain kopi ijonya. Jika belum ada waktu atau masih terhalang PPKM begini, kalian bisa juga, kok, pesan lewat e-commerce. Sekarang sudah banyak kopi ijo kemasan yang dijual secara online. Selamat ngopi~

BACA JUGA 5 Rekomendasi Warkop untuk Warga Kediri dan tulisan Ricky Alfandi lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: kopi ijonyethetulungagung
Ricky Alfandi

Ricky Alfandi

Terkadang suka nulis, terkadang malu dengan tulisannya.

ArtikelTerkait

5 Kuliner Tulungagung yang Sulit Dijumpai di Daerah Lain, sekalipun Ada Rasanya Beda Mojok.co

5 Kuliner Tulungagung yang Sulit Dijumpai di Daerah Lain, sekalipun Ada Rasanya Beda

9 Oktober 2025
6 Pantai di Tulungagung yang Nggak Layak Dikunjungi Saat Liburan

6 Pantai di Tulungagung yang Nggak Layak Dikunjungi Saat Liburan

30 Juni 2025
Tradisi Memanggil Hujan dari Tulungagung: Mulai dari Ritual Tiban yang Berdarah-darah hingga Manten Kucing Menggemaskan

Tradisi Memanggil Hujan dari Tulungagung: Mulai dari Ritual Tiban yang Berdarah-darah hingga Manten Kucing Menggemaskan

11 Desember 2024
Jember dan Banyuwangi Patah Hati 21 Tahun karena Pemerintah (Unsplash)

Jalur Selatan Jember: Mega Proyek JLS Mangkrak 21 Tahun yang Memupus Impian Indah Bersama Banyuwangi

18 September 2023
Trenggalek Kabupaten yang Krisis Identitas, Pantas Saja Ditinggalkan Warganya Mojok.co

Trenggalek Kabupaten yang Krisis Identitas, Pantas Saja Ditinggalkan Warganya

19 Mei 2025
4 Keunikan Kabupaten Tulungagung yang Nggak Dimiliki Kabupaten Lain kudus kota kretek

6 Sisi Gelap Kabupaten Tulungagung, Kabupaten yang Diklaim sebagai Tempat yang Cocok untuk Slow Living

15 Mei 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.