Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kopi Argopuro, Kopi Situbondo yang Jadi Primadona Pasar Internasional

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
24 Juni 2023
A A
Kopi Argopuro, Kopi Situbondo Primadona Pasar Internasional

Kopi Argopuro, Kopi Situbondo Primadona Pasar Internasional (Dokumentasi pribadi penulis)

Share on FacebookShare on Twitter

Kopi Argopuro mendarat mulus di pasar internasional dan jadi favorit banyak orang di belahan Bumi lainnya

Meski bukan negara penghasil kopi terbesar di dunia dan hanya menempati posisi keempat di bawah Kolombia, Vietnam, dan Brazil. Indonesia memiliki beberapa komoditas kopi lokal yang cukup terkenal di berbagai belahan dunia. Kopi Gayo, Kintamani, dan Wamena merupakan segelintir dari begitu banyaknya komoditas kopi lokal yang diterima dengan baik oleh pasar internasional.

Tidak hanya berhenti di tiga kopi itu, Kabupaten Situbondo, yang panasnya minta ampun ternyata juga punya komoditas kopi yang diterima dengan baik oleh pasar internasional. Tidak tanggung-tanggung, produsen kopi setempat mengklaim dapat menyalurkan hingga 10 ton biji kopi hijau atau green beans ke mancanegara setiap bulannya.

Selain catatan impresif mampu ekspor 10 ton green beans setiap bulan, Kopi Argopuro merupakan pemain baru di pasar kopi Indonesia. Pertama kali diekspor pada 2019, Kopi Argopuro berhasil diterima baik dan menjadi primadona di pasar internasional. 

Apa sih rahasianya? Jangan-jangan pake pelet nih biar nempel kayak doi? Berikut faktanya.

Masuk pasar internasional di waktu yang tepat

Kopi Argopuro yang pertama kali di ekspor ke mancanegara oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Walida Argopuro pada 2019 masuk ke pasar internasional di waktu yang tepat. Sebanyak 19,2 ton kopi dalam satu kontainer dikirimi menuju Amerika Serikat kala itu. Hasilnya, Kopi Argopuro dengan mudah dikenal dan berhasil memikat hati banyak penikmat kopi di seluruh dunia.

Kenapa waktunya tepat? Tahun 2019 merupakan awal mula pandemi COVID-19. Kopi menjadi komoditas yang tidak boleh terlewatkan selama masa-masa bekerja dari rumah atau Work from Home. Kopi pun mulai dikenal, diminati dan menjadi salah satu minuman populer di tengah masyarakat. Sederhananya, masyarakat mulai tau dan paham, kopi itu tidak hanya pahit, tapi penuh dengan cita rasa dan aroma. Nggak kayak janjimu, tetep pahit. 

Mulai masuk ke pasar internasional di tahun 2019, kopi Argopuro perlahan mulai dikenal dan punya pamor. Terlebih di pasar luar negeri. Puncaknya, gagal panen kopi di Brazil dan Kolombia pada 2021 membuat komoditas kopi Indonesia melejit dengan cepat. Kopi Argopuro juga turut mendapat imbas baik dan berhasil riding the wave. Membuat komoditas kopi asli Situbondo ini menjadi primadona pasar mancanegara.

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

4 Kemungkinan Kenapa Banyuwangi Tidak Diajak Kerja Sama oleh Tiga Kabupaten Tetangganya

Ahmad Muhlisin, Ketua Pengelola Pokmas Walida Argopuro dalam sebuah publikasi oleh TIMES Indonesia menjelaskan, pasar internasional menjadi opsi pertama penjualan kopi Argopuro. Sebab, komoditas kopi setempat dikhususkan menuju pasar specialty coffee yang sudah punya pasar tergolong baik di negara-negara maju seperti Italia, Amerika dan Inggris.

Tidak takut untuk Bereksperimen

Selanjutnya, kendati berhasil merangsek di pasar internasional melalui produk kopi arabikanya, Muhlisin mengaku tidak takut untuk bereksperimen dan berkreasi dengan produk kopi olahan masyarakat yang disalurkan oleh Pokmasnya.

Berjarak kurang lebih 20 menit perjalanan dari rumah saya, dalam pertemuan terakhir di Pokmas Walida, Muhlisin menawarkan beberapa prototype kopi Argopuro dengan varian baru yang dengan bangga dia sebut sebagai Infused Argopuro Coffee kepada saya dan rekan yang bersilaturahmi. Komoditas baru itu, memanfaatkan metode infuse aneka buah-buahan yang biasa diaplikasikan di minuman kesehatan kekinian ke bibit kopi lokal. 

Beberapa varian baru yang ditunjukkan adalah Infused Lechy Coffee dan Infused Ginger Coffee. Menurut Muhlisin, banyak diminati dan dicari oleh pasar internasional khususnya pasar Eropa.

Nah, itu dia beberapa alasan kenapa Kopi Argopuro berhasil diterima dengan baik oleh pasar internasional. Kalau kalian gimana nih bisnisnya? Udah mau go internasional juga? Semoga selalu dilancarkan.

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Biji Kopi Starbucks yang Sebaiknya Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2023 oleh

Tags: kopi argopuropasar internasionalsitubondo
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

Jangan Berhenti di Situbondo, Jalan Tol Probowangi Harus Beneran Lanjut Sampai Banyuwangi!

Jangan Berhenti di Situbondo, Jalan Tol Probowangi Harus Beneran Lanjut Sampai Banyuwangi!

21 April 2024
3 Kafe di Situbondo yang Cocok buat Buka Laptop Berjam-jam, Freelancer Merapat!

3 Kafe di Situbondo yang Cocok buat Buka Laptop Berjam-jam, Freelancer Merapat!

3 Oktober 2023
3 Kearifan Lokal Situbondo Melawan Kenaikan Harga Beras (Unsplash)

3 Kearifan Lokal Situbondo yang Membuat Warganya Sementara Bisa Bertahan dari Kenaikan Harga Beras yang Ugal-ugalan

2 Maret 2024
Situbondo (Mungkin) Tidak Akan Pernah Punya Bioskop Lagi, Tidak Hari Ini, Tidak di Masa Depan

Situbondo (Mungkin) Tidak Akan Pernah Punya Bioskop Lagi, Tidak Hari Ini, Tidak di Masa Depan

5 November 2024
Tidak Ada Hujan di Situbondo

Tidak Ada Hujan di Situbondo

29 Maret 2023
Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Penghasilannya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran Mojok.co

Buruh Tani Situbondo: Pekerjaan yang Sering Disepelekan, tapi Upahnya Bisa Bikin Iri Pegawai Kantoran

3 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.