Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kecantikan

Kontroversi Skincare Ber-Paraben, Kepriben Iki?

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
7 April 2021
A A
Kontroversi Skincare Paraben adalah, Kepriben Iki_ terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Zaman sekarang jenis skincare semakin beraneka macam. Nama-nama skincare yang asing di telinga dan kayaknya dulu belum pernah ada sekarang jadi bagian dari kebutuhan. Memilih skincare sebagai bagian dari bentuk perawatan diri pun nggak cuma kudu selektif menentukan mana produk yang udah ber-BPOM atau harganya pas di kantong, tapi sekarang ada tuntutan juga buat paham komposisi yang ada di dalam skincare dan kosmetik. Komposisi yang terkandung di dalam produk kecantikan yang kita pakai cukup besar pengaruhnya buat kulit. Gimana nggak, ada banyak bahan di luar sana yang mungkin nggak cocok di muka kita dan berisiko bikin kulit jadi ngamuk.

Ada salah satu komposisi skincare yang diperlakukan bak musuh oleh para pengguna skincare dan kosmetik, yaitu paraben. Orang-orang yang selektif dalam memilih skincare kemungkinan besar bakal menghindari kandungan paraben dalam produk yang dipakainya. Ketika kalian minta rekomendasi dari teman atau tanya di menfess skincare, kebanyakan orang juga bakal menyarankan agar memilih produk yang bebas dari paraben. Lho, kenapa gitu, ya?

Paraben merupakan preservatif atau pengawet sintetis yang lumayan terkenal. Kita bisa menemukan nama paraben berjajar di antara komposisi produk yang kita pakai sehari-hari, misalnya pembersih wajah sampai krim-krimnya, maskara, sampo, kondisioner, dan sabun mandi. Nggak cuma dipakai di kosmetik atau skincare saja, zat satu ini juga bisa ditemukan di makanan dan obat-obatan. Ada kemungkinan kita pernah mengonsumsi pengawet kimiawi ini lantaran dipakai secara luas di berbagai macam produk.

Paraben wujudnya nggak berwarna dan nggak berbau. Ia juga punya berbagai kelebihan, misalnya saja sifatnya yang stabil di berbagai tingkat pH dan suhu, serta kemampuannya yang efektif menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri sehingga menjaga kualitas dan bikin produk nggak gampang rusak. Paraben juga lumayan terjangkau sehingga bikin biaya produksi jadi lebih rendah. Nggak heran kalau paraben sering banget dipakai sebagai pengawet kosmetik karena harganya yang murah dan efektivitasnya yang tinggi.

Namun, dari banyak sumber yang saya baca, paraben ini adalah preservatif yang kontroversial banget karena diduga bersifat karsinogenik. Beberapa orang juga menduga kalau pengawet satu ini bikin produksi xenoestrogen dalam tubuh jadi meningkat. Xenoestrogen adalah agen yang mengimitasi estrogen di dalam tubuh. Efek buruk dari estrogen ini katanya bisa memungkinkan berkembangnya sel kanker yang meningkatkan risiko kanker payudara. Selain itu, paraben cenderung dihindari para pemilik kulit sensitif gara-gara risiko membuat kulit jadi iritasi dan alergi.

Sebenarnya kandungan paraben dalam skincare dan kosmetik sangat rendah dan ini bisa dilihat dari daftar komposisi produk. Kalau nama “paraben” berada di paling bawah atau paling akhir, bisa disimpulkan bahwa konsentrasinya dalam produk itu kecil. Akan tetapi mungkin ini menimbulkan pertanyaan, “Mungkin nggak ya penggunaan skincare sehari-hari nantinya bikin paraben terakumulasi dan membahayakan tubuh?” Paraben yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh sebenarnya juga bakal dikeluarkan lagi melalui urin. Jadi, no worries, Mylov~

Artikel jurnal yang ditulis oleh Natalia Matwiejczuk dan kawan-kawan di tahun 2020 dengan judul Review of the Safety of Application of Cosmetic Products Containing Parabens mengonfirmasi bahwa ada kemungkinan risiko bagi kesehatan tubuh akibat penggunaan paraben yang ((berlebihan atau melewati ambang batas)). Penggunaan satu kosmetik yang mengandung paraben mungkin nggak berbahaya buat tubuh, tapi ada baiknya penggunaan pengawet satu ini dibatasi dengan menghindari pemakaian produk berparaben secara bersamaan. Atau bagi kalian yang punya riwayat alergi atau kulit sensitif, sebaiknya menghindari pemakaian produk yang mengandung paraben.

Paraben sejauh ini nggak dilarang untuk ditambahkan ke dalam kosmetik, jadi kita bisa meminimalisasi masuknya zat ini ke dalam tubuh dengan inisiasi dari diri sendiri. Untuk mengantisipasinya, kalian bisa beli produk yang bebas dari paraben. Di bagian komposisi, kalau ada tulisan methylparaben, propylparaben, benzylparaben, pokoknya yang ada embel-embel “paraben”, ada baiknya kalian nggak bawa produk itu ke kasir.

Baca Juga:

Anak SD Zaman Sekarang Sudah Punya Skincare Routine Lengkap dan Tampilan Layak Selebgram: Padahal Saya Pas Bocah Bangga Punya Kaos Sablon dari Pasar Malam

Kalau Kosmetik Punya Zodiak, Viva Itu Capricorn. Nggak Banyak Gaya, tapi Bisa Diandalkan

Sekarang pun udah banyak produk yang berlabel “No Paraben” atau “Paraben-Free”, tapi perlu dicermati juga ya kandungan lainnya karena bisa aja ada preservatif lain, seperti isothiazolinones, formaldehyde, atau kandungan halogen organik. Menurut Natalia Matwiejczuk, ketiga bahan tadi juga bisa menyebabkan reaksi yang nggak baik di kulit dan kesehatan tubuh.

Alternatif lain yang bisa kalian coba adalah cari produk yang pakai preservatif alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau essential oil. Bahan vegan lebih aman karena risikonya lebih rendah.

BACA JUGA Panduan Kombinasi Skincare yang Bikin Kulitmu Sehat nan Glowing dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: bahan skincarekomposisi sampoKosmetikmitos skincareparabenskincare
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

5 Penyebab Kulit Wajah Tetap Bermasalah meski Sudah Rajin Pakai Skincare Terminal Mojok

5 Penyebab Kulit Wajah Tetap Bermasalah meski Sudah Rajin Pakai Skincare

5 Juli 2022
Panduan Memahami Niacinamide untuk Pemula terminal mojok

Panduan Memahami Niacinamide untuk Pemula

9 Juli 2021
4 Bahan Skincare Korea yang Sebenarnya Bisa Kita Temukan di Sawah dan Ladang Terminal Mojok

4 Bahan Skincare Korea yang Sebenarnya Bisa Kita Temukan di Sawah dan Ladang

28 Februari 2021
5 Serum Wajah Murah di Indomaret

5 Serum Wajah Murah di Indomaret

3 Mei 2023
Azarine, Sunscreen Ringan yang Bikin Kita Nggak Kerasa Pakai Sunscreen terminal mojok.co

Azarine, Sunscreen Ringan yang Bikin Kita Nggak Kerasa Pakai Sunscreen

10 Juli 2021
Bedak Marcks: Bedak Ekonomis yang Cocok buat Sejuta Umat! terminal mojok.co

Bedak Marcks: Bedak Ekonomis yang Cocok buat Sejuta Umat!

13 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.