Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Konten Mukbang dan ASMR yang Ndak Cocok Sama Table Manners Wong Jowo

Ona Mariani oleh Ona Mariani
9 Juni 2020
A A
konten mukbang

Konten Mukbang dan ASMR yang Ndak Cocok Sama Table Manners Wong Jowo

Share on FacebookShare on Twitter

Peradaban dunia berubah, gaya cari cuan pun berubah. Kalau dulu definisi orang kerja ideal itu adalah yang pakai dasi dan masuk kantor, sekarang bikin konten mukbang yang isinya ngomong-ngomong sendiri di depan laptop dan makan makanan dengan versi jumbo, dan voila, Anda sudah bisa menghasilkan cuan.

Tren makan dalam partai besar yang banyak diviralkan oleh warga negara Korea Selatan untuk melampiaskan rasa kesepian karena tidak ada partner makan secara langsung ini akhirnya menyebar ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia dengan cepat seperti si virus menjengkelkan itu.

Telah menjadi rahasia umum bahwasanya apa pun yang berbau negara gingseng ono noh, biar pun dikata ndak jelas juga tetap trending di Indonesia. Termasuk budaya makan yang satu ini.

Menyoal soal konten mukbang yang tujuan awalnya untuk mencari partner makan secara online, namun jika kita lihat pada perkembangan justru menjadi sesuatu yang nampak berlebihan dan terkesan pamer. Hal ini terlihat dari porsi makanan dan jenis makanan yang dipilih yang mungkin jika ditaksir akan merogoh kocek tidak sedikit.

Selanjutnya jika dilihat dari sisi etika makan, sebenarnya tren makan seperti ini cenderung tidak sopan menurut orang yang besar di tengah keluarga Jawa seperti saya. Kenapa? karena untuk menimbulkan kesan kepada pemirsa bahwa makanan yang di makan dalam jumlah partai besar itu enak banget, sang model mukbang harus membanting-bantingkan lidahnya saat mengunyah hingga terdengar di microphone, dengan mengadopsi sistem ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response).

Suara-suara dari Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) ini yang kemudian dapat membantu merangsang otak dan menimbulkan sensasi yang tidak biasa sehingga seseorang merespon apa yang ditontonnya. Entah ikut-ikutan lapar kemudian makan sesuatu yang ada, atau bahkan membeli makanan yang sama persis seperti yang terdapat di video mukbang itu tadi.

Ya, kembali menyoal banting-banting lidah atau dalam istilah Jawanya itu “ngecap” itu haram hukumnya di atas meja makan keluarga saya. Jadi makan itu harus anteng duduk manis tidak menimbulkan kegaduhan, karena itu dinilai tidak sopan.

Meskipun saya tidak bisa sepenuhnya mengakui bahwa diri saya orang Jawa, namun karena besar di lingkungan Jawa setidaknya membuat saya paham sedikit tentang table manner-nya orang Jawa ketika makan.

Baca Juga:

Food Vlogger Semakin Nggak Bisa Mendeskripsikan Rasa: Miskin Kosakata, Cuma Menang “Pedas”

Jangan Salahkan Konten yang Tak Bermoral, Tapi Salahkan Diri Kita yang Membuatnya Viral

Ketika Anda hendak makan dengan keluarga Jawa, entah mungkin punya teman orang Jawa atau mungkin punya gebetan orang Jawa kemudian Anda diundang makan ke rumahnya, Anda bisa memperhatikan beberapa hal kecil ini agar mereka tidak ilfeel dengan Anda. Sekaligus demi kelancaran hubungan Anda dengan si do’i ke depan.

Adapun hal-hal kecil yang Anda perlu perhatikan seperti yang sempat saya singgung di atas tadi, pertama jangan ngecap atau banting-banting lidah hingga terdengar ketika mengunyah makanan.

Kedua ketika makan menggunakan sendok usahakan antara piring dan sendok tidak menimbulkan kegaduhan. Selow ae mas, nikmati makanannya sampai selesai.

Ketiga kalau sudah selesai makan, usahakan sendok atau garpu dibalik atau ditelungkupkan, karena menurut petuah kakek saya ketika selesai makan kok sendoknya masih tidak di balik itu tandanya Anda masih mau nambah. Ya meskipun hingga kini saya belum menemukan korelasi antara terbaliknya sendok dan keinginan nambah, tapi toh setelah makan di mana pun kebiasaan itu tidak pernah hilang dari diri saya heheh

Terakhir soal sendawa yang terlalu nyaring di telinga. Kalau ini menurut saya umum dapat berlaku di mana saja, tapi meskipun demikian tetap saja dianggap sepele. Tapi sekali lagi plisss ini demi kelancaran hubungan Anda ke depan dengan si do’i wong Jowo itu mohon kalau bersendawa mbok ya yang elegan gitu lho.

Jadi kira-kira seperti itu tips-tips kecil dari saya yang akan berdampak besar pada first impression Anda di hadapan orang Jawa. Semuanya mainnya harus serba halus, terukur, dan pintar melihat kondisi. So, jangan heran kalau punya teman orang Jawa pas makan tiba-tiba ludes saja itu makanannya di piring heheh, kan mainnya halus lur.

Menyoal video yang memperlihatkan aktivitas makan, entah mengapa daripada konten mukbang yang hanya duduk diam dan mengunyah dalam porsi besar bahkan di behind scene-nya ada yang sampai muntah -muntah, saya lebih suka food vlogger yang jalan-jalan terus icip makanan di mana saja. Terlebih lagi kalau makanannya itu makanan tradisional heheh. Hitung-hitung sekalian promosikan makanan khas Indonesia. Dan pastinya ingat mereka tidak perlu “ngecap” kalau makan, alias selow ae mas bro.

BACA JUGA Alasan Nonton Mukbang: Bukan Hanya Makanannya Tetapi Juga Warnanya atau tulisan Ona Mariani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2020 oleh

Tags: konten mukbangkonten viraltable manner orang jawa
Ona Mariani

Ona Mariani

Freelancer yang lebih banyak free-nya

ArtikelTerkait

konten

Jangan Salahkan Konten yang Tak Bermoral, Tapi Salahkan Diri Kita yang Membuatnya Viral

4 September 2019
Food Vlogger Semakin Nggak Bisa Mendeskripsikan Rasa: Miskin Kosakata, Cuma Menang "Pedas"

Food Vlogger Semakin Nggak Bisa Mendeskripsikan Rasa: Miskin Kosakata, Cuma Menang “Pedas”

22 Juni 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.