• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jangan Salahkan Konten yang Tak Bermoral, Tapi Salahkan Diri Kita yang Membuatnya Viral

Vina Oktaria oleh Vina Oktaria
4 September 2019
A A
konten

konten

Share on FacebookShare on Twitter

Media sosial saat ini berkembang seperti jamur di tengah musim hujan. Banyak sekali jenis media sosial. Bayangkan saja, 1 orang di Indonesia memiliki paling tidak 1 media sosial atau bahkan 1 orang bisa memiliki 3 media sosial sekaligus. Contoh yang paling lumrah adalah Facebook, Instagram, dan Twitter. Dulu ketika kita berkenalan dengan orang baru yang akan ditanya paling nama, sekolah di mana atau kerja di mana. Tapi kalau jaman sekarang, pasti ditambah pertanyaan ‘akun ig-nya apa?’—iya kan, sob? Hal ini berbanding lurus dengan menjamurnya para pembuat konten yang memenuhi ruang-ruang media sosial.

Semakin berkembangnya media sosial, ternyata secara tidak kita sadari mengubah pola pikir dan sikap kita di keseharian juga kan. Bukan hal yang aneh lagi, saat kita kumpul dengan teman-teman kita sibuk cekrak-cekrek demi feed Instagram ataupun ngevlog buat konten YouTube. Ini sudah jadi kewajaran, bukan? Inilah dunia kaum milenial, di mana slogan ‘sandang, pangan, papan, dan wifian’ dijunjung tinggi.

Berbagai hal menarik di media sosial membuat ide-ide kreatif kaum milenial lebih terasah untuk menyandang gelar ‘viral’.  Seru kan saat foto kita dapat banyak like atau komen-komen yang membuat kita serasa udah kaya Isyana Sarasvati.

Tapi parahnya sekarang gimana kalau demi viral rela melakukan hal-hal yang di luar norma? Misalnya berita yang sempat  viral jaman baheula, ada seorang wanita yang belanja nggak pakai celana, public figure yang menurut kabar burung seorang waria, artis-artis yang pacaran terlalu berlebihan atau foto-foto di zebra cross yang lagi lampu merah dan udah serasa jalan milik mereka sendiri. Dikiranya lagi buat cover album The Beatles kali.

Baru-baru ini ada juga berita viral seorang public figure yang—jujur aku nggak terlalu tahu itu siapa—bilang bahwa dia habis ‘ditiduri’ oleh salah satu YouTuber terkenal karena dijanjikan bakal collab di YouTube-nya. Sebagai seorang perempuan, aku bertanya-tanya apakah harga diri hanya sebatas konten YouTube?

Berita semacam ini muncul di mana-mana, di akun medsos bahkan beranda-beranda YouTube kita.  Entah kenapa hal-hal seperti itu jadi viral dan dikonsumsi oleh masyarakat luas tanpa batasan umur. Banyak yang menganggap hal ini wajar—toh dia artis, toh dia gini, toh bukan urusan saya. Hal-hal seperti ini juga jadi toleransi yang dianggap biasa.

Wis, itu urusan mereka to? Memang kita tak berhak untuk melarang mereka yang ingin viral dengan cara seperti itu, tapi hal ini menggelitik saya. Ayolah, kenapa konten seperti itu bisa viral?

Jawabannya karena kita yang membuatnya viral.

Masyarakat kita cenderung menikmati dan kepo tentang hal yang viral. Saya simpulkan sedikit deh kenapa konten semacam itu bisa viral.

  1. Kurangnya konten yang mendidik

Mungkin banyak di luar sana, milenial dengan ide-ide yang inovatif dan kreatif yang mauuu banget buat konten yang mendidik tapi sayangnya perjalanannya lebih berliku-liku. Misal, untuk konten pelajaran sekolah aja pasti sulit untuk berkembang pesat karena rata-rata netizen kita nggak terlalu suka belajar, kan?—ya samalah kaya saya yhaaa~

  1. Netizen yang terlalu kepo

Perhatikan deh, netizen-netizen yang budiman jaman sekarang terlalu kepo dengan urusan orang lain. Misalnya ada satu aja yang aneh a.k.a layak dihujat. Setiap hari dicari-cari beritanya, setiap hari di stalking medsosnya. Walaupun para netizen berpikir ‘ih kok gini’, ‘ih ngerusak nih’, ‘wah ga bener nih’ tapi jika beritanya dicari tiap hari. Bukankan itu yang membuatnya jadi trending topic?

  1. Kayanya netizen kurang kerjaan

Negara kita memang punya jumlah penduduk terbesar ke 3 di dunia. Tak heran jika banyak penduduk yang kurang kerjaan. Jadi lebih sibuk di dunia maya daripada dunia nyata. Jika para netizen lebih sibuk berkreasi dibidangnya masing-masing tentu saja waktunya akan minim dengan berita unfaedah ini.

  1. Update = punya bahan obrolan

Sebenarnya konten yang unfaedah ini banyak dibaca dan ditonton oleh netizen yang sekedar ‘latah’. Demi punya bahan obrolan kalau lagi ketemu teman-teman banyak netizen yang mesti update. Supaya pas ketemu dan ngobrol bisa sama-sama ngehujat bareng. Sadar atau tidak, netizen kita punya mental ghibah luar biasa. No hari tanpa ghibah.

Akhir kata dari tulisan saya yang absurd ini cuma mau mengajak para netizen untuk yok sama-sama mengurangi keviralan konten-konten unfaedah ini. Kepedulian kita terhadap media sosial penting loh demi masa depan anak-anak kita. Yuk kurangi kepo hal yang unfaedah dan mulailah cintai konten-konten yang dapat membuat kita berkembang. Jika dunia makin nggak bermoral, coba tanyakan dengan diri kita apakah yang kita lihat sudah benar? Karena kelakuanmu berdasarkan apa yang kamu lihat.

Think again, yhaaa~ (*)

BACA JUGA Tidak Penasaran dengan Cerita Horor KKN Desa Penari Indikasi Seseorang Ber-IQ Tinggi: Benarkah? atau tulisan Vina Oktaria lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2019 oleh

Tags: Content Creatorkonten viralmoral bangsaSelebgramunfaedahYoutubeYoutuber

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Vina Oktaria

Vina Oktaria

ArtikelTerkait

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023
Ria Ricis Memang Ibu Masa Kini yang Cerdas tapi Nggak Perlu Digagas

Ria Ricis Memang Ibu Masa Kini yang Cerdas tapi Nggak Perlu Digagas

5 Januari 2023
Mau Pilih Dzawin Nur Atau Fiersa Besari, Rekan Perjalanan Naik Gunung Terbaik Adalah Wira Nagara

Terserah Mau Pilih Dzawin Nur Atau Fiersa Besari, Rekan Naik Gunung Terbaik Adalah Wira Nagara

14 Desember 2022
Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok Terminal Mojok

Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok

12 Desember 2022
Bukan Mukbang, Bagian Paling Seru dari Video Tanboy Kun Adalah Masak-masak Terminal Mojok

Bukan Mukbang, Bagian Paling Seru dari Video Tanboy Kun Adalah Masak-masak

26 November 2022
Rekomendasi Kanal YouTube yang Bikin Otak Auto Cerdas Terminal Mojok

Rekomendasi Kanal YouTube yang Bikin Otak Auto Cerdas

21 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pembeli adalah raja

Konsep Pembeli adalah Raja: Itu Kolot, Zheyeng!

tempat kkn

Tips Mencari Tempat KKN yang Konten-able

nikah muda

Kenapa sih Harus Nikah Muda?



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .