Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Komentar Susi Pudjiastuti Murni Kritik, Bukan Ajang Cari Popularitas Politik

Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma oleh Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma
15 Juli 2020
A A
susi pudjiastuti kritik twitter cari muka politik mojok.co

susi pudjiastuti kritik twitter cari muka politik mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Rasa kecewa Susi Pudjiastuti terlihat tak dapat dibendung lagi. Lewat twit, terlontar kritiknya atas berbagai kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebut saja kebijakan ekspor benih lobster hingga legalisasi penggunaan cantrang. Anda bisa amati sendiri kegigihan Susi merespons berbagai berita yang mengabarkan perkembangan jalannya kebijakan tadi.

Tapi, tak sedikit yang beranggapan Susi merecoki urusan pemerintah sekarang. Padahal beliau sudah berstatus mantan menteri. Ia dianggap kurang arif menerima kenyataan bahwa “Ini sudah bukan masamu, Susi”. Respons datang dari anggota Komisi IV DPR RI Daroro Wonodipuro hingga Ali Mochtar Ngabalin.

Menurut saya, anggapan itu tidak tepat disematkan kepada Susi Pudjiastuti karena sebab-sebab berikut.

#1 Susi memang mencintai bidangnya

Kecintaan Susi pada bidang perikanan bermula sejak beliau bekerja sebagai pengepul ikan di Cirebon hingga menjadi menteri kelautan dan perikanan periode lalu. Kalau sudah cinta sesuatu, terus hal yang dicintai itu diperlakukan tidak betul, wajar dong kalau Susi nggak rela dan memutuskan mengkritik.

#2 Tanggung jawab ke publik

Selama kepemimpinannya, Susi sering dapat sorotan publik karena kebijakannya yang mencengangkan. Ia juga dihormati nelayan karena dianggap berpihak pada kedaulatan nelayan dan kelautan Indonesia.

Sebagai mantan pemangku kebijakan, bisa saja rasa bertanggung jawab itu jadi bagian dari sikap kenegarawanan Susi yang terus melekat. Sekalipun ia sudah tidak menjabat sebagai pejabat public lagi. Saya rasa, nggak banyak pejabat publik yang konsisten memberi masukan, kritikan, hingga sekadar update berbagai informasi di bidangnya secara konsisten. Inilah bagusnya Susi.

Setahu saya, Susi Pudjiastuti juga masih aktif menjalin komunikasi dengan para nelayan, demi menyuarakan suara mereka.

#3 Sudut pandang

Perbedaan sudut pandang selalu menjadi asal timbulnya sikap pro-kontra Susi dengan otoritas kemaritiman saat ini. Misalnya, penolakannya pada kebijakan Edhy Prabowo soal ekspor benih lobster dan legalisasi cantrang.

Baca Juga:

ASN Bisa Bersuara, Bisa “Mati” Maksudnya

ASN Boleh Mengkritik Negara, karena Digaji oleh Rakyat dan Diminta Setia pada Negara

Jika Edhy memakai sudut pandang ingin meningkatkan dan memperbaiki iklim investasi di Indonesia, Susi berangkat dari perpektif pelestarian keberagaman hayati dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan. Tentu kedua sudut pandang tersebut tidak selamanya berbeda drastis. Akan tetapi, dalam beberapa titik, keduanya sulit bertemu.

Ya kebayang dong, gimana membuat titik temu antara peningkatan investasi yang biasanya simultan dengan pengurasan sumber daya habis-habisan, dengan pelestarian berkelanjutan yang tidak bisa sembarangan mengambil sumber daya yang ada.

Perbedaan sudut pandang menjadi wajar saja. Menurut saya, baik itu Edhy dan kebijakannya serta Susi dengan kritikannya sama-sama punya alasan logis. Jadi, berlebihan jika mengatakan Susi mengkritik hanya untuk mencari popularitas politik dan sensasi.

Apa yang dilakukan Susi adalah wujud rakyat biasa yang berhak sekali mengkritik pemerintahnya. Serunya, karena beliau pernah masuk pemerintahan, kritiknya jadi diskusi yang memberi kita wawasan soal kebijakan kemaritiman Indonesia.

Sumber gambar: Instagram @susipudjiastuti115

BACA JUGA Susi Pudjiastuti Kesal pada Kebijakan-Kebijakan “Konyol” Kementerian Kelautan dan Perikanan dan tulisan Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2021 oleh

Tags: kritiksusi pudjiastuti
Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma

Daffa Prangsi Rakisa Wijaya Kusuma

Pemerhati isu hukum dan sosial yang suka nonton film dan baca buku.

ArtikelTerkait

Mengkritik Pemerintah Itu Mudah dan Banyak Manfaatnya

Kritik Harus Sopan Itu Aturan dari Mana?

17 Maret 2023
iklan marjan

Kritik buat Iklan Ramadan Marjan yang Makin Nggak Ngena

16 Mei 2020
doxing praktik doxing argumen membunuh karakter mojok

Selama Kritik Masih Dibalas dengan Doxing, Kedunguan akan Tetap Ada dan Berlipat Ganda

27 Maret 2021
Dari Bima Yudho Saya Belajar dan Paham Kenapa Orang Memilih Diam dan Bungkam

Dari Bima Yudho Saya Belajar dan Paham Kenapa Orang Memilih Diam dan Bungkam

15 April 2023

Balada Program Televisi yang Makin Hari Makin Berisik Saja

29 September 2020
Cepat Tanggap Pemerintah Desa Labang Talon Perlu Diacungi Jempol, Beginilah Seharusnya Pemerintah Menanggapi Kritik!

Cepat Tanggap Pemerintah Desa Labang Talon Perlu Diacungi Jempol, Beginilah Seharusnya Pemerintah Menanggapi Kritik!

17 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.