Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Komeng, Komedian Paling Lucu, Bikin Masa Kecil Saya Penuh Gelak Tawa

Rifky Aritama oleh Rifky Aritama
2 Agustus 2020
A A
Komeng, Haji Malih, dan Haji Bolot: Legenda Hidup Indonesia yang Sulit Tergantikan terminal mojok.co

Komeng, Haji Malih, dan Haji Bolot: Legenda Hidup Indonesia yang Sulit Tergantikan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, di jagat Twitter nama komedian Komeng sempat trending. Saya penasaran dan langsung mengeceknya. Sebelum mengecek trendingnya, saya sudah mengira pasti bakal pasti lucu.

Setelah saya cek, ternyata ia trending karena caption Instagram-nya yang lucu banget. Membuat saya dan netizen Twitter dibuat ngakak.

Sedari kecil, Komeng menjadi komedian favorit saya. Lawakan nyablak’ khas Betawinya selalu teringat di kepala saya. Saya bukan penikmat komedi sejati, tapi jika sudah disebutkan nama Komeng, entah mengapa saya sudah tertawa duluan. Padahal saya belum lihat acaranya atau lawakannya bagaimana.

Lawakan yang dibawakan Komeng ini khas sekali nyablak Betawinya. Sekilas gaya nyablaknya mirip Benyamin Sueb. lawakannya yang terkenal nyablak itulah yang menjadi ciri khas.

Nyablak atau frontal di sini bukan macam selebgram yang katanya lucu padahal isinya ngomong kasar semua. Bukan. Nyablak ini mengandung punchline yang tak terduga. Jika kalian menonton acara komedi yang ada Komeng apalagi ada partnernya Adul saya yakin seyakinnya kalian akan tertawa ngakak dibuatnya dari acara itu dimulai sampai selesai.

Pertama saya mengetahui Komeng yaitu saat bulan Ramadan, salah satu stasiun televisi menayangkan acara yang berjudul “Wara-Wiri Ramadan”. Acara ini diisi Komeng, Adul, dan Ustaz Subki Al-Bughury. Kalau ditonton sekarang pun kalian masih akan tertawa ngakak dibuatnya.

Dari acara ini, saya jadi mengerti bahwa dakwah tak harus melulu dibawakan dengan serius di mimbar-mimbar masjid. Metode dakwah dengan membuat acara ini pun terbilang cukup efektif. Penonton dapat lucunya dan tak lupa dapat ilmunya juga.

Acara komedi jaman dulu berbeda seperti sekarang. Benar-benar murni dibawakan pelawak-pelawak profesional. Kita pasti akan dibuat tertawa oleh tingkah laku mereka.

Baca Juga:

Dilema Orang Bogor: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda

Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

Contohnya acara Opera Van Java (OVJ) lawas yang diisi oleh Sule, Andre, Parto, Aziz gagap, dan Nunung. Acara ini diisi oleh para pelawak profesional. Dulu acara ini merupakan bahasan wajib di tongkrongan-tongkorongan sekolah saya selain cewek dan sepak bola.

Acara OVJ lawas memang lucu. Tapi OVJ lawas lucu didukung oleh tim yang solid dan kuat. Itulah yang membuat acara itu lucu banget. Berbeda dengan Komeng. Ia sendiri  tanpa partner tetap lucu.

Pernah suatu ketika ia menjadi bintang tamu di acara OVJ. dari awal kemunculannya saja sudah terasa atmosfer lucunya. Padahal, biasanya, puncak lucu OVJ biasanya di tengah-tengah acara. Menurut saya yang orangnya gampang merasa bosan menunggu momen lucu di tengah-tengah acara itu cukup lama.

Tapi dengan adanya Komeng sebagai bintang tamu, menjadikan acara OVJ itu terasa lucunya sedari awal hingga akhir.

Nah jika di acara “Wara-Wiri Ramadan” tak perlu menunggu waktu selama itu untuk mendapatkan momen lucunya. Acara ini, tiap temanya hanya memakan waktu 10 menit. Cuma 10 menit, tapi dapet momen lucunya. Cocok bagi orang macam saya yang mudah bosan.

Komeng juga punya acaranya sendirinya yang berjudul “Spontan”. Sebenarnya acara ini isinya ada berbagai segmen. Namun segmen yang paling saya tunggu yaitu segmen prank yang dinarasikan oleh Komeng sendiri.

Jangan kalian kira acaranya macam prank nggak jelas macam yutuber sekarang. Acara pranknya mengerjai orang di jalan-jalan sehingga membuat kaget korbannya. Setelah korban kaget kemudian dari timnya datang untuk menjelaskan bahwa itu prank belaka. Dan setelahnya mereka tertawa bersama-sama dan mengucapkan “Spontan uhuy”.

Selain itu Ia juga sangat cakap stand-up comedy. Tidak semua pelawak jago stand-up comedy, tapi Komeng piawai sekali menyampaikan materi. Dapat dibilang kalau Komeng ini serbabisa.

Saya perlu berterima kasih kepada Komeng karena masa kecil saya penuh gelak tawa. Dan juga tak lupa saya harus berterima kasih kepada pendiri YouTube. Karenanya, saya bisa menonton acara Komeng.

Jika ingin menonton acara yang membuat kalian tertawa, tonton lagi acara komedi lawas yang menghadirkan Komeng. Apalagi jika di acara itu ada Adul, Opie Kumis, dan Alm Olga. Kalian pasti akan dibuat ngakak oleh tingkah laku mereka.

Sumber gambar: IG @komeng.original

BACA JUGA OVJ, The Real OVJ, Adalah Acara Lawak Terbaik atau tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 2 Agustus 2020 oleh

Tags: adulbetawikomediakomengOVJspontan
Rifky Aritama

Rifky Aritama

Mahasiswa Ushuludin, UIN Jakarta.

ArtikelTerkait

10 Ungkapan Ekspresif dalam Dialog Masyarakat Betawi

10 Ungkapan Ekspresif dalam Dialog Masyarakat Betawi

26 Februari 2022
ondel-ondel

Ondel-Ondel dan Riwayatnya Kini

12 September 2019
Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

Dilema Orang Cikarang: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Betawi

20 Januari 2024
5 Pesan Rahasia di Balik Kolaborasi Yamaha dan Komeng (Unsplash)

5 Pesan Rahasia di Balik Kolaborasi Yamaha dan Komeng

27 Juni 2023
Seserahan Ala Betawi yang Patut Dilestarikan Eksistensinya di Era 4.0 terminal mojok

Seserahan ala Betawi yang Patut Dilestarikan Eksistensinya di Era 4.0

10 Juni 2021
Sejarah Pantun Betawi dan Aturan Membuatnya

Sejarah Pantun Betawi dan Aturan Membuatnya

7 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.