Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kok Bisa Ada Mahasiswa yang Bangga Pakai Jasa Joki Tugas, Sehat, Bos?

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
5 Februari 2023
A A
Pengalaman Saya Menjadi Joki Skripsi yang Penghasilannya Nggak Main-main terminal mojok.co joki tugas

Pengalaman Saya Menjadi Joki Skripsi yang Penghasilannya Nggak Main-main terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tersentak saat melihat postingan Instagram teman saya yang mempromosikan joki tugas. Andai saja teman saya yang membuat postingan bukan mahasiswa, saya akan biasa-biasa saja melihatnya. Bagaimana tidak mau biasa saja, kenyataan di lapangan banyak sekali orang membuka jasa joki tugas.

Yang akhirnya membuat saya tersentak, ketika melihat teman saya yang membuat postingan Instagram adalah seorang mahasiswa. Saya tersentak ketika dia seorang mahasiswa mempromosikan jasa joki tugas mahasiswa dengan kalimat manis. Seolah menormalkan kalau mahasiswa sudah biasa dan harus memakai jasa joki tugas.

Miris hati saya kala melihatnya. Bukan tentang kalimat manisnya saat mempromosikan, melainkan tentang identitas mahasiswanya. Mahasiswa yang konon sebagai agen perubahan, kok malah menjadi agen keburukan dengan mengajak mahasiswa untuk memakai jasa joki tugas. 

Lebih miris lagi manakala teman kelompok yang juga seorang mahasiswa, menceritakan jika dirinya pernah menggunakan jasa joki tugas. Bukan hanya miris, melainkan pedih saat mengingat dirinya bercerita dengan bangga.

Ini bukan tentang hak individu menggunakan kebebasan hidupnya. Namun, lebih kepada tanggung jawab identitas sosial sebagai seorang mahasiswa. Bukankah sebagai seorang mahasiswa, sudah memiliki kesadaran kritis? Jika memang iya, saya tidak akan berlebihan mengatakan mahasiswa yang mempromosikan dan menggunakan jasa joki tugas, sudah kehilangan kesadaran kritisnya.

Lari dari tanggung jawab

Bukannya tanpa alasan. Pertama, jika mahasiswa memilih menggunakan jasa joki tugas, sama saja dia lari dari kewajibannya. Tugas seorang mahasiswa adalah menuntut ilmu pengetahuan. Memang benar ilmu pengetahuan bukan hanya dari bangku kuliah saat mengerjakan tugas. Kendati demikian, mahasiswa yang menggunakan jasa joki tugas sama saja menenggelamkan dirinya pada kemandegan menjelajahi pengetahuan.

Sebab, pola belajar mahasiswa di kuliah berbeda saat di bangku sekolah. Di kuliah, dosen sebagai pengajar, tidak akan membimbing mahasiswa secara penuh karena kesibukannya. Sehingga, mahasiswa harus mau belajar dengan mandiri. Dengan kata lain, dosen memberikan tugas pada mahasiswa, agar mahasiswa mencari sumber pengetahuan lain di luar kelas.

Dengan tugas dari dosen, mahasiswa otomatis akan membaca literatur lebih luas dari berbagai referensi. Mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan dari data hasil penelitian ketika tugasnya berbentuk riset. Lah, kalau mahasiswa menggunakan jasa joki tugas, berarti dirinya tidak akan membaca banyak literatur dan tidak mendapatkan pengetahuan baru dari hasil risetnya.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Buang-buang duit

Kedua, apabila mahasiswa menggunakan jasa joki tugas, sama saja dia berkuliah hanya menghabiskan uang orang tua. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kalau menggunakan jasa joki tugas, berarti tidak akan mendapatkan pengetahuan dengan baik. Jika demikian, berkuliah hanya bertujuan menghabiskan uang orang tua.

Bukan hanya habis untuk keperluan makan dan jajan. Melainkan habis untuk membayar jasa joki tugas yang harganya terbilang mahal. Setelah saya menelisik di berbagai akun jasa joki tugas, harganya bukan main. Paling murah saja dengan penugasan sepele, misalnya membuat PPT, harga terendahnya lima puluh hingga seratus ribu. Sedangkan kalau penugasannya berbentuk laporan penelitian bisa seharga empat ratus ribu sampai jutaan, tergantung tingkat kesulitannya.

Maka rugilah mahasiswa yang menggunakan jasa joki tugas. Mereka rugi tidak bisa memperoleh pengetahuan dengan baik, sekaligus rugi dalam hal finansial. Apabila demikian, maka sama saja menghabiskan uang orang tua dengan sia-sia. Sedangkan, pengeluaran orang tua untuk biaya kuliah bisa menghabiskan jutaan rupiah. Betapa perihnya hati orang tua ketika mengetahui anaknya menggunakan jasa joki tugas.

Nggak mau susah karena tugas? Nggak usah kuliah sekalian

Ironisnya lagi, mahasiswa yang menggunakan jasa joki tugas, juga sama saja hanya ingin merasakan bahagianya saja saat berkuliah, tanpa mau menelan pahitnya. Padahal, tidak ada hidup yang dilalui tanpa penderitaan terlebih dahulu. Aristoteles saja mengatakan kalau pendidikan akarnya pahit, tetapi buahnya manis.

Jangan sampai berkuliah hanya ingin merasakan manisnya saja. Merasakan manisnya dengan metode berkuliah hanya menumpang duduk, kemudian saat wisuda datang awal. Lalu, mengunggah foto wisuda memegang toga dan ijazah di media sosial dengan caption seolah-olah berjuang hingga berdarah-darah selama berkuliah.

Kalau kuliah hanya mau mencari muka, lebih baik tidak usah kuliah. Mending menggunakan uang biaya kuliah untuk membeli skin care. Dan apabila kuliah orientasinya hanya untuk mengejar ijazah dan gelar, mending tidak perlu berkuliah. Toh, sekarang banyak sekali orang membeli gelar dan ijazah. Jadi tidak perlu susah payah harus sampai menunggu bertahun-tahun baru dapat gelar dan ijazah.

Dilema lainnya ketika mahasiswa menggunakan jasa joki tugas, mampukah dirinya memberikan sumbangsih bagi masyarakat? Saya risa tidak akan mampu. Sebab, memberikan sumbangsih bagi masyarakat, membutuhkan kompetensi dan keahlian sesuai bidangnya. Bagaimana bisa mahasiswa pengguna jasa joki tugas mampu membangun kompetensi dan keahliannya, sedangkan dirinya saja malas-malasan untuk mengerjakan tugas.

Kalau sudah begini, masih pantaskah kampus bertahan hingga sekarang? Sedangkan secara histori, keberadaan kampus diciptakan sebagai tempat untuk membangun intelektualitas. Namun itu dulu, sekarang kampus bukan lagi menjadi sarana menciptakan intelektualitas. Kampus sudah beralih fungsi menjadi ruang menggiurkan bagi para penyedia jasa joki tugas. Miris!

Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mahasiswa Malas, Joki Skripsi Kipas-kipas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2023 oleh

Tags: joki tugasKuliahMahasiswa
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

gaji dosen mahasiswa semester tua asisten dosen

Asisten Dosen: Tugas (Terlihat) Elit, Sidang Sulit

23 Agustus 2023
bahasa latin kadaver kuliah anatomi mojok

Kuliah Anatomi Jauh Lebih Mengerikan ketimbang Ketemu Makhluk Halus

4 September 2021
Kalau Bikin Kajian Strategis BEM, Tolong Referensinya Jangan Makalah Anak SD kastrat BEM kampus makalah APA style mojok.co

Pengalaman Saya Ngejokiin Tugas Mahasiswa Sastra Indonesia

14 April 2020
mantan pacar

Pacarku Dapat Pacar Baru di Lokasi KKN

10 Juni 2019
6 Hal yang Cuma Ada di Universitas Terbuka Terminal Mojok

6 Hal yang Cuma Ada di Universitas Terbuka

10 November 2022
Mahasiswa Unpad Iri dengan Perpustakaan Kampus Lain yang Buka sampai Malam Mojok.co

Mahasiswa Unpad Iri dengan Perpustakaan Kampus Lain yang Buka sampai Malam

2 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.