Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

KKN Tahun Ini Nggak Ada Ngapain Sedih, KKN Kan Banyak Nggak Enaknya

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
8 Mei 2020
A A
agribisnis menthek kafe tengah sawah KKN wabah corona pemandangan pagi sawah mojok

KKN wabah corona pemandangan pagi sawah mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Di kampus saya, persiapan KKN sudah dimulai dari bulan Februari. Sosialisasi KKN dari kampus udah, anak-anak juga udah nyiapin segala tetek bengeknya. Mereka udah dibagi beberapa kloter dan kelompok juga kalau nggak salah. Maklum, saya KKN tahun 2018 soalnya, jadi banyak lupanya.

Pokoknya yang saya pantau kalau di kampus saya semuanya sudah mulai siap, para adik-adik tingkat yang sudah mulai sering kumpul dengan kelompok, merancang proker, membuat nama kelompok, membuat desain baju, dan bahkan sudah ada yang survei tempat. Namun, nahas, semenjak pandemi menyerang, semua mulai berubah.

Semuanya, para adik-adik tingkat saya itu jadi merasa apa yang mereka telah lakukan sia-sia karena KKN yang harus dilaksanakan hari ini batal, dan diganti dengan kegiatan yang lain namun bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Padahal, sudah ada yang sampai sangat niat bikin konten YouTube, Instagram, dan bahkan sudah mulai bikin buku (hah?). 

Selain merasa sia-sia, banyak yang mengucapkan berbagai macam keresahan mereka di media sosial. Seperti “PARAH BGT MASA GA NGERASAIN KKN KAYA ORG2 ?“, “Yawloh kan aku mau mengabdi ke masyarakat :(“, atau “nggak seru ah, nggak bisa cinlok KKN *eh”.

Halaaah, KKN tu biasa saja keles. Ada enaknya, banyak juga sisi nggak enaknya. Sini biar saya bisikin apa saja yang bikin KKN itu nggak enak.

Nggak enaknya KKN #1 Jarak jauh bikin capek dan berat ongkos

KKN itu tidak pernah deket. Pasti jauh dan melelahkan serta jalan untuk menuju ke sana kita belum tahu bagaimana medannya. Entah jalannya halus, kasar atau harus melewati gunung dan lembah dulu. Saya beruntung masih dapat di daerah yang jauhnya masih bisa ditolerir, lah tahun ini, kalau saya nggak salah, makin jauh. Bahkan ada yang sampai di Rangkasbitung. Gimana? Jauh di mata berat di ongkos!

Nggak enaknya KKN #2 Kalau (nggak) beruntung, bakal dapat dosen pembimbing cerewet

Kalian semua pasti belum tahu rasanya dapat dosen pembimbing yang cerewet, bukan? Kelompok saya sih syukur dapat dosen pembimbing yang biasa saja. Kelompok lain ada saja yang cerita ke saya kalau dosennya cerewet soal apa pun, mulai dari proker sampai ke masalah antar-jemput dan hal-hal yang nggak penting.

Sudah minta dijemput pakai mobil, mau di ruangan yang ada AC, sampai minta disuguhi makanan mewah. Ya ampun, sudah begitu pelit nilai katanya! Itu sepertinya mendingan, bagaimana kalau mata duitan? Yawloh, itu namanya triple kill. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nggak enaknya KKN #3 Cinlok itu fana

Percayalah, romansa picisan di KKN sangat fana dan tidak menyenangkan. Maksudnya, menyenangkan tapi cuma sesaat. Cuma bertahan selama di KKN. Ada emang yang berhasil, tapi jarangnya minta ampun.

Saya ngomong begini karena saya juga pernah merasakan keuwuan itu setelah melihat teman-teman yang terlena fenomena ini, dan tentunya banyak negatifnya. Selain fana, kadang ia juga ikut nyantol ke orang-orang yang sudah punya kekasih. Waduh, perih banget nggak tuh. Parahnya, kadang yang tidak ikut cinlok bisa kena isunya. Memang ya, kadang ada saja senior yang julid tidak tahu diri menuduh cinlok, padahal mah kita diam mengabdi di tanah orang.

Sekali lagi saya katakan, cinlok KKN itu fana, mylov.

Nggak enaknya KKN #4 Bikin laporan KKN itu nggak enak 

Syarat terakhir untuk mendapatkan nilai tentu melaporkan segala kegiatan selama kurang lebih 30 hari kita berdiam diri di kampung orang, tidak lain tidak bukan, semuanya itu harus kita kerjakan sendiri. Saya ulang, harus KITA KERJAKAN SENDIRI tanpa bantuan orang lain, dan semuanya itu sebanyak 30 hari laporan. Mangstap~

Syukur-syukur kalau dosen pembimbing santai, tapi orang-orang pengabdian kampus kadang-kadang saja yang resek dan kadang bikin gondok hati. Cuman bisa istighfar kalau mau dapat nilai bagus, huhuhu. 

Tapi memang KKN kalau dinikmati ya ada cerita enaknya. Masalahnya nih, sisi nggak enak yang saya ceritakan di atas sering terjadi dan sering juga dilupakan. Itu semua fakta dan sudah menjadi rahasia umum. Jadi, nggak perlu sedih tahun ini nggak bisa melakukan ritual ini. Kalau niatnya mengabdi, mestinya dari rumah sendiri atau dari lingkungan tetangga sendiri pun bisa. Sedangkan untuk generasi yang merasakannya, selamat atas memori berharga bersama warga kampung yang baik.

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Cerita KKN, Benar Nggak sih Mahasiswa Itu Agen Perubahan? dan tulisan Nasrullah Alif lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2020 oleh

Tags: cinlokKKNKuliahwabah corona
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Jurusan yang Mencerminkan Orang Indonesia yang Bisa Dibuka Perguruan Tinggi terminal mojok

4 Jurusan yang Mencerminkan Orang Indonesia Banget yang Bisa Dibuka Perguruan Tinggi

4 September 2021
4 Derita dan Kejadian Konyol Saat KKN (Unsplash)

Derita dan Kejadian Konyol Pengalaman Saya Saat KKN di Jember: Salah Satunya Dikira Timses Prabowo Hanya karena Berpakaian Necis

14 September 2025
Membaca Peluang Suara Ganjar-Mahfud di Madura: Apakah Putra Madura Bisa Berjaya di Tanah Sendiri? universitas trunojoyo madura

Pengalaman Kuliah di Madura Selama 3 Tahun: Nyatanya, Madura Tak Sejelek yang Ada di Pikiran Kalian

23 Januari 2024
LOA mati listrik negara bekas jajahan inggris brexit kerajaan inggris london jerman mojok

Tips Mudah agar Dapat LOA di Negeri Ratu Elizabeth Tanpa TOEFL/IELTS

14 September 2021
Lulus Kuliah Lewat Jalur Pimnas Adalah Impian Setiap Maba terminal mojok.co

Lulus Kuliah Lewat Jalur Pimnas Adalah Impian Setiap Maba

8 November 2020
Kuliah di Jurusan Manajemen 8 Semester, Setelah Lulus Baru Sadar kalau Jurusan Ini Nggak Layak Dipilih

Kuliah di Jurusan Manajemen 8 Semester, setelah Lulus Baru Sadar kalau Jurusan Ini Nggak Layak Dipilih

15 Mei 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.