Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Pengalaman Unik KKN di Perbatasan Indonesia dan Malaysia

Muhammad Arif Setyono oleh Muhammad Arif Setyono
23 November 2024
A A
Pengalaman Unik KKN di Perbatasan Indonesia dan Malaysia Mojok.co

Pengalaman Unik KKN di Perbatasan Indonesia dan Malaysia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tahun lalu saya mendapat kesempatan KKN di batas negara. Saat pertama kali mengetahui kalau saya bertugas di Pulau Kalimantan, tepatnya di perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, saya takut bukan main. Bagaimana tidak? Hanya berita buruk yang sering saya dengar dari perbatasan. Mulai dari konflik hingga fasilitas yang kurang memadai yang membuat bertahan hidup menjadi berkali-kali lipat sulitnya. 

Asal tahu saja, saya mengikuti program KKN Kebangsaan 2023 di Kalimantan Barat. Tepatnya di Desa Kaliau, Kabupaten Sambas. Kaliau merupakan salah satu desa di batas negara antara Indonesia dan Malaysia. 

Tidak terbelakang seperti bayangan saya

Di dalam benak saya sebelum KKN, daerah perbatasan pasti tertinggal dalam berbagai aspek. Ternyata saya salah besar. Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, dalam hal ini di Desa Kaliau, cukup maju. Hadirnya pos lintas batas negara membuat daerah ini lumayan maju. 

Sebagai objek vital keluar masuknya transportasi, barang, dan manusia membuat daerah ini cukup ramai. Itu mengapa di daerah ini terdapat banyak sekali toko dan tempat hiburan untuk memenuhi kebutuhan warga perbatasan. Otomatis area di sekitar perbatasan sebagai penunjang kebutuhan dan ekonomi warga.

Kadang saya dan teman-teman sering berkunjung ke pos lintas untuk sekadar jalan-jalan dan berfoto. Asal tahu saja, ada banyak sopot Instagramable di sana. Itu mengapa kawasan ini lumayan ramai pengunjung di waktu libur. Banyak pelancong yang datang dari luar daerah perbatasan untuk sekedar melihat-lihat pos wilayah perbatasan. 

Ada minimarket yang dianggap sebagai hiburan oleh mahasiswa KKN

Tidak saya sangka, di perbatasan Indonesia dan Malaysia ada Indomaret dan Alfamart. Ekspansi dua merek minimarket itu benar-benar getol ya, daerah perbatasan pun tidak luput. Saya dan kawan-kawan sering menjadikan kehadiran minimarket ini sebagai hiburan. Bahkan, saya kerap mampir ke sana hanya sekedar untuk menemani teman-teman KKN belanja. 

Saya mencermati, ada satu hal yang paling mencolok antara minimarket di perbatasan negara dengan minimarket di kota-kota besar yakni harga. Iya, harga minimarket perbatasan lebih mahal. Selain itu, minimarket kerap dijadikan sebagai ajang tegur sapa dengan orang-orang yang ditugaskan di perbatasan. Mungkin kami merasa ada kedekatan sebagai sesama orang bukan perbatasan yang ditempatkan di sana. 

Indonesia, tapi banyak sentuhan Malaysia

Seperti yang sudah saya jelaskan, dan mungkin banyak orang duga, di daerah perbatasan begitu mudah untuk mendapatkan produk negara tetangga. Bahkan, harga produk-produk Malaysia lebih murah daripada produk Indonesia. Mungkin, ongkos distribusi barang-barang itu sampai di perbatasan lebih murah negara tetangga ya daripada Indonesia. 

Baca Juga:

5 Hal yang Bikin Saya Kaget Waktu KKN di Madiun

3 Hal di Malaysia Ini Membuat Saya Ingin Jadi The Next Susanti!

Produk-produk Malaysia yang banyak masuk perbatasan kebanyakan makanan ringan. Salah satu yang paling populer adalah berbagai varian merek Milo yang konon katanya lebih enak daripada Milo Indonesia. 

Selain camilan, barang dari Malaysia lainnya yang mudah ditemukan di Indonesia adalah mata uang Ringgit. Biasanya, setiap pagi atau sore hari ada banyak warga, terutama ibu-ibu, yang menawarkan jasa penukaran uang. Selain itu, toko-toko yang menjual barang Malaysia juga melayani jasa penukaran uang. 

Tiap weekend warga perbatasan pergi ke luar negeri

Hal unik lainnya yang selama saya KKN di sini, hampir setiap weekend warga negara Indonesia di perbatasan pergi ke Malaysia untuk mengunjungi saudara. Tentu mereka harus melewati pemeriksaan yang ketat sebelum melewati bisa ke negara tetangga. 

Akan tetapi,  kata warga setempat, dahulu sebelum ada pematokan batas negara yang jelas dan hadirnya pos lintas, tidak ada pemeriksaan kalau mau ke negara tetangga. Mereka biasanya berjalan kaki ke Malaysia untuk berjualan maupun berbelanja. Setelah daerah perbatasan mulai dijaga dengan ketat, mereka mulai terpisah dengan saudara sendiri, karena ada yang memilih menjadi warga negara Malaysia.

Nongkrong dan kerja bakti bareng tentara Indonesia 

Di sini kami mahasiswa KKN sering diajak nongkrong dan main bareng oleh TNI yang berjaga di perbatasan. Tentu saja ini mereka lakukan ketika tidak berjaga ya. Kadang mereka mampir ke pos KKN kami untuk silaturahmi dan mengecek keadaan kami. Kadang juga mereka mengajak ngobrol di kafe ataupun pos penjagaan. 

Satu hal yang saya cermati, abang-abang TNI ini suka sekali bermain voli pada sore hari bersama masyarakat setempat. keharmonisan di perbatasan. 

Para tentara ini memang sudah sangat berbaur dengan masyarakat, momen yang paling saya ingat ketika kami mengikuti program kerja bakti di salah satu dusun , banyak sekali tentara gabungan Indonesia – Malaysia yang turut membantu. Masyarakat memang sudah sangat terbiasa dengan kehadiran para tentara, yang mana para tentara selain membantu menjaga perbatasan juga sering membantu warga jika dimintai tolong oleh mereka. 

Begitulah pengalaman saya selama KKN di perbatasan, walaupun hanya sebulan di sana, saya menjadi yakin apabila perbatasan negara kita dijaga dan difasilitasi dengan baik serta memperhatikan masyarakat setempat, niscaya saudara kita di perbatasan negeri pun bisa merasakan hal yang sama seperti kita yang di kota.

Penulis: Muhammad Arif Setyono
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Mahasiswa KKN: Berlagak Pahlawan, padahal Cuma Beban. Pahlawan Sebenarnya ya Masyarakat Desa!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2024 oleh

Tags: batas negaraIndonesiaKKNKKN di perbatasanMalaysia
Muhammad Arif Setyono

Muhammad Arif Setyono

ArtikelTerkait

6 Proker KKN yang Cocok untuk Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”, Dijamin Nggak Akan Dicap Mahasiswa Sok-sokan (Mojok.co)

Proker KKN yang Cocok untuk Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”. Warga Senang, Mahasiswa Nggak Dicap Sok-sokan

5 Februari 2024
5 Hal yang Bikin Saya Nggak Betah Tinggal di Desa

Romantisasi Desa Lama-lama Terdengar Begitu Menggelikan

16 April 2023
Skill yang Harus Dimiliki Orang Indonesia Sebelum Usia 25 terminal mojok.co

Skill yang Harus Dimiliki Orang Indonesia Sebelum Usia 25

22 Agustus 2021
5 Bandara di Indonesia yang Lokasinya Kerap Disalahpahami Wisatawan Terminal mojok

5 Bandara di Indonesia yang Lokasinya Kerap Disalahpahami Wisatawan

30 September 2022
musik wakatobi

Terstruktur Sistematis Dan Masif : Ketika Musik Wakatobi Berjaya di Negerinya Sendiri

28 Juni 2019
Nasi Padang Kalah Jauh Dibanding Nasi Kandar Malaysia, Porsinya Lebih Banyak dan Rasanya Bikin Ngiler Mojok.co

Nasi Padang Kalah Jauh Dibanding Nasi Kandar Malaysia, Porsinya Lebih Banyak dan Rasanya Lebih Nendang

20 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.