Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Ada Dilema Kisah Seorang Gay di Lagu Aku Harus Jujur dari Kerispatih

Iqbal AR oleh Iqbal AR
18 November 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Untuk urusan lagu-lagu sedih, rasanya Kerispatih sudah tidak perlu dipertanyakan lagi kredibilitasnya. Sejak awal terbentuk hingga mengalami beberapa bongkar pasang personel, Kerispatih rasanya konsisten mengangkat tema-tema patah hati, kisah pilu percintaan, dan nelangsa dalam lagu-lagunya. Perpaduan vokal khas dari Sammy Simorangkir (eks vokalis) dan aransemen musik dari Badai (eks keyboardist) jadi satu perpaduan yang sempurna. Tidak heran jika lagu-lagu Kerispatih selalu terdengar dan menjadi soundtrack dalam ketika seseorang sedang patah hati.

Beberapa hari terakhir ini nama Kerispatih kembali mencuat. Bukan soal karya baru atau kabar bongkar pasang personel. Kabar yang membuat nama Kerispatih kembali mencuat adalah kisah yang akhirnya terungkap di balik lagu “Aku Harus Jujur”. Adalah Doadibadai Hollo (Badai), eks keyboardist sekaligus pencipta lagu yang mengungkapkan kisah sebenarnya di balik lagu ini, yang ternyata tidak sesederhana intepretasi masyarakat selama ini.

Sebelum itu, mari kita mengingat sedikit tentang lagu “Aku Harus Jujur” ini. Lagu ini dirilis pada 2009, tepatnya di album Semua Tentang Cinta. Ini adalah album keempat Kerispatih, yang juga merupakan album terakhir bagi Sammy Simorangkir sebagai vokalis dari Kerispatih. Lagu “Aku Harus Jujur” juga menjadi lagu paling laris di album ini, alias hits-nya, lah.

Nah, kembali soal cerita yang terungkap di balik lagu “Aku Harus Jujur,” Badai, sang pencipta lagu mengungkapkannya ke publik. Melalui kanal YouTube Abdel Achrian dalam segmen Wawancanda, Badai mengungkapkan maksud dan cerita sebenarnya dari lagu “Aku harus Jujur.” Selama ini, kita mungkin menganggap bahwa lagu ini sekadar lagu cinta biasa, khas Kerispatih. Namun, ternyata makna dan cerita lagu ini lebih dari itu.

Badai mengungkapkan bahwa sebenarnya lagu ini bercerita tentang kebimbangan hati seorang gay yang berada di persimpangan antara melanjutkan hubungannya dengan wanita yang sebenarnya tidak ia cintai, atau berkata jujur dengan mengungkapkan siapa dirinya yang sebenarnya.

Kisahnya, ketika Badai saat itu sedang akan menikah, ada seseorang pria (yang terlibat di acara pernikahan Badai) yang curhat pada Badai. Pria tersebut mengatakan bahwa ia telah bertahun-tahun membohongi pasangannya tentang siapa dirinya sebenarnya. Pria tersebut sebenarnya tidak mencintai pasangan wanitanya, dan ingin sekali berkata jujur bahwa dirinya adalah seorang gay pada istrinya. “Aku mesti jujur sama pasanganku. Aku nggak mau membohongi dia,” kata Badai menirukan curhatan pria tersebut.

Cerita ini menjadi peluru Badai dalam membuat lagu “Aku Harus Jujur”. Dalam salah satu lirik di bagian reff, Badai menulis, “Tak ada satu pun yang bisa, menerima kaum seperti aku.” Frasa “kaum” selama ini dipahami sebagai “kau”, yang ternyata setelah diteliti, didengar berkali-kali, benar nyatanya bahwa frasa “kaum” yang tertulis dan ternyanyikan, bukan “kau.” Akhirnya banyak yang terkecoh di bagian ini dan mengira lagu ini lempeng-lempeng saja.

Namun, kalau liriknya diperhatikan secara saksama dari awal hingga akhir, memang terasa ada pesan yang cukup dalam di lagu ini. Di awal lagu sudah dibuka dengan lirik, “Maafkan kali ini aku harus jujur. Kau harus tahu siapa aku sebenarnya.” Dilanjut dengan lirik, “Terpikir dalam benakku tentang cinta terlarang. Selama ini kupendam.” Ini adalah gambaran, betapa masyarakat kita belum menerima adanya hubungan homoseksual seperti yang Badai coba ceritakan dalam lagu ini.

Baca Juga:

Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender

Lagu Kerispatih Adalah Teman Terbaik Saat Patah Hati

Ada lagi lirik, “Tak bisa lagi mencintaimu, dengan sisi lainku. Aku tak sanggup menjadi biasa, aku tak sanggup,” yang seakan menggambarkan bahwa homoseksual masih dianggap tidak biasa di masyarakat. Hingga klimaksnya adalah lirik, “Tak ada satu pun yang mungkin bisa, terima kaum seperti aku,” yang menjadi pesan utama dalam lagu ini.

Bisa dimaklumi jika pada akhirnya warganet heboh dengan cerita asli di balik lagu “Aku Harus Jujur”. Pasalnya, selama ini lagu “Aku Harus Jujur” memang dipahami secara berbeda.

Sumber gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 November 2021 oleh

Tags: Aku Harus JujurgayhomoseksualKerispatih
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Lagu-lagu Kerispatih Adalah Teman Terbaik Saat Patah Hati terminal mojok

Lagu Kerispatih Adalah Teman Terbaik Saat Patah Hati

16 Juli 2021
LGBT lesbian gay MOJOK.CO

LGBT, Ngakunya Menolak, Tapi Ternyata Nggak Anti Sama Lesbian

6 Juli 2020
Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender terminal mojok.co

Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender

11 September 2021
mairil nyampet homoseksualitas pesantren hubungan sesama jenis pelecehan seksual asusila laki-laki mojok.co

Mairil dan Nyampet, Homoseksualitas di Pesantren yang Pernah Saya Saksikan Sendiri

28 Mei 2020
LGBT lesbian gay MOJOK.CO

LGBT, Penyebab Bencana dan Penghuni Neraka

6 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.