Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kesal dengan Teman yang Jualan di Akun Instagram Pribadinya. Norak Sumpah

Ardi Ficri Harahap oleh Ardi Ficri Harahap
17 Oktober 2020
A A
Kesal dengan Teman yang Jualan di Akun Instagram Pribadi. Norak Sumpah terminal mojok.co

Kesal dengan Teman yang Jualan di Akun Instagram Pribadi. Norak Sumpah terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya paling sebal dengan orang yang jualan di akun Instagram pribadinya. Sama jengkelnya dengan orang-orang yang mengikuti akun kita, tapi setelah diikuti balik, malah di-unfollow lagi. Duh rasanya tuh anjim banget.

Jadi gini loh sahabat-sahabatku yang hobi jualan. Instagram sudah menyediakan fitur bagi para penggunanya untuk menambahkan akun, mbok ya dimanfaatkan gitu loh. Lagian caranya juga sangat mudah kok, tidak sesulit memasukkan benang ke dalam jarum. Kita tinggal memilih tiga garis yang ada di pojok kanan Instagram, terus pilih pengaturan yang ada gambar geriginya itu, cari kata “tambahkan akun”. Tinggal masukan nama toko yang kita inginkan dan password yang mudah kita ingat, klik selanjutnya, selesai. Secara otomatis 2 akun Instagram aktif dalam satu perangkat.

Jika kita ingin melihat atau kembali ke akun pribadi lagi, kita tidak perlu repot logout terlebih dahulu. Cukup lihat halaman profil, terus klik nama akun, pilih deh akun pribadi kita, maka beberapa detik kemudian kita sudah berada di akun pribadi yang kita miliki. Ada pun keunggulan lain dari fitur tersebut adalah bisa menambah lima akun sekaligus.

Jadi, kalau kalian punya empat usaha yang berbeda, bisa noh dipakai sekalian. Jadi tidak perlu lagi menggunakan jualan di akun Instagram pribadi dan mengunggah foto barang dagangan di sana. Kalau mengunggah satu atau dua foto dalam sehari sih tidak masalah, tapi kalau sudah puluhan foto. Duh, kelewatan.

“Tapi, akun pribadi saya kan followernya sudah banyak, kalau buat akun baru lagi susah cari follower.”

Duh, gini ya, Zainab. Di dunia ini memang tidak ada yang instan, kecuali mi. Itu pun kita harus memasaknya terlebih dahulu sebelum dinikmati. Jadi, kalau kamu punya akun Instagram baru, ya mau tidak mau harus cari follower baru.

Mencari followers di zaman serba canggih ini kan tidak sesulit mencari pasangan hidup. Kamu bisa memanfaatkan fitur yang tersedia di Instagram. Tinggal tikkan saja nama akun jualan kamu di instastory dan tambahkan sedikit kalimat syahdu nan aduhai, “Minta bantuan follownya ya, Kak.” atau “Tolong difollow ya, Guys.” Maka secara otomatis dari sekian teman Instagram yang kamu miliki, setidaknya ada beberapa orang yang akan mengikuti. Kecuali jika teman-teman Instagrammu itu memang tidak punya rasa simpati. Orang seperti mereka yang nggak mendukung usaha jualan teman biasanya nggak follow, nggak bantu promosi, eh malah minta diskon.

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan biar nggak jualan di akun Instagram pribadi adalah dengan membagikan unggahan ke akun pribadi. Tinggal pilih foto yang diunggah di akun bisnis kamu, klik gambar pesawat kertas yang ada di sebelah tombol komentar, di situ akan muncul tulisan “tambahkan postingan ke cerita Anda”, klik tulisan tersebut, dan selesai. Unggahan di akun jualan kamu otomatis akan muncul di instastory.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

4 UMKM Klaten yang Berhasil Go Digital, Ada yang Sukses Jualan sampai ke Luar Negeri!

Orang yang kepo dan memang masuk target marketingmu pasti akan mengklik tautan tersebut. Jika mereka tertarik, pasti mereka akan follow dan membeli barang daganganmu. Jadi, nggak perlu lagi deh mengunggah banyak foto barang jualanmu di akun Instagram pribadi. Jika ada update barang terbaru tinggal share aja, tapi ya tolonglah, sharenya jangan berlebihan.

Jika beneran ingin sukses dan jualan di Instagram, gunakan cara yang lebih elegan yakni dengan beriklan. Cara ini memang membutuhkan biaya, tapi dengan beriklan di Instagram, kita bisa menentukan target pasar yang kita inginkan.  Mulai dari jenis kelamin, usia, dan lokasi. Selain itu kita juga bisa mendapatkan gambaran (insight) yang dapat memudahkan kita untuk memonitor engagement.

Tapi, sebelum bisa menggunakan fitur ini, kita harus mengubah akun jualan kita menjadi akun bisnis terlebih dahulu. Caranya gampang, tinggal masuk ke menu pengaturan, terus pilih tulisan “beralih ke akun profesional”, tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diinstruksikan. Jadi deh.

Ketiga cara diatas saya rasa sudah cukup membantu dan membuat jualanmu tidak norak. Nggak perlu bikin teman-teman media sosialmu kesal karena kamu terus-terusan jualan di akun Instagram pribadi. Saya yakin, jika barang yang dijual bagus pasti akan ada banyak orang yang tertarik untuk mengikuti dan membeli. Apalagi jika kita bisa memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Pasti mereka akan betah berada di akun bisnis kita. Daripada harus mengunggah banyak foto barang di akun pribadi, selain mengganggu kenyamanan, cara tersebut sungguh tidak profesional dan terbilang norak.

Sukses ya usahanya!

BACA JUGA Tips Mengendorse Influencer di Instagram

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2020 oleh

Tags: Media Sosialumkm
Ardi Ficri Harahap

Ardi Ficri Harahap

Penggemar Chelsea. Saat ini sedang fokus menjadi tutor bahasa inggris.

ArtikelTerkait

Vlog Barbie dan Kanal YouTubenya Lebih Berfaedah Dibanding Vlog Para Manusia terminal mojok.co

Vlog Barbie dan Kanal YouTubenya Lebih Berfaedah Dibanding Vlog Para Manusia

14 Oktober 2020
Tips Melayangkan Kritik Pemerintah tanpa Ditangkap Polisi terminal mojok.co

Kalimat ‘Siap, Bang Jago!’ dan Tanda bahwa Kita Sukar Menerima Kritik  

9 Oktober 2020
Membantah Tulisan tentang Hal yang Bisa Bikin Usaha Warung Kelontong Bangkrut terminal mojok.co

Membantah Tulisan tentang Hal yang Bisa Bikin Usaha Warung Kelontong Bangkrut

16 Januari 2021
3 Hal yang Sebaiknya Jangan Diunggah di LinkedIn kalau Tidak Ingin Menyesal Mojok.co

3 Hal yang Sebaiknya Jangan Diunggah di LinkedIn kalau Tidak Ingin Menyesal

30 Maret 2025
Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp Pasti Punya Alasan terminal mojok.co

Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp Pasti Punya Alasan

16 November 2020
Toko Sepatu Jalan Pramuka Yogyakarta, Deretan Lapak yang Melegenda

Toko Sepatu Jalan Pramuka Yogyakarta, Deretan Lapak yang Melegenda

3 April 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.