Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kerja Part Time di Daerah UNNES Nggak Ada Bedanya Sama Kerja Rodi, Gaji Seuprit tapi Tuntutan Selangit

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
12 Juli 2024
A A
Kerja Part Time di Daerah UNNES Nggak Ada Bedanya Sama Kerja Rodi, Gaji Seuprit tapi Tuntutan Selangit

Kerja Part Time di Daerah UNNES Nggak Ada Bedanya Sama Kerja Rodi, Gaji Seuprit tapi Tuntutan Selangit

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap orang yang mendengar nama Universitas Negeri Semarang (selanjutnya disingkat UNNES) pasti pikirannya bakal ke mana-mana. Kampus konservasi, kampus besar, mahasiswa berprestasi, mahasiswa yang banyak, dan kampus gunung pasti jadi beberapa hal yang terbesit di otak mereka.

Semuanya emang nggak salah, tapi ada satu hal yang wajib kita semua ulik dari dinamika bermahasiswa di kampus ini. Apalagi kalau bukan kerja paruh waktu alias part time.

Sebagai mahasiswa rantau yang jarang pulang dan pengin dapet duit tambahan tentunya nggak salah, dong kalau mau part time. Kerjanya nggak setiap hari, waktunya lebih fleksibel, dan kerjanya nggak dari pagi sampai malam pasti asyik. Setidaknya itulah pikiran saya dan teman-teman saat pertama kali hendak melamar part time di UNNES.

Kenyataannya? Ya jelas nggak seasyik, semenarik, dan seindah itu.

Gaji kerja part time di UNNES menyedihkan

Tentunya kalau kerja kita harus ngomongin gaji, dong. Siapa, sih yang melamar kerja tapi nggak kepikiran gaji? Kalau kamu punya angan-angan bisa nabung buat beli barang impian dengan kerja part time di UNNES mendingan berhenti bermimpi, deh.

Gaji part time di UNNES itu rata-rata Rp5.000 per jam, anggaplah kamu kerja sehari 7 jam berarti kamu dapat Rp35.000 per harinya. Mungkin kelihatan lumayan untuk sekelas part time, tapi nyatanya ini jauh tertinggal dari daerah lain.

Nggak usah jauh-jauh ke Bandung, Jakarta, atau Surabaya. Gaji part time UNDIP yang sama-sama di Semarang saja bisa tembus Rp10.000 per jam, lho. Melihat realita ini bisa dibilang kalau part time di UNNES itu underpaid. Walau memang ada tempat yang membayar karyawannya lebih dari itu, tapi seberapa banyak, sih?

Gaji bukan satu-satunya hal yang bikin part time di UNNES itu malesin. Bayangin begini, kamu mahasiswa yang mau kerja part time karena butuh uang. Tapi di saat yang sama lowongan pekerjaan part time kualifikasinya nggak ngotak.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Masa saya pernah nemuin lowongan part time jualan makanan yang ada persyaratan minimal IPK 3.5. Di tempat lain juga ada persyaratan yang mengharuskan calon pekerjanya itu wanita muslimah dan berhijab.

Sebenarnya nggak masalah, toh itu hak dari pemilik usaha. Tapi halo, ini cuma part time, bukan full time yang mengharuskan calon pekerja untuk bisa mengalahkan kyubi atau menguasai semua aplikasi editing di komputer.

Jam kerja yang aduduuu

Oke, anggaplah kamu bisa berdamai dengan gaji yang nggak manusiawi dan bisa lolos dari persyaratan yang kadang nyeleneh. Tapi jangan salah, ada satu hal lagi yang mungkin bisa jadi penghalang.

Hal tersebut adalah jam kerja, saya ingatkan jangan berharap kalau part time di UNNES itu cuma 4 sampai 5 jam, diketawain kamu sama cicak. Di UNNES itu jam kerjanya hampir menyamai kerja full time, yaitu 7 bahkan 8 jam, gila. Jadi buat beberapa orang part time di UNNES itu sangat menguras mental dan fisik.

Niatnya pulang kerja mau skripsian atau nongkrong di café bareng teman. Tapi badan ini sudah tak kuat dan maunya diajak rebahan di kasur. Bodo amat sama skripsi yang udah berdebu atau teman yang udah nunggu, pasti kamu penginnya tidur dan melemaskan semua otot di tubuh.

Alternatif lain

Kalo saya, sih daripada kerja “part time” 7 jam mending sekalian kerja full time. Atau kalau memang butuh duit banget saya saranin cari kerjaan lain, deh.

Kalo punya motor bisa buka jasa antar jemput atau jasa titip, ini lagi rame banget dan cuannya nggak jauh beda sama part time. Lebih fleksibel dan nggak secapek itu pula.

Atau kalau kamu punya kemampuan yang terpendam selama jutaan tahun bisa juga jadi freelancer. Internet itu luas, banyak jasa freelance yang laku, seperti jadi penulis, ilustrator, desainer, mengisi survey daring, atau jadi dropshipper.

Menurut saya cuma ada satu alasan untuk kerja part time di UNNES, yaitu kalau kamu memang bener-bener butuh duit cepat dan nggak mau ribet. Part time kan alurnya enak, cari lowongan, daftar, wawancara, terus kerja.

Nah, sekarang kan kamu sudah tahu gimana rasanya jadi part timer di daerah UNNES? Jadi apa niatmu masih bulat untuk nyambi part time, atau malah memutuskan untuk mending tidur aja?

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Juli 2024 oleh

Tags: gaji kerja part timekerja part timepart timeSemarangUNNES
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

Ilustrasi Ancaman Tenggelamnya Stasiun Semarang Tawang (Unsplash)

Ancaman Tenggelamnya Stasiun Semarang Tawang Menyusul Penurunan Muka Tanah di Semarang Utara

18 Agustus 2024
5 Soto Semarang yang Layak Masuk Bucket List Pelancong Mojok.co

5 Soto Semarang yang Layak Masuk Bucket List Pelancong

13 Oktober 2025
4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

21 Juni 2023
Rembang Punya Wisata Alam yang Menawan, Sayang Kotanya Tidak Berkembang Mojok.co

Dari Budaya Sampai Hiburan, Ini Alasan Kenapa Kabupaten Rembang Sebaiknya Ikut Jawa Timur

15 September 2025
4 Aturan Tidak Tertulis supaya Nyaman Tinggal di Semarang

4 Aturan Tidak Tertulis supaya Nyaman Tinggal di Semarang

6 Desember 2024
Kampung Basahan Semarang: Kampung Kecil yang Hilang karena Pembangunan dan Berakhir Jadi Gang

Kampung Basahan Semarang: Kampung Kecil yang Hilang karena Pembangunan dan Berakhir Jadi Gang

4 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.