Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Kerja Jadi Sales yang Sering Bikin Mbatin “Gusti Paringono Kuat Atiku”

Yudha Pratama oleh Yudha Pratama
29 April 2020
A A
kerja jadi sales

Kerja Jadi Sales yang Sering Bikin Mbatin "Gusti Paringono Kuat Atiku"

Share on FacebookShare on Twitter

Hampir semua sales yang kerjanya setiap hari keliling ke list toko langganan dengan mengendarai sepeda motor, pasti pernah berkendara dengan wajah mbesengut sambil mbatin “duh gusti paringono kuat atiku”.

Sambat dengan sesama sales saat jeda turun minum di warung kopi pinggir jalan yang biasanya cuma menjual kopi dan gorengan itu sudah biasa. Jadi sesekali lah, sambat ke pembaca yang berbeda latar belakang kesibukan, biar pada tau aja gimana suatu produk itu bisa ada di rak-rak toko/ritel kecil.

Jadi guys, setelah suatu produk makanan, minuman atau snack selesai diproduksi oleh pabrik, produk tersebut akan dikirimkan ke masing-masing kantor distributor produknya (yang biasanya ada di masing-masing Kabupaten)

Di sudut lain, ada satu tim yang biasanya berisikan delapan anggota yang bertugas untuk berkunjung ke list toko yang sudah menjadi langganan untuk mencatat (sekaligus menggoda pemilik) untuk membeli produk-produk yang ada, ya, tentu, sekaligus menarik pembayaran dari orderan yang sudah dikirim pada periode sebelumnya.

Tim tersebut, biasa disebut dengan SALES. Tukang jualan, ujung tombak perusahaan, atau bebas lah mau disebut apa.

Setelah orderan baru selesai dicatat dan pembayaran periode silam di semua toko langganan telah beres, masing-masing anggota tim lalu pulang ke kantor (yang lebih sering disebut dengan Gudang).

Setelah itu, mekanisme pekerjaan berjalan lagi dengan bermuara pada siapnya orderan hari ini untuk dikirim oleh armada di hari berikutnya.

Terlihat simpel dan sederhana, tapi, simaklah beberapa sambatan yang akan saya paparkan. Seperti kata Bung Karno, semata-mata, tujuan menulis seperti ini adalah untuk memberi pemahaman yang baik tentang apa yang telah dikerjakan.

Baca Juga:

Kerja Jadi Sales: Gampang Masuknya, Susah Menjalaninya 

Hidup di Desa Terkadang Tak Lebih Baik ketimbang Hidup di Kota, Bahkan Bisa Jadi Lebih Buruk

Pertama, kami, para Sales, berkeliling ke minimal 20 toko selama satu hari. Artinya, minimal, kami nyetandar dan nyetater motor sehari itu 40 kali. Itu belum termasuk jika kami berhenti di Warkop untuk istirahat, ngisi bensin atau salah masuk toko!

Bayangkan, betapa letihnya sepeda motor yang kami tunggangi. Betapa Aki sepeda motor kami sangat cepat habis dan standar motor kami cepat rusak!

Kedua, tidak semua toko yang kami kunjungi akan menghasilkan transaksi. Biasanya, ada toko yang memang langsung minta order ketika kami datang, tapi ogah untuk membayar orderan sebelumnya. Ini merupakan problem akut di toko kelontong atau ritel kecil di desa-desa.

Yang lebih menyebalkan adalah, jika ada pemilik toko yang sudah diberi bukti pengiriman barang periode lalu yang belum dibayarkan, dengan entengnya pemilik toko justru berkelit “Loh, itu sudah saya bayarkan minggu kemarin”  sungguh, itu adalah kalimat paling menyeramkan yang paling ditakuti oleh para sales, selain juga kalimat “Mas, saya mau order lagi tapi tagihan yang kemarin dibayarkan periode selanjutnya sekalian boleh?”

Maksudnya, Bapak atau Ibu pemilik toko yang terhormat, biasanya dengan jelas kami melihat bahwa produk kami itu sudah terjual habis, tidak ada sisa di rak jualan.

Sebenarnya, kami memaklumi, memang perputaran uang di toko kecil yang bukan grosir tidak cepat dan besar, tapi, Pak, Bu, dengan habisnya produk yang di order di periode lalu, kan itu ada selisih keuntungan, nah selisih keuntungannya saja yang harusnya digunakan untuk memutar produk dagangan lain, ya ya ya?

Hal ini, sepertinya perlu menjadi perhatian Kementerian Perdagangan untuk membuat pelatihan manajemen keuangan untuk para pedagang, ya, agar supaya Sales seperti kami ini agak teringankan bebannya.

Ketiga, pembaca yang budiman, bahwa menjadi Sales memang sudah menjadi jalan hidup yang harus kami syukuri, termasuk apabila tiba-tiba kami kehabisan bahan bakar di tengah jalan, itu pun harus tetap kami syukuri, tentu, sambil mbatin “duh gusti paringono kuat ati”

Begitulah, kerja kami, para Sales, ujung tombak sekaligus ujung tombok bekerja untuk memastikan agar produk-produk kesayangan pembaca bisa tersedia di toko terdekat.

BACA JUGA Potensi Kebaikan Sales Penyebar Brosur di Depan Konter Hape untuk Pengendara atau tulisan Yudha Pratama lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2022 oleh

Tags: kerja jadi salessales
Yudha Pratama

Yudha Pratama

Mahasiswa semester akhir di IAIN Purwokerto, staf peneliti di konsultan pengembangan bisnis dan UMKM, sedang belajar menulis hal lucu di titikhidupku.wordpress.com. Prestasi terbesar saya adalah tulisan saya di Twitter di-retweet Mas Agus Mulyadi.

ArtikelTerkait

Hidup di Desa Terkadang Tak Lebih Baik ketimbang Hidup di Kota, Bahkan Bisa Jadi Lebih Buruk

Hidup di Desa Terkadang Tak Lebih Baik ketimbang Hidup di Kota, Bahkan Bisa Jadi Lebih Buruk

2 November 2023
Dilematis Saat Bertemu Sales di Mal: Dicuekin Salah, Didengerin Juga Salah terminal mojok.co

Dilema Saat Bertemu Sales di Mal: Dicuekin Salah, Didengerin Juga Salah

27 November 2020
Sales, Ujung Tombak Sebuah Perusahaan, Juga Profesi yang Mulia MOJOK.CO

Sales, Profesi Mulia, Ujung Tombak Sebuah Perusahaan

23 Juli 2020
Pengalaman Jadi Sales: Suka, Duka, dan Tips Biar Dapat Banyak Komisi

Pengalaman Jadi Sales: Suka, Duka, dan Tips Biar Dapat Banyak Komisi

4 Desember 2019
Pengalaman Jadi Surveyor: Dikira Minta Sumbangan Sampai Jualin Produk terminal mojok.co

Pengalaman Jadi Surveyor: Dikira Minta Sumbangan Sampai Jualin Produk

24 September 2020
jadi sales itu berat sales indihome telemarketing cari pelanggan trik lewat media sosial aplikasi kencan michat mojok.co

Sales Punya Target, dan Target Kadang Harus Disiasati dengan Trik Nyeleneh

21 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.