Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain

Santhos Wachjoe P oleh Santhos Wachjoe P
24 November 2023
A A
Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain Mojok.co

Kebiasaan Penumpang Kereta Ekonomi Lebih Buruk Dibanding Penumpang Transportasi Lain (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penumpang dengan kebiasaan buruk memang bisa ditemui di berbagai moda transportasi. Tidak terkecuali di kereta api, khususnya kereta ekonomi. Kalau saya cermati, kebiasaan buruk pengguna kereta ekonomi sepertinya sudah di level lain.

Saya tidak tahu, kebiasaan buruk ini terjadi karena mereka benar-benar tidak tahu atau tidak peduli. Saya curiganya kok yang kedua ya. Beberapa penumpang yang menyalahi aturan dan ditegur kadang malah tidak terima. Mereka masih saja melanjutkan kebiasaan buruknya di kereta ekonomi yang mengganggu orang lain. 

#1 Memaksa pindah tempat duduk

Kebiasaan buruk semacam ini mungkin bisa juga ditemui di transportasi umum lain. Namun, saya merasa hal ini lebih sering terjadi di kereta ekonomi. Apalagi kalau ada penumpang dalam bentuk rombongan lebih dari empat orang yang biasanya keluarga. Rombongan seperti ini biasanya mendapat tempat duduk yang terpisah. Supaya bisa duduk berdekatan, mereka seenak jidat memaksa orang lain pindah tempat duduk. 

Penumpang lain yang dipaksa pindah biasanya melaporkan ke kondektur yang bertugas. Bisa ditebak yang terjadi setelahnya, terjadi perdebatan alot antara oknum dan kondektur. Kalau sudah begini, satu gerbong kereta jadi ikut terganggu. 

Penumpang model begini seharusnya sadar bahwa mereka sedang naik angkutan umum bukan naik mobil pribadi yang bisa duduk seenaknya. Seharusnya mereka memiliki empati kepada orang lain yang juga punya hak atas tempat duduk sesuai yang tercantum dalam tiket.

#2 Berbicara atau mendengarkan musik dengan suara keras

Di kereta ekonomi sering ditemui penumpang yang berbicara atau mendengarkan musik dengan suara keras. Mereka tidak menggunakan headset sehingga suaranya memenuhi gerbong kereta. Kondisinya akan buruk kalau malam hari. Sepanjang perjalanan tidak akan bisa tidur karena suara berisik. Kok gak dilaporkan? Hasilnya akan sama saja dengan oknum yang memaksa penumpang lain untuk pindah tempat duduk tadi. 

#3 Membuang sampah sembarangan di gerbong kereta api

Perjalanan kereta api saat ini sudah ada petugas kebersihan yang secara rutin akan membersihkan setiap gerbong kereta. Di setiap bangku penumpang pun tersedia kantong plastik yang bisa menjadi wadah sampah sementara. 

Sayangnya, masih ada penumpang yang dengan cuek membuang bungkus makanan di bawah tempat duduk. Ketika petugas kebersihan datang, penumpang tadi tidak punya itikad baik mengumpulkan sampah yang dibuangnya. Selain merepotkan petugas, kebiasaan buang sampah sembarangan membuat gerbong jadi bau!

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

#4 Membawa barang bawaan besar

Tidak semua gerbong milik Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan ruang atau tempat khusus bagi penumpang yang membawa barang bawaan besar. Biasanya tempat ini terletak di ujung gerbong. Namun, gerbong kereta ekonomi tidak ada fasilitas tersebut. Oleh karena itu, penumpang yang membawa barang besar biasanya menaruhnya di lorong kereta. Tentu kebiasaan itu menyulitkan penumpang lain atau petugas kereta api yang akan lewat. 

#5 Toilet kereta ekonomi bau

Toilet bau pesing sepertinya jadi permasalahan klasik di berbagai fasilitas umum di Indonesia. Tidak terkecuali toilet kereta api ekonomi. Entah mengapa, toilet kereta eksekutif biasanya lebih masuk akal daripada toilet kereta ekonomi. Padahal secara berkala petugas kebersihan membersihkannya. Kalau bukan ulah penumpang kereta yang kurang menjaga kebersihan, lalu salah siapa? 

Bagi kalian penumpang kereta ekonomi yang punya kebiasaan buruk seperti di atas, tolong segera hilangkan! Dari sisi fasilitas kereta ekonomi kurang nyaman dibanding kelas lain, jangan diperburuk dengan perilaku kalian yang buruk juga, dong!

Penulis: Santhos Wachjoe P
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Menjengkelkan, Jangan Lakukan kalau Nggak Mau Dibenci Penumpang Lain

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2023 oleh

Tags: gerbongkebiasaan burukkereta apikereta ekonomiPenumpang
Santhos Wachjoe P

Santhos Wachjoe P

Seorang pengelana dan penjelajah kota di Indonesia.

ArtikelTerkait

Kereta Api Serayu: Kereta yang Bikin Penumpang Berangkat Segar, Pulang Layu

Kereta Api Serayu: Kereta yang Bikin Penumpang Berangkat Segar, Pulang Layu

7 Juli 2024
Membayangkan Jika Kereta Api di Indonesia Punya Playground seperti di Finlandia. Penumpang Tenang, tapi...

Membayangkan Jika Kereta Api di Indonesia Punya Playground seperti di Finlandia. Penumpang Tenang, tapi…

23 Mei 2024
4 Halte Transjakarta yang Bikin Stres Penumpang

4 Halte Transjakarta yang Bikin Stres Penumpang

31 Desember 2022
Papan Jadwal Kedatangan Transjakarta Nggak Bisa Diandalkan, Bukannya Kasih Estimasi Waktu Malah Bikin Penumpang Emosi

Papan Jadwal Kedatangan Transjakarta Nggak Bisa Diandalkan, Bikin Penumpang Emosi

6 September 2024
Kuda Putih: Kereta Rel Diesel Pertama di Indonesia Sekaligus Nenek Moyang Prameks kereta prameks

Kuda Putih: Kereta Rel Diesel Pertama di Indonesia Sekaligus Nenek Moyang Prameks

4 Maret 2024
Kereta Api Sulawesi Selatan Sudah Bagus, tapi Masih Ada Kekurangannya

Kereta Api Sulawesi Selatan Sudah Bagus, tapi Masih Ada Kekurangannya

31 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.