Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh Hanya Sebatas Ambisi yang Manfaatnya Sangat Minim dan Kerugian yang Dirasakan Indonesia Bisa Sampai Kiamat

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
23 April 2024
A A
Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh Obsesi yang Dipaksakan (Unsplash)

Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh Obsesi yang Dipaksakan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) alias Whoosh jadi momen bersejarah. Kereta yang kecepatannya hampir 350 kilometer per jam itu bisa melahap jarak 142 kilometer dalam waktu cuma 45 menit saja. Ini adalah rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh kereta api di bumi Indonesia.

Meski menjadi sejarah, Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh memang terkesan dipaksakan. Mbak Tiara Uci lewat Terminal Mojok menjelaskannya dengan baik. Kamu bisa membaca tulisan Mbak Tiara lewat sini: “Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Menang Cepat dari Shinkansen Jepang, tapi Kalah Telak Soal Menjawab Kebutuhan Warga”.

Namun, di saat bersamaan, Whoosh membuktikan bahwa tradisi kereta cepat di Jawa nggak pernah hilang. Niat tulisan ini cuma mau menambahkan perspektif di tulisan tersebut.

Wacana yang sudah ada dari masa Belanda dan Presiden SBY 

Sejak zaman Presiden SBY, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh sudah ada, lalu lanjut di era Jokowi. Namun, sebetulnya obsesi akan kereta yang lebih cepat sudah ada sejak zaman Belanda. Semuanya berawal dari dari tersambungnya jalur kereta Batavia ke Surabaya. Staatsspoorwegen atau SS sebagai perusahaan kereta milik negara waktu itu, berupaya mempersingkat waktu tempuh.

Langkah pertama dari Belanda dulu bikin jalur baru yang lebih pendek dan datar. Mereka menghindari jalur lama yang lewat pegunungan, banyak tikungan tajam, dan tanjakan curam. Adanya jalur yang datar bikin kereta bisa dipacu lebih cepat, jadi jarak Batavia dan Surabaya bisa ditempuh selama matahari masih bersinar.

Langkah selanjutnya adalah mendatangkan lokomotif super yang bisa diajak ngebut. Waktu itu ada loko uap seri 700 yang pada uji coba 1914 jadi loko pertama di dunia yang bisa mencapai kecepatan 120 kilometer per jam di lebar gauge 1067 mm. 

Pencapaian ini bahkan ngalahin Jepang yang saat itu sudah jadi negara industri maju. Ada juga loko perkasa lainnya seperti loko seri 1000 dan seri 1300. Perusahaan kereta api swasta Belanda, NIS juga nggak mau kalah dengan memodifikasi lokomotifnya biar bisa lari di kecepatan antara 80-105 kilometer per jam.

Pada 1929, kereta Express Batavia-Surabaya bisa ditempuh 13 setengah jam dan dipercepat lagi jadi 12 jam pada 1934, lalu dipangkas jadi 11 setengah jam pada 1939. Saking getolnya sama kereta cepat, SS sering diplesetkan jadi “Steeds Sneller” yang artinya selalu lebih cepat. Jadi inget iklan Komeng sama Valentino Rossi yang punya tagline “semakin di depan”.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Baca halaman selanjutnya: Kecera cepat Whoosh adalah sebuah ambisi, yang berubah menjadi obsesi.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 April 2024 oleh

Tags: Argo BromoBandungJakartakereta cepatkereta cepat jakarta bandungKereta Cepat Jakarta Bandung WhooshKeteta Jakarta Surabayapt kaiwhoosh
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Jalan Tambak, Penghubung 3 Kota Administrasi Jakarta dengan Segudang Drama

Jalan Tambak, Penghubung Tiga Kota Administrasi Jakarta dengan Segudang Drama

9 Januari 2024
Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

Inilah Wajah Asli Citayam, Daerah yang Sedang Jadi Sorotan Seantero Indonesia

26 Juli 2022
12 Rekomendasi Ketoprak Lezat di Jakarta terminal mojok

12 Rekomendasi Ketoprak Lezat di Jakarta

26 Oktober 2021
5 Dosa Penjual Ketoprak Jakarta yang Membuat Pembeli Tidak Nafsu Makan Mojok.co

5 Dosa Penjual Ketoprak Jakarta yang Membuat Pembeli Tidak Nafsu Makan

29 Agustus 2025
Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

14 Januari 2024

Kutawaringin, Kecamatan Pinggiran Kabupaten Bandung yang Siap Menyaingi Kota-kota Besar

24 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.