Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Kereta Api Taksaka New Generation: Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian, Kursinya Nggak Nyaman

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
18 Maret 2024
A A
Kereta Api Taksaka New Generation: Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian, Kursinya Nggak Nyaman Mojok.co

Kereta Api Taksaka New Generation: Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian, Kursinya Nggak Nyaman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kereta api yang melayani relasi Gambir-Jogja ada banyak. Salah satu yang jadi andalan saya adalah Kereta Api Taksaka. Perjalanan menggunakan kereta api ini tergolong cepat, 7 jam saja. Apabila berangkat dari Gambir, kereta api ini akan melewati Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, dan berakhir di Yogyakarta. 

Saking banyaknya penggemar KA Taksaka, kereta ini menjadi salah satu anak emas KAI. Terbukti dari kereta api yang sering diimprove dan mendapat jatah modifikasi. Baru-baru ini misalnya, Taksaka meluncurkan generasi terbarunya alias Taksaka New Generation. Keluaran terbaru ini menggeser Taksaka Hype Trip. 

Kereta Api Taksaka New Generation punya banyak fitur baru

Fitur-fitur pada KA Taksaka generasi terbaru telah disempurnakan. Itu mengapa penumpang dijamin akan merasa lebih nyaman bepergian dengan kereta ini. Salah satu keunggulan KA Taksaka New Generation adalah tombol penutup pintu otomatis. Fitur ini memungkinkan pintu antar gerbong menutup dengan sendirinya setelah digunakan. Jadi penumpang kereta tidak perlu repot-repot menutup pintu, apalagi kalau penumpang duduk di kursi yang berada dekat pintu gerbong. 

Selain tombol penutup pintu otomatis, KA Taksaka New Generation juga memiliki mode malam yang cantik dan estetik. Warna lampu di bagian bawah yang berwarna oranye kekuningan, tidak mengganggu selama tidur. Justru itu memberikan kesan hangat dan tenang ketika mode malam dinyalakan. Bagian dalam kereta juga terlihat lebih estetik dengan perpaduan gelap dan cahaya kuning line lampu di bagian bawah kursi.

Taksaka New Gen juga lebih unggul dari sisi digitalisasi. Semua fitur sudah full digital. Mulai dari keterangan trayek pemberhentian yang ada dalam kereta hingga tulisan-tulisan berisi informasi lain. Semuanya serba digital dan semakin jelas.

Colokan di samping kursi juga ditingkatkan menjadi universal, sehingga apapun bisa dicolokkan di sana. Bagian livery-nya nggak kalah modis, dengan body stainless yang minim guncangan. Warna livery biru oranye menambah kesan gagah pada kereta ini. 

Sayangnya, kursi kereta kurang nyaman

Di antara berbagai kelebihan KA Taksaka New Generation, ada satu kekurangan yakni kursi kereta kurang nyaman. Saya merasa kursi kereta ini masih bisa ditingkatkan lagi, terutama di bagian bantalan penyangga.  Sebagai penumpang dengan tinggi 160 cm, saya merasa kurang nyaman ketika duduk karena bantalan penyangganya terlalu tinggi. Kepala saya tidak bisa ditopang oleh bantalan tersebut. Alhasil, leher saya pegal-pegal.

Sepertinya, desain kursi kali ini menanggapi keluhan-keluhan penumpang sebelumnya. Kebanyakan penumpang mengungkapkan, kursi KA Taksaka terlalu pendek untuk penumpang dengan tinggi 170 cm. Eh, malah sekarang kurang nyaman untuk penumpang dengan tinggi 160 cm. 

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Perkara kursi, KAI sepertinya perlu menemukan desain dan ukuran yang tepat sehingga nyaman digunakan oleh penumpang dengan tinggi berapapun. Ini perlu menjadi pertimbangan mengingat penumpang sudah merogoh kocek yang cukup dalam untuk naik kereta ini. Apalagi kenyamanan kursi kereta menjadi poin penting ketika seseorang bepergian jauh. 

Terlepas dari itu, bahan kursi kereta sudah nyaman kok, desainnya pun elegan. Ditambah dengan penyempurnaan fitur lain, Kereta Api Taksaka New Generation jauh lebih baik dari pendahulunya. Kalian yang penasaran, ayo segera coba generasi terbaru KA Taksaka ini. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kereta Api Matarmaja, Kereta Ekonomi yang Bikin Penumpang Cenat-cenut Sepanjang Perjalanan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2024 oleh

Tags: GambirJogjaKA Taksakakereta apiKereta Api Taksakapenumpang keretaTaksaka New Generation
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek kediri

5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek

26 Januari 2024
Pakuwon Mall Jogja Paling Bisa Menyiksa Pengendara Amatir (Pexels)

Dear Pengguna Mobil di Pakuwon Mall Jogja: Kalau Tidak Bisa Parkir, Tidak Usah Membawa Mobil ke Mall, Mending Naik Ojol Saja

9 Maret 2025
Kerajaan Mataram Islam dan Misteri 12 Nama Kampung di Jogja (Unsplash)

Misteri 12 Nama Kampung di Kotagede Jogja Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

29 Januari 2024
5 Jajanan Pasar Khas Jogja yang Mulai Langka dan Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

5 Jajanan Pasar Khas Jogja yang Mulai Langka dan Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

2 November 2023
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Perbedaan Dawuh Dalem dan Pergub: Apakah Seluruh Keputusan Gubernur Jogja Bersifat Monarkis?

6 September 2020
Geblek Kuliner Khas Kulon Progo yang Murah Meriah, Harganya Ada yang Cuma 100 Perak Mojok.co

Geblek Kuliner Khas Kulon Progo yang Murah Meriah, Harganya Ada yang Cuma 100 Perak

4 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.