Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Kenapa Yamaha RX King Identik dengan Pelaku Kriminal?

Budi oleh Budi
30 Juni 2023
A A
Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati

Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Jambret bangsat,” kutuk para korban penjambretan saat mengalami hal nggak menyenangkan ini. Siapa yang nggak sebal dan mengeluarkan sumpah serapah kalau barang berharganya digondol Jambret sialan. Berengseknya lagi, para pelaku Jambret menggunakan motor Yamaha RX King. Rasanya cuman bisa ngedumel, mau dikejar kok susah karena saking kencangnya motor 2-tak yang satu ini.

Yamaha RX King 135 cc, memang motor yang punya tenaga beringas dan suara intimidatif. Karakter motor “urakan” membuat para jambret menjadikan motor ini, dulu, sebagai partner dalam melancarkan tiap aksi kriminalnya: menjambret! Dan laiknya hantu di tengah malam, RX King melaju dengan suara nyaring di jalan dan bakal tiba-tiba menghilang jika dikejar.

Awal mula kemunculan

Sebelum RX King muncul, sebenarnya seri RX sudah dikenal tahun 70-an. Generasi pertamanya dikenalkan Yamaha pada 1977 dengan nama RX100 dengan kapasitas mesin 100 cc aja. Kemudian, muncul pembaharuan 1979 di bagian mesin menjadi 125 cc, seri ini disebut Yamaha RX125. Tak berhenti disitu, satu tahun kemudian muncul RX-K dan RX-S di tahun 1981.

Baru setelah ini RX-Spesial dan RX King Cobra—yang sekarang banyak jadi buruan—keluar dari sangkarnya pada 1983. Dari generasi ini lah Yamaha RX King biasa disebut motor jambret karena memang sering dipakai oleh pelaku kriminal.

Tarikan jambak menjadi Yamaha cukup disukai kala itu. Tak ayal, muncul seri RX lain seperti RX-Z yang pake half fairing tahun 1985, RX-R tahun 1988, dan kemudian seri legendanya RX King Master tahun 1996. Dan terbaru sekaligus terakhirnya lahir tahun 2002 dengan nama Yamaha New RX King tahun 2002 sampai 2008.

Kenapa pelaku jambret suka pakai motor ini dalam melancarkan aksinya?

Tahun 90-an banyak ditemui RX King di jalanan. Sejak diperkenalkannya oleh pabrikan, entah gimana para pelaku jambret bisa ujug-ujug menggandeng motor dengan kapasitas mesin 135 cc 2-tak ini. Bahkan, medio 1996 lumrah ditemukan peringatan yang ditempel pintu bilik-bilik ATM, “Waspadailah RX King yang nongkrong di sekitar lokasi.” Bayangkan selekat apa hubungan motor keluaran Yamaha ini dengan para pelaku kriminal pada saat itu?

Terus kenapa Yamaha RX King yang dipilih para kriminil ini? Kan masih ada pilihan motor lain pada waktu itu kayak Suzuki RGR 150, atau Kawasaki Ninja R 150 atau bahkan Honda WIN 100 yang dipakai si Doel?

Sependek pengamatan saya, karena cuman RX King motor yang performanya paling gateli. Apalagi jika masalah bodi, RX King lebih simpel dengan pengendalian ternyaman. Berbeda dengan Suzuki RGR 150 yang desainnya full fairing sama seperti Kawasaki Ninja R 150 ala-ala motor sirkuit nggak bakal enak dipakai blusuk-blusuk. Riding position nunduk menambah masalah lain sebab bikin gampang pegal.

Baca Juga:

Alumni UNNES: Setelah Lulus pun Harus Berdamai dengan Stereotipe Miring

5 Stereotipe yang Saya Dapatkan sebagai Mahasiswa S2 di Universitas Trisakti, Salah Satunya Dicap Aktivis Gemar Demo

Meski Yamaha RX King cuman dibekali mesin berkapasitas 135 cc, tapi dengan adanya teknologi Yamaha Energy Induction System (YEIS) menjadikan tenaganya melimpah di semua putaran mesin dan irit bahan bakar. Bahkan motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 18,5 PS pada putaran mesin 9000 rpm. Power-nya sangat turah-turah pada waktu itu. Selain itu, sudut rake kecil serta mesin memakai karburator ukuran 26 mm merek Mikuni dengan stroke 50 mm menjadikan tenaga bawahnya lincah banget. Sedikit putaran grip gas bisa membuat RX King menghilang dari pandangan mata.

Pemakaian ban dengan profil tebal berdiameter 18 inci juga turut andil menjadikan Yamaha RX King tak hanya sangar di jalan aspal. Jalanan jelek dan tanah pun bisa disikat tanpa kesulitan berarti.

Untungnya Yamaha RX King 135 cc sudah disuntik mati

Sekarang, suaranya yang intimidatif memang masih terdengar. Namun yang patut disyukuri, para pelaku kriminal tak lagi memakai motor berkapasitas 135 cc ini. Berkat berhenti produksi pada tahun 2008, harga sebiji Yamaha RX King makin melambung dan nggak ngotak lagi. Bahkan ada unit yang terjual sampai ratusan juta.

Ya meski harus diakui, harga mahalnya saat ini nggak ujug-ujug mengubah stigma motor satu sebagai motor jambret hilang begitu saja. Bahkan hingga kini, Yamaha RX King tetap lekat dengan sebutan motor jambret, bedanya sekarang cuman parkir di garasi para kolektornya.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengenal Tipe Vespa Matic yang Harganya Overpriced

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2023 oleh

Tags: Kriminalstereotipeyamaha rx king
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp Pasti Punya Alasan terminal mojok.co

Modus Penipuan via SMS yang Kian Membosankan

14 Juni 2019
anak preman high&low crows zero gangster mojok

Privilese dan Ironi yang Saya Dapat sebagai Anak Preman

11 Januari 2021
kyoani

Terbakarnya KyoAni dan Isu Plagiat

25 Juli 2019
Pati Bukan Sarang Penjahat dan Plat K Bukan Berarti Kriminal, Ada Sisi Baik yang Bisa Diapresiasi di Sini

Pati Bukan Sarang Penjahat dan Plat K Bukan Berarti Kriminal, Ada Hal Baik yang Bisa Diapresiasi di Sini

31 Agustus 2024
laptop hilang

Kenapa Sih Laptop Hilang Sering Dialami Mahasiswa yang Lagi Skripsi?

28 Agustus 2019
Gen Z di Dunia Kerja: Punya Potensi, tapi Kurang Disukai Rekan Kerja Sendiri

Gen Z di Dunia Kerja: Punya Potensi, tapi Kurang Disukai Rekan Kerja Sendiri

29 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.