• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kenangan Bersama Yamaha F1ZR, Motor Pertama Keluarga Kami yang Berakhir Getir

Kristianto oleh Kristianto
17 November 2020
A A
Yamaha gear 125 yamaha f1zr mojok

Yamaha gear 125 yamaha f1zr mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Mendengar nama motor F1ZR mungkin memang asing di telinga sebagian orang, tapi kalau Fis R atau Fiz R saya yakin namanya sangat familiar. Terlebih bagi generasi ’90-an hingga awal 2000-an. Yap, motor bebek dua silinder keluaran Yamaha ini memang pernah menjadi raja jalanan di masanya. Bukan hanya menjadi andalan bagi moda angkut personal, tetapi juga menjadi tunggangan para petarung road race alias balap jalanan.

Pada tulisan ini saya tidak akan menceritakan sejarah F1ZR, tetapi akan menceritakan bagaimana motor ini begitu kuat melekat di memori saya. Belum lama ini, ketika saya hendak berangkat menuju Yogyakarta, saya berpapasan dengan belasan atau bahkan puluhan motor F1ZR dalam sebuah rombongan. Sudah dapat dipastikan kalau mereka adalah sebuah komunitas atau klub motor. Saya berpapasan dengan rombongan tersebut ketika mereka sedang mulai menanjak kawasan Perbukitan Menoreh sisi timur dari arah Yogyakarta. Sementara saya berjalan menurun menuju arah sebaliknya.

Motor Vario yang saya tumpangi langsung melaju pelan, jemari tangan tanpa sadar mencengkram hadle rem secara lebih kuat dari biasanya. Saya begitu menikmati bagaimana motor-motor bebek tua itu meraung-raung menjalani “siksaan” dari pemiliknya dengan dipaksa melahap tanjakan curam nan tajam. Ada yang mulus sampai ke atas, ada juga yang harus berhenti karena tak sanggup melawan batas. Seketika itu, memori saya langsung terbayang F1ZR keluaran 2002 berwarna merah putih yang dibeli bapak pada 2003. Motor itu begitu spesial karena menjadi motor pertama bagi keluarga kami. Ya, keluarga kami memang baru memiliki motor pertama pada 2003, saat saya masih berusia sekitar lima tahun.

Saat itu di desa saya masih belum terlalu banyak orang yang memiliki sepeda motor. Meskipun baru punya motor saat sudah memasuki awal abad ke-21, kami masih cukup nggleleng. Motor itu menjadi andalan untuk berbagai urusan. Mengantar kakak sekolah di kota, mengantar ibu pasar, dipakai bapak bekerja, hingga untuk membawa rumput pakan ternak dan kayu bakar. Pada awal-awal usia, motor itu begitu perkasa dalam menjalankan tugas-tugasnya. Jalanan Perbukitan Menoreh yang naik turun cukup tajam dan seperti sungai kering itu bisa dilibas dalam sekali gas. Sungguh motor yang multifungsi.

Ketika saya SD, kakak saya mengajak untuk menonton balapan road race di Alun-alun Purworejo. Momen itu adalah kali pertama saya menonton balapan secara langsung setelah biasanya cuma nonton MotoGP atau IndoPrix lewat layar kaca televisi. Bersama para pemuda desa, kami pun berangkat. Saya dibonceng kakak dengan tunggangan F1ZR punya bapak itu tadi. Dalam rombongan itu, motor yang dipakai cuma ada tiga tipe yakni F1ZR, Jupiter Z, dan Mio. Tiga motor yang menjadi andalan para pebalap untuk ajang road race. Tentu kami berjalan dengan sangat pede, sebab motor kami sama tipenya dengan yang akan kami tonton untuk pacuan di sirkuit jalanan. Lagi-lagi, kami merasa cukup nggleleng.

Tahun-tahun awal kepemilikan motor itu kami masih begitu memperhatikan kesehatan si motor. Salah satu indikator motor sehat bagi kami adalah suara knalpot dan bau asap yang ditimbulkan. Bapak selalu membeli oli samping merk Castrol dan oli mesin Enduro Racing untuk si motor. Bukan tanpa alasan, bagi orang desa seperti kami, bau asap knalpot adalah tanda kebanggaan. Semakin wangi bau asap yang ditimbulkan, semakin banggalah kami pemiliknya. Dan dua merk oli itu mampu mengakomodasinya.

Memasuki tahun kesepuluh, motor F1ZR itu mulai menunjukkan gelagat sakit. Mesin mulai rewel, bensin tambah boros, pengapian tidak konsisten, dan tenaga juga berkurang. Mulai dari sini, pengalaman tidak menyenangkan mulai datang silih berganti. Meski begitu ia masih menjadi tunggangan andalan saya untuk dipakai sekolah. Saat itu usia saya masih SMP dan saya mengendarainya sendiri setiap hari. Bukan sebab saya anak nakal karena sudah pakai motor sendiri meski baru SMP, tetapi karena memang tidak ada angkutan umum dari desa saya sampai ke kecamatan. Lokasi SMP saya berada jaraknya cukup jauh dari rumah.

Suatu ketika saat pulang sekolah, saya hendak melewati tanjakan tajam letter L dengan samping kanan tebing dan samping kiri jurang. Sudah bersiap menanjak dari bawah, saya agak ragu bakal bisa kuat sampai atas. Benar saja, mesin motor tiba-tiba ngempos di bagian tanjakan paling curam setelah sudut L. Motor lalu mundur dan saya bersamanya terperosok ke jurang bagian kiri. Tapi, untung saja saya masih diberi nikmat sehat, motor juga selamat.

Kebersamaan kami dengan motor itu pada akhirnya menemui titik akhir. Suatu ketika saat saya sudah memasuki usia SMA dan tinggal di kost, ibu saya harus di rawat di rumah sakit. Malam hari setelah dikabari saya langsung menuju tempat ibu dirawat. Betapa kagetnya saya ketika yang terbaring di ruangan bukan cuma ibu, tetapi juga ada bapak saya di sana. Rupanya, bapak mengalami kecelakaan saat hendak menyusul ibu ke rumah sakit pada malam hari.

Motor F1ZR itu lampunya kurang begitu terang. Ketika melewati mbulak dengan jalanan yang lurus, bapak tidak melihat ada tumpukan batu di samping jalan. Tertabraklah batu itu kemudian. Motor ditandu ke bengkel, bapak tetap nyusul ibu ke rumah sakit tapi dengan status sebagai pasien. Gara-gara hal itu, hingga kini bapak tidak bisa duduk tahiyat dengan sempurna. Saat itulah momen terakhir dengan si motor. Bapak akhirnya menjual motor bebek kopling dua tak itu ke bengkel yang menolongnya.

Bagi saya, kenangan bersama motor Yamaha F1ZR adalah sebuah catatan kehidupan yang tidak bisa dihilangkan. Oleh karena itu, ketika melihat motor serupa dijalan, ingatan saya langsung memutar memori lampau yang emosional. Sebuah kisah indah yang meskipun harus berakhir dengan getir.

BACA JUGA Alasan Orang Suka Langsung Komen Artikel Padahal Baru Baca Judul doang dan tulisan Kristianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: f1zryamaha

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Kristianto

Kristianto

Pemuda desa biasa, fans Liverpool.

ArtikelTerkait

Yamaha NMAX Itu Motor Overrated dan Nggak Spesial Sama Sekali, kok Bisa Penggunanya Arogan di Jalan?

NMAX: Motor Elit, Kampas Rem Belakang Bener-bener Sulit

26 Januari 2023
Kenapa Penjualan Suzuki Nyungsep dan Tak Bisa Bangkit Lagi?

Kekolotan Petinggi Suzuki, Penyebab Pabrikan Ini Terancam Gulung Tikar

29 Agustus 2022
Yamaha Mio 3 Kebiasaan Buruk Pemilik Matik yang Gampang Kambuh. (Unsplash.com)

Yamaha Mio: 3 Kebiasaan Buruk Pemilik Matik yang Gampang Kambuh

22 Juli 2022
motor trail mojok.co

Banyak yang Punya Hobi Baru Trabasan, Tren Penggunaan WR 155 R Meningkat di Sumatera

20 Mei 2022
Yamaha NMAX Itu Motor Overrated dan Nggak Spesial Sama Sekali, kok Bisa Penggunanya Arogan di Jalan?

Yamaha NMAX Itu Motor Overrated dan Nggak Spesial Sama Sekali, kok Bisa Penggunanya Arogan di Jalan?

9 April 2022
Yamaha gitar

Yamaha, Merek Gitar Pertama Sejuta Umat

24 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Betapa Menyebalkannya Jika Dosen Filsafat yang Mengajarmu Adalah Seorang Fundamentalis Agama

Mempertanyakan Agama dan Eksistensi Tuhan Adalah Hal yang Wajar

supra X yamaha r15 cbr 150r Kepincut Beli Honda Scoopy Terbaru padahal Baru Saja Kredit Motor terminal mojok.co

Kepincut Beli Honda Scoopy Terbaru padahal Baru Saja Kredit Motor

Tipe-tipe Manusia Ketika Mengerjakan Tugas Kelompok Berdasarkan Pemain MU terminal mojok.co

Salah Jika Anggap Semua Kartun dan Anime Adalah Tontonan Bocah



Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
3 Hal Tersembunyi dalam Struk Belanja Ramayana Robinson Bukittinggi

3 Hal Tersembunyi dalam Struk Belanja Ramayana Robinson Bukittinggi

18 Maret 2023
Shower and Locker Stasiun Tugu: Bersih, tapi Nggak Cocok untuk Kaum Mendang-Mending

Shower and Locker Stasiun Tugu: Bersih sih, tapi Nggak Cocok untuk Kaum Mendang-Mending

15 Maret 2023
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!