Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Asal Demak Saat KKN di Kaliangkrik Magelang

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
6 Juli 2023
A A
Kemampuan Mahasiswa Demak yang KKN di Kaliangkrik Magelang

Kemampuan Mahasiswa Demak yang KKN di Kaliangkrik Magelang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa asal Demak yang pengin KKN di Kaliangkrik Magelang harus tau ini dulu~

Tahun 2023 mungkin jadi tahun yang menyenangkan buat mahasiswa. Sebab, setelah sebelumnya selama dua tahun berturut-turut program KKN ditiadakan akibat pandemi, kini program KKN kembali dilaksanakan berbagai perguruan tinggi.

Kebetulan dulu saya adalah mahasiswa asal Demak yang mengikuti program KKN di Magelang, tepatnya di wilayah Kaliangkrik di kaki Gunung Sumbing. Mengikuti KKN di daerah yang berbeda 180 derajat dengan daerah asal saya membuat saya berkesimpulan, bahwa mahasiswa asal Demak harus memiliki setidaknya lima kemampuan berikut ini saat melaksanakan KKN di daerah Magelang dan sekitarnya.

Kemampuan spiritual

Entah gimana ceritanya, warga di Kaliangkrik Magelang berasumsi bahwa orang Demak seperti saya adalah ahlinya hal-hal spiritual. Saya dan rekan mahasiswa lain yang juga berasal dari Demak “dituduh” bisa mengaji kitab kuning, ahli fikih, hingga bisa mengusir aneka roh jahat.

Memang benar Demak memiliki Sunan Kalijaga sebagai representatif Wali Songo. Selain itu, di sana juga banyak pondok pesantren. Namun, itu semua nggak membuat orang Demak ahli agama. Nggak semua orang Demak mondoh, Gaes.

Saat KKN di Kaliangkrik Magelang, saya disuruh mengajar baca kitab kuning. Sementara itu, teman saya yang berasal dari Demak selalu mendapat jatah menjadi imam di setiap salat berjamaah. Sebelum meminta tolong pada kami, warga akan berkata, “Kalian dari Demak, kan? Allahu Akbar!” Orang Demak dianggap orang beriman dan anak pondokan tulen.

Mahasiswa Demak harus bisa menahan dinginnya Magelang

Tinggal di Demak membuat saya terbiasa dengan kondisi udara yang panas. Maklum, daerah ini masih masuk wilayah Pantura yang terkenal dengan panasnya. Maka nggak usah heran kalau mandi dua kali sehari, bahkan lebih, adalah sebuah keharusan selama tinggal di sana. Akan tetapi begitu mengikuti program KKN di Kaliangkrik Magelang, saya sering absen mandi pagi lantaran udara di sana dinginnya luar biasa.

Selain lebih familier dengan udara panas, saya dan beberapa teman mahasiswa asal Pantura lainnya kadang juga suka kaget ketika tiba-tiba banyak kabut datang. Malahan beberapa kali saya menelan pil pahit karena yang awalnya saya kira kabut, ternyata malah asap bakaran sampah. Aih, niat berfoto ala-ala Korea malah jadinya sangit semua!

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Kemampuan berbahasa Jawa Krama

Yah, harus saya akui, meskipun Demak ada di Pulau Jawa, tapi saya nggak ahli bahasa Jawa Krama. Selain karena saya sebenarnya keturunan Sunda, di Demak, kami berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Jawa Ngoko.

Alhasil waktu pertama kali datang ke Kaliangkrik Magelang, saya cukup sering ngah ngoh kalau ngobrol sama orang tua di sana. Apesnya, saya kebagian progja kesehatan dan kadang harus mengurus lansia. Saya pun cuma bisa meringis dan nggah nggih sambil sesekali melempar pandangan pada teman saya yang jago berbahasa Jawa Krama. Kalau sudah begini, teman saya akan menggantikan saya berbicara. Hehehe.

Sensitivitas terhadap gempa

Sebagai orang Pantura, saya dan beberapa teman mahasiswa asal Demak lebih familier dengan air rob. Jadi, kami sering kecelik jika terjadi gempa sewaktu mengikuti program KKN di Kaliangkrik Magelang.

Saya pernah menemani teman saya menyervis mesin cuci milik Pak Lurah. Saat tengah mengobrol dengan Bu Lurah, tiba-tiba blio berhenti bicara. Setelah melalui keheningan sesaat, Bu Lurah mengatakan bahwa barusan ada lindu atau gempa. Saya yang mendengarnya cuma bisa bengong.

Bu Lurah lalu menunjuk bahwa lampu gantung bergoyang sedikit. Saya lalu memastikannya dengan bertanya pada teman saya yang asli Magelang dan dia mengiakan.

Ingatan saya lalu melompat ke masa lalu, ketika terjadi gempa Jogja 2006. Kala itu gempa menggetarkan bumi hingga ke Demak. Saya sempat mengira tensi saya naik, eh, ternyata gempa. Agak bahaya sih kalau saya nggak menyadari gempa bumi.

Mahasiswa Demak harus mampu mengendalikan motor di jalanan berliku

Jalanan di Kabupaten Magelang berbeda dengan jalanan Demak. Kalau di Demak jalanannya selurus iman, di Kabupaten Magelang khususnya Kaliangkrik, jalanannya kayak rambut keriting. Ya naik, turun, belok kanan, belok kiri, tikungan tajam, wes lah awal-awal naik motor di sana saya pengin nangis.

Gini lho, skill berkendara saya kan cuma untuk menghindari tronton, lubang, dan bergerak lurus secepat kilat. Bukan untuk kagetan di sepanjang tikungan karena jalanan sempit dua arah dan dari depan mendadak keluar truk sayur kayak di Kaliangkrik.

Setidaknya itulah kemampuan yang wajib dimiliki mahasiswa asal Demak ketika KKN di Kaliangkrik Magelang. Yang paling penting, jangan lupa tetap menjaga sopan santun dan ingat di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Jadi, hormati adat istiadat setempat dan kamu akan selamat KKN sampai akhir.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Seragam KKN Itu Nggak Ada Faedahnya, Sumpah!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2023 oleh

Tags: demakkabupaten magelangKaliangkrikKKNmagelangMahasiswa
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

UIN SAIZU, Kampus Ngapak Terbaik di Purwokerto

UIN SAIZU, Kampus Ngapak Terbaik di Purwokerto

4 Oktober 2023
Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

3 September 2023
Proker KKN Kadang Nggak Nyambung sama Jurusan Kuliah dan Kita Harus Berdamai dengan Itu

Panduan Singkat Menjadi Setia Selama KKN agar Terhindar dari Konflik yang Tak Perlu

19 Juli 2024
asrama mahasiswa

Sosok Penghuni Asrama Mahasiswa yang Sebenarnya

11 Oktober 2019
demonstrasi tolak omnibus law uu cipta kerja garut pt chang shan reksa jaya alasan buruh ikut aksi mojok.co

Bertanya Langsung Alasan Buruh Garut Ikut Demo Omnibus Law Cipta Kerja 

9 Oktober 2020
Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

19 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.