Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Keluh Kesah Saya 20 Tahun Tinggal di Cibarusah, Kecamatan di Ujung Kabupaten Bekasi

Wardah Alivia Wikanti oleh Wardah Alivia Wikanti
11 Maret 2025
A A
Keluh Kesah Tinggal di Cibarusah, Kecamatan di Ujung Kabupaten Bekasi

Keluh Kesah Tinggal di Cibarusah, Kecamatan di Ujung Kabupaten Bekasi (via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang yang mengira Cibarusah bukan bagian dari Kabupaten Bekasi karena jaraknya yang jauh. Saking jauhnya, jarak dari kecamatan ini ke pusat kota kabupaten saja mencapai 22 kilometer lebih. Saya jadi teringat seorang sales WiFi yang saat itu mempromosikan WiFi sempat mengatakan, “Saya kira ini udah masuk Bogor, Bu. Jauh banget, ya. Baru kali ini saya ke sini.”

Selama kurang lebih 20 tahun saya tinggal di Kecamatan Cibarusah Bekasi, kalau dipikir-pikir lebih banyak misuhnya. Meski bagian dari kabupaten yang katanya “Kota Industri”, jangan harap Cibarusah ikut berkembang.

Transportasi umum di Cibarusah Bekasi semrawut

Satu-satunya transportasi umum yang tersedia di kecamatan ini adalah angkot Turki 17 rute  Cikarang-Cibarusah. Saya menyarankan untuk tidak naik angkot ini dari Cikarang, karena sopir akan menertawakan Anda jika tujuan Anda Cibarusah.

Saya pernah naik dari Jababeka, 8 kilometer dari pusatnya Cikarang. Saat itu saya sendirian dan sopir angkot Turki bertanya tujuan saya. Saya pun menjawab bahwa saya hendak ke Cibarusah. Sopir tertawa sambil mengatakan, “Nggak nyampe sana, Neng.”

Padahal tulisan di bagian depan angkot Cikarang-Cibarusah, tapi jarang ada sopir angkot yang benar-benar mau mengangkut penumpang sampai tujuan akhir. Selain karena jaraknya yang jauh, tarif ongkos yang dipatok juga memberatkan penumpang. Rute Cikarang-Cibarusah bisa dipatok Rp50 ribu bagi penumpang yang baru pertama kali naik dan tidak tahu tarif alias digetok sopir. Iya, semahal itu.

Bayangkan jika Anda tinggal di Cibarusah Bekasi dan harus naik KRL tapi tidak punya kendaraan pribadi untuk ke stasiun. Sehari bisa habis Rp100 ribu PP hanya untuk ongkos angkot.

Sebenarnya ada ojek online sebagai alternatif moda transportasi. Tapi dengan jarak tempuh yang jauh, tarifnya bisa mencapai Rp60 ribu hingga Rp70 ribu sekali jalan. Sangat tidak ramah di kantong. Keterbatasan transportasi umum ini membuat kendaraan pribadi masih menjadi satu-satunya opsi paling masuk akal meski kondisi jalan yang dilalui warga Cibarusah buruk.

Jalanan yang berlubang dan rawan kecelakaan

Lalu-lalang truk pengangkut beragam logistik perusahaan yang ada di kawasan industri sudah menjadi pemandangan yang wajar di Cibarusah Bekasi. Truk-truk tersebut lewat dengan muatan berlebih dan tanpa aturan waktu. Hal ini kemudian menyebabkan jalanan Cibarusah rusak parah. Jalanan jadi berlubang dan bergelombang akibat tekanan dari kendaraan muatan besar yang melintas setiap hari.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Adik saya pernah mengatakan jika bisa berkendara di rute Cibarusah-Cikarang dengan aman, insya Allah berkendara di mana pun bakal aman. Tantangan pengendara di sini besar karena harus siap berpapasan langsung dengan banyaknya truk, tronton, serta kendaraan muatan besar lainnya yang kondisinya tidak selalu bersahabat.

Belum lagi setiap jam pulang kerja, jalanan mungil yang belum sepenuhnya dua arah ini harus menampung ribuan pekerja pabrik yang hendak pulang ke rumahnya. Kepadatan ini membuat saya sebisa mungkin menghindari bepergian di jam berangkat dan pulang kerja.

Terbaru, sedang ada pembangunan tol di sekitar Cibarusah Bekasi. Tentu ini menjadi harapan baru warga Cibarusah. Akses transportasi jadi lebih beragam dan mudah. Namun selama proses pembangunan ternyata dampaknya cukup merepotkan. Pasalnya di kala hujan, jalanan jadi dipenuhi lumpur tanah merah. Lumpur yang terbawa dari proyek tol ini membuat kendaraan harus berhati-hai karena licin. Bahkan beberapa kali saya melihat pengendara motor ada yang sampai terpeleset dan harus menepi karena terjatuh.

Jauh dari mana-mana

Lokasi Cibarusah yang jauh dari pusat Kabupaten Bekasi terkadang bikin saya bete, terutama saat perjalanan pulang dari Stasiun Cikarang. Untuk bisa sampai ke sana, saya harus menempuh jarak sekitar 23 kilometer atau kurang lebih 1 jam perjalanan naik motor. Mall terdekat dari tempat tinggal saya adalah Mall Lippo Cikarang berjarak 12 kilometer.

Jarak yang jauh ini sering kali membuat saya malas bepergian. Bisa dibayangkan bepergian dengan jarak sejauh itu dan kondisi jalan yang tidak ideal karena berlubang, bergelombang, dan dipenuhi kendaraan besar. Belum lagi Bekasi terkenal akan panas dan debunya.

Tinggal di Cibarusah Bekasi memang punya tantangan tersendiri. Sebagai kecamatan yang berada di wilayah industri, seharusnya Cibarusah mendapat perhatian lebih dalam hal pembangunan infrastruktur. Sudah saatnya daerah pinggiran di Kabupaten Bekasi yang jarang tersorot seperti Cibarusah ini diberi perhatian agar makin nyaman bagi warga.

Penulis: Wardah Alivia Wikanti
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cikarang Tak Kalah Aneh dari Purwokerto, Daerah Ini Malah Lebih Sulit Dipahami.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Maret 2025 oleh

Tags: Cibarusah BekasiCikarangkabupaten bekasiKecamatan Cibarusahpilihan redaksi
Wardah Alivia Wikanti

Wardah Alivia Wikanti

Gemar menyampaikan opini.

ArtikelTerkait

Menilik Romantisnya Candi Plaosan Klaten dan Kemeriahan Festival Candi Kembar

Menilik Romantisnya Candi Plaosan Klaten dan Kemeriahan Festival Candi Kembar

12 September 2024
Dosa Lain Indomaret yang Membuat Pelanggan Kecewa

4 Dosa Lain Indomaret yang Membuat Pelanggan Kecewa

10 Januari 2024
Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali dialek semarang

Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali

3 April 2023
Dear Saudaraku FPI di Cianjur, Masuk Katolik Itu Susah. Serius! (Unsplash)

Dear Saudaraku FPI di Cianjur, Masuk Katolik Itu Susah. Serius!

29 November 2022
Review 3 Gim Blockchain yang Layak Dimainkan Terminal Mojok.co

Review 3 Gim Blockchain yang Layak Dimainkan

23 Maret 2022
9 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Klaten Timur Minimal Sekali Seumur Hidup

9 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Klaten Timur Minimal Sekali Seumur Hidup

2 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.