Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
19 Desember 2025
A A
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hitam lagi. Lagi-lagi hitam. Itulah gambaran warna kendaraan beroda empat yang sering kita lihat mengaspal di jalanan. Seolah, hitam adalah warna default dunia otomotif Indonesia, khususnya mobil. Ya memang sih, mobil warna hitam itu terlihat lebih gagah. Selain itu, konon katanya, yang warna hitam paling dicari pasar. Jadi, ketika suatu saat mau dilepas, gampang aja nyari pembeli. Beda perkara kalau yang mau dijual punya warna yang nggak umum. Warna ungu gonjreng, misalnya.

Nah, kesan gagah dan mudah dijual itulah yang mungkin jadi alasan banyak orang memilih hitam sebagai warna mobil mereka. Masalahnya, semua iming-iming itu jarang dibarengi dengan cerita soal perawatannya. Sebab, setelah dimiliki, barulah terasa bahwa punya kendaraan hitam sungguh menguji kesabaran.

Sedikit debu, langsung ketahuan

Bagi kebanyakan orang, warna hitam dianggap sebagai warna yang bisa menyamarkan kotoran. Coba saja kalau mau beli kaos. Mereka yang males ribet pasti menghindari kaos warna putih. Alasannya, warna putih itu cepet kotor. Ndilalah, rumus ini dipakai juga saat beli mobil. Padahal nggak berlaku.

Untuk urusan cat mobil, hitam adalah warna yang jujur. Terlalu jujur, malah. Sedikit saja ada debu, pasti langsung kelihatan. Baru dicuci pagi, siangnya parkir sebentar di pinggir jalan, sorenya si mobil sudah terlihat seperti nggak pernah dicuci selama seminggu. Kelihatan banget dekilnya.

Lain cerita kalau catnya berwarna terang. Nggak dicuci beberapa hari pun masih aman-aman saja. Debu-debunya terlihat samar. Jadi, nggak ganggu banget di mata. Terutama, bagi mereka-mereka yang punya gangguan OCD.

Mobil hitam rentan baret halus 

Bukan hanya jujur soal kotoran, ya. Merawat mobil bercat hitam juga butuh effort karena rentan swirl mark atau baret halus. Di mobil warna lain, swirl mark mungkin cuma detail kecil. Tapi di mobil hitam? Ahayyy, tidak sesederhana itu, Bosku! Baret halus di mobil hitam adalah tragedi. Goresan sekecil apa pun langsung terlihat jelas, apalagi kalau kena cahaya matahari.

Itu sebabnya, kudu hati-hati banget kalau mau mengelap. Kesalahan kecil seperti lap sembarangan, kain kurang bersih, atau salah teknik cuci bisa meninggalkan jejak permanen. Pokoknya kudu banget pake lap microfiber, sabun khusus, bahkan metode cuci yang benar, supaya nggak bikin baret halus yang bikin senewen.

Gimana nggak senewen? Kalau sudah kadung penuh swirl, solusinya jadi nggak murah. Mau nggak mau harus poles, coating, detailing yang tentu saja butuh biaya. Ribet amat kan si hitam ini? Memang.

Baca Juga:

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget

Butuh effort dan tidak semua orang mampu

Kawan saya kebetulan punya mobil warna hitam. Pernah suatu ketika kendaraannya jejeran dengan kendaraan beroda empat warna lain di tempat parkir. Sama-sama berdebu, tapi debu di mobilnya terasa lebih “bold”. Padahal baru tadi pagi dia cuci.

“Capek banget pokoknya punya mobil warna hitam,” begitu katanya.

Teman saya yang lainnya bahkan mengaku kapok punya mobil warna hitam dan lebih memilih warna lain untuk mobil keduanya. Katanya, mobil hitam itu cuma kelihatan cakep pas di showroom. Selebihnya zonk karena begitu keluar dari showroom, segala debu halus, serbuk semen, sampai bekas air hujan langsung terpampang nyata. Alhasil, kudu telaten cuci lagi, cuci terus, cuci tiap hari. Minimal, rajin dilap.

Ngomong-ngomong soal ngelap, sudah ngelap kendaraanmu belum hari ini? Terutama, kamu yang punya mobil hitam di garasi. Noh, debunya manggil-manggil, noh.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Desember 2025 oleh

Tags: beli mobilbeli mobil barucat mobilmobilmobil hitamwarna mobil
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Happy Family: Stiker Mobil Paling Nirfaedah

Happy Family: Stiker Mobil Paling Nirfaedah

11 Juli 2022
4 Alasan Ibu Saya Hanya Mau Beli Mobil Keluaran Toyota terminal mojok.co

4 Alasan Ibu Saya Hanya Mau Beli Mobil Keluaran Toyota

21 Desember 2020
Kenapa Penjualan Suzuki Nyungsep dan Tak Bisa Bangkit Lagi?

Kenapa Penjualan Suzuki di Indonesia Nyungsep dan Sulit Bangkit Lagi?

6 Maret 2022
Kredit Mobil Banyak Ruginya, apalagi untuk Gengsi, Jelas Bikin Hidupmu Hancur!

Kredit Mobil Banyak Ruginya, apalagi untuk Gengsi, Jelas Bikin Hidupmu Hancur!

27 April 2025
isi bahan bakar kendaraan mojok

Menggoyang Kendaraan Saat Isi Bahan Bakar Itu Berbahaya dan Nggak Berguna, Bos!

20 Oktober 2020
Jangan Beli Mobil kalau Belum Siap Menghadapi Hidden Cost yang Bikin Dompet Bergidik Mojok.co

Jangan Beli Mobil kalau Nggak Siap Menghadapi Hidden Cost yang Bikin Dompet Bergidik

13 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.