Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Keluarga Somat, Keluarga Ideal Idaman Banyak Orang

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
23 Mei 2023
A A
Keluarga Somat, Keluarga Ideal Idaman Banyak Orang

Keluarga Somat, Keluarga Ideal Idaman Banyak Orang (Vidio.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap pagi saat libur sekolah, adik kecil saya selalu nggak bisa sarapan tanpa nonton Keluarga Somat. Iya, serial animasi Indonesia yang diproduksi oleh Dreamtoon Animation Studios ini merupakan salah satu kartun favorit untuk menemani makan pagi. Kartun karya M. Syamsul Hidayat, dkk. itu mengangkat tema tentang kehidupan keluarga di Indonesia yang penuh dengan makna dan segala kesederhanaan serta kelucuan dari masing-masing karakter yang unik.

Awalnya saya nggak begitu tertarik untuk menemani adik nonton Keluarga Somat. Karena dari segi gambar dan ilustrasi, serial animasi dengan genre komedi keluarga itu masih sangat amburadul. Malahan dari beberapa latar terlihat nggak konsisten. Namun setelah beberapa kali mendengar dialognya, bagi saya, kartun ini memiliki karakter yang kuat dengan bumbu guyonan yang garing tapi lucu. Sederhananya, semacam jokes bapak-bapak lah.

Gara-gara jokes bapak-bapak yang dilontarkan itulah saya malah tertarik menonton serial animasi ini. Kemudian setelah menyaksikan beberapa episode, saya menyimpulkan bahwa keluarga Somat adalah contoh kecil keluarga sederhana yang sakinah, mawaddah, dan warahmah idaman banyak orang. Kok bisa?

Memecahkan masalah tanpa kekerasan

Setiap keluarga pasti punya masalah, entah masalah kecil besar sekalipun. Begitu pula yang dialami oleh keluarga Pak Somat. Mereka hidup bukan tanpa masalah, namun cara mereka mencari solusi dari sebuah masalah itu yang menarik. Pak Somat sama sekali nggak pernah memakai kekerasan dalam memecahkan masalah, malahan beberapa kali masalah tersebut ia pecahkan dengan guyonan.

Saya mengira, Pak Somat adalah seseorang yang memegang teguh perkataan Eric Weil, bahwa tindakan kekerasan menimbulkan amoralitas yang pada akhirnya menghantam nilai-nilai moralitas. Itulah sebabnya ayah dari Dudung tersebut nggak pernah menggunakan kekerasan dalam hal apa pun.

Misalnya saja saat episode pakaian belanja online. Awalnya Pak Somat marah besar karena Bu Inah memesan banyak pakaian di toko online. Bukannya melarang sang istri belanja berlebihan, ending-nya malah Pak Somat ikutan belanja juga. Adem banget melihatnya.

Pak Somat, kepala keluarga yang penuh tanggung jawab

Bukan hanya bijak dan jenaka, Pak Somat merupakan kepala keluarga yang penuh tanggung jawab. Pernah suatu ketika Pak Somat dan Dudung bangun kesiangan. Lantaran keduanya dalam situasi telat, mereka berdua berebut kamar mandi. Untuk mencari jalan tengah, keduanya lantas suit guna menentukan siapa yang mandi duluan. Akhirnya Dudung menang dan Pak Somat legowo mandi setelah Dudung.

Sebagai kepala keluarga, Pak Somat sama sekali nggak egois dan otoriter. Alih-alih memaksa mandi duluan karena statusnya sebagai kepala keluarga, Pak Somat memilih cara suit supaya adil. Menurut saya, apa yang dilakukan Pak Somat patut diacungi jempol. Sebab, tanggung jawab kepala keluarga nggak hanya menyangkut pencarian nafkah, namun juga terkait pada urusan menjaga keluarga untuk tetap erat.

Baca Juga:

Derita Menyandang Status Sarjana Pertama di Keluarga, Dianggap Pasti Langsung Sukses Nyatanya Gaji Kecil dan Hidup Pas-pasan

Saatnya Berhenti Menyuruh Orang Lain untuk Tambah Anak, Donatur Juga Bukan, tapi Ngaturnya Kelewatan!

Bu Inah, istri yang baik dan nrimo ing pandum

Kurang baik apa coba Bu Inah? Perempuan dengan nama lengkap Siti Aminah tersebut adalah penopang pangan para tetangga yang sering kasbon di warungnya, terutama Bu Yati dan Yu Darmi. Tanpa andil besar Bu Inah, mungkin Bruno nggak segemuk sekarang atau Nipon juga nggak seceria seperti sekarang. Selain itu, Bu Inah adalah orang yang menjamin suami dan anak-anaknya untuk tetap bisa makan setiap harinya.

Selama saya menonton serial kartun Keluarga Somat nggak pernah tuh saya melihat Bu Inah protes pada Pak Somat misalnya uang belanja bulanan kurang. Malahan Bu Inah membantu perekonomian keluarganya dengan menjual sayur di toko kelontong miliknya. Jadi boleh dibilang ibu yang sering memakai kebaya hijau ini adalah definisi dari the real perempuan qanaah.

Senakal-nakalnya Dudung, dia nggak pernah membantah orang tua

Dudung adalah anak pertama dari pasangan Pak Somat dan Bu Inah. Saat ini, Dudung duduk di bangku kelas 3 SD. Dilihat dari model rambutnya yang berbentuk segitiga, dia mirip anak jamet. Dudung terkenal sebagai pribadi yang nakal dan jahil. Namun pada dasarnya dia cerdas dan kreatif. Yah, meskipun kadang sembrono, perilaku Dudung kerap mengundang tawa teman-temannya.

Kenakalan-kenakalan Dudung mungkin bisa dimaklumi sebagai kenakalan anak kecil pada umumnya. Satu hal yang bisa saya pelajari dari karakter Dudung dalam Keluarga Somat adalah dia ngak pernah membantah nasihat orang tuanya sekalipun dia nakal. Tentu Dudung bisa menjadi contoh baik di tengah maraknya kasus anak yang berani membantah dan melawan orang tua mereka.

Ninung, anak perempuan salihah

Anak diibaratkan sebuah perhiasan. Dan betapa beruntungnya orang tua jika dikaruniai anak yang salih dan salihah. Mungkin Ninung adalah cerminan anak perempuan yang salihah dalam serial kartun Keluarga Somat.

Adik perempuan Dudung yang juga merupakan putri bungsu pasangan Pak Somat dan Bu Inah ini digambarkan sebagai anak yang rajin, penurut, dan sopan. Bahkan karena keinginan sekolahnya yang cukup tinggi, meski terpaut setahun lebih muda dari Dudung, Ninung masuk sekolah lebih awal dan sekelas dengan Dudung. Benar-benar salihah.

Maka rasanya nggak berlebihan kalau saya bilang keluarga Pak Somat dalam serial kartun Keluarga Somat adalah keluarga ideal idaman banyak orang.Adem rasanya melihat keluarga satu ini.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bukan ‘Nussa’, Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah ‘Keluarga Somat’.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Mei 2023 oleh

Tags: KeluargaKeluarga Somatserial animasi
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

tips menjadi menantu idaman mertua idaman mojok.co

Menjadi Mertua dan Menantu Idaman Tidak Semudah Tips Suksesnya, Sist

10 Agustus 2020
Sebagai Anak Tengah, Saya Muak pada Glorifikasi Sulung dan Bungsu terminal mojok.co

Sebagai Anak Tengah, Saya Muak pada Glorifikasi Sulung dan Bungsu

19 Februari 2021
Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

26 Januari 2024
Bukan 'Nussa', Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah Keluarga Somat terminal mojok.co

Bukan ‘Nussa’, Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah ‘Keluarga Somat’

18 Juli 2021
tetaplah bahagia meski hampir gila mojok

Tetaplah Bahagia, meski Hampir Gila

17 Juli 2021
kejutan

Memberikan Kejutan Sewajarnya Saja

4 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.