Sebentar lagi, tepatnya tanggal 26 September nanti, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Statistik Nasional yang ke-61. Kamu pasti heran, kok bisa ada Hari Statistik? Statistik itu, kan, pelajaran hitung-hitungan yang bikin mumet kepala, sebelas dua belas lah sama pelajaran Matematika. Buat apa dirayakan coba?
Ih, kalau kamu tahu, statistik itu banyak manfaatnya, lho. Di buku matematika waktu zaman SMP atau SMA dulu, tepatnya di bab Statistika, biasanya data statistik itu digunakan untuk pemilihan ketua kelas. Atau, untuk level negara, data statistik dipakai untuk quick count menjelang perhitungan suara Pemilu.
Padahal masih banyak, kok, kegunaan statistik di sekitarmu. Malah, bisa jadi kamu nggak menyadari kalau yang kamu lakukan itu ternyata pakai data statistik. Apa saja, sih? Yuk, kita ceeek!
#1 Gim bola
Buat kamu-kamu yang hobi main gim bola, khususon penggila Pro Evolution Soccer (PES), sudah pasti pakai data statistik, tuh. Sebelum main, biasanya, kan, pilih-pilih klub dan siapa saja pemain yang bakal dimainkan. Itu jelas-jelas pakai data statistik. Kalau mau menang, ya pilih klub yang nilai statistik attack, defence, speed, dan strength-nya paling tinggi.
Biar makin mantap, jangan lupa pilih pemain yang nilai statistik shooting, dribbling, dan speed-nya tinggi juga. Ya nggak dijamin menang juga, sih. Itu, kan, tergantung skill kamu. Tapi, seenggaknya peluang untuk menangnya besar.
#2 Jualan online
Yang hobi jualan dan punya toko online, memanfaatkan data statistik kayaknya wajib, deh. Bukan untuk gaya-gayaan, melainkan untuk meningkatkan omzet penjualan. Data statistik berguna banget untuk melihat produk yang paling banyak dibeli, biodata pembeli semacam umur dan domisili, juga bisa melihat perkembangan naik turunnya penjualan produk. Dari data statistik ini, kamu bisa bikin perkiraan produk-produk apa saja yang sedang tren dan laris di pasaran.
Malah, saking pentingnya data statistik di dunia jualan online ini, sampai-sampai ada menu khusus statistik penjualan di aplikasi toko online dan media sosial. Coba cek kalau nggak percaya.
#3 Tugas akhir
Nggak bisa dimungkiri, data statistik mutlak diperlukan waktu kamu nyusun tugas akhir. Kecuali, kamu kuliah di jurusan Sejarah atau jurusan lain yang nggak pakai hitung-hitungan. Tapi, biasanya tetap pakai data statistik juga, sih. Seenggaknya biar tugas akhir kamu itu kelihatan ilmiah. Juga biar kamu kelihatan pintar gitu.
Oh ya, sekadar info, buat kamu yang lagi pusying cari data statistik untuk tugas akhir, cek saja website-nya Badan Pusat Statistik, ya. Di situ buanyak buanget data statistik yang bisa kamu pakai. Kalau nggak paham, tinggal klik live-chat dan konsultasi tentang data statistik. Itu semua gratis, kok.
#4 Cari jodoh
Kalau kamu jomblo ngenes dan pengin cari pendamping hidup, boleh juga pakai hitung-hitungan statistik. Misalnya, kamu lagi pedekate sama seseorang. Bisa ketahuan, kok, karakternya seperti apa dari data statistik. Berapa rata-rata per hari si doi tanya kabar, berapa kali dalam sebulan si doi bikin kamu kesal, dan sejenisnya. Dari data statistik ini, pastinya kamu bisa memutuskan si doi itu cocok atau nggak untuk dijadikan pendamping hidup.
Nah, itulah kegunaan data statistik dalam kehidupan sehari-hari yang jarang orang sadari. Dengan data statistik, kamu bisa bikin keputusan, membaca peluang, dan memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Itu berlaku di semua hal, kecuali prediksi artikel yang tayang di Mojok, ya. Itu susah banget diprediksi, bahkan pakai data statistik sekalipun. Wqwqwq.