Sistem rating Tokopedia dan Shopee
Suatu kali saya membeli sebuah barang. setelah transaksi berjalan lancar dan paket sampai, seperti biasa, saya berniat ngasih rating. Di sinilah kejutan kedua terjadi.
Ternyata, sistem rating di Shopee jauh lebih kompleks dan saya maksudkan ini dalam arti baik. Di sana, saya bisa kasih rating buat kecepatan pengiriman, kinerja kurir, dan tentu saja kualitas produk.
Sebagai perbandingan, di Tokopedia, yang sudah lama saya anggap rumah kedua, komponen ratingnya lebih sederhana. Terlalu sederhana, malahan.
Kita cuma bisa kasih bintang dan ulasan singkat untuk menilai kualitas produk. Tidak ada kolom khusus buat menyuarakan kekecewaan karena paket datang 3 hari lebih lama dari estimasi, atau memuji kurir yang rela menembus hujan demi mengantar paket.
Padahal, sebuah transaksi online itu punya banyak variabel yang sering tidak saling berhubungan. Saya pernah, dan sering, mengalami skenario seperti ini:
Produknya bagus seperti surga, tapi pengirimannya Neraka. Saya beli barang dari seller di Tokopedia yang responsifnya minta ampun.
Dia membungkus produknya dengan sangat rapi dan kualitas bungkusnya juga jempolan. Pokoknya, seller ini layak dapat bintang 5.
Tapi, masalahnya ada di ekspedisi maupun kurirnya. Paket saya dibawa jalan-jalan dulu keliling entah sampai mana, status tracking tidak update selama berhari-hari, dan kurirnya baru mengantar paket setelah saya hampir lupa pernah memesan barang itu.
Di Tokopedia, saya mau kasih rating berapa? Kasih bintang 1, kasihan seller-nya yang nggak salah apa-apa. Kalau kasih bintang 5, tapi nungguin pengirimannya bikin waswas.
Pengiriman kilat, eh produknya gawat. Skenario sebaliknya juga sering terjadi. Barang bisa datang lebih cepat dari estimasi. Tapi begitu dibuka, kualitas barangnya bikin kita ingat Allah sambil baca istighfar.
Lagi-lagi dilema. Mau kasih rating jelek, tapi kurirnya cepat banget. Mau kasih rating bagus, tapi produknya mengecewakan. Sungguh sebuah kerumitan hidup yang tidak perlu.
Saya tetap cinta, kok
Sebagai pengguna yang lebih sering belanja di Tokopedia, saya tetap cinta, kok meski beberapa kali menggunakan Shopee. Tapi, cinta juga butuh kritik.
Kalau Shopee sudah kasih ruang buat menilai pengiriman dan kurir secara terpisah, kenapa Tokopedia belum? Ini bagus, lho, untuk menambah kepercayaan pengguna.
Semoga ke depannya, komponen rating di Tokopedia bisa lebih lengkap layaknya Shopee. Toh, rating itu bukan sekadar angka, tapi cermin dari keseluruhan pengalaman.
Dengan memecah penilaian menjadi 3 kategori terpisah, Shopee berhasil menciptakan sebuah sistem yang jauh lebih adil bagi semua pihak. Pembeli bisa memberi apresiasi pada penjual yang baik meski pengirimannya buruk. Penjual yang baik tidak akan dirugikan oleh kinerja ekspedisi yang payah.
Begitu, sayangku Tokopedia, masukan dari loyalis setiamu.
Penulis: Bayu Aji Firmansyah
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Berjuang Membangun Toko Online Selama 2 Tahun di Tokopedia dan Kini Saya Bisa Hidup dengan Nyaman
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















