Masyarakat Kediri memercayai sumpah Lembu Suro
Sumpah Lembu Suro tersebut hingga saat ini masih diyakini oleh masyarakat Kediri. Masyarakat sekitar Gunung Kelud juga mengadakan ritual berupa upacara adat untuk tolak bala sumpah Lembu Suro yang dilakukan di kawah Gunung Kelud setiap satu tahun sekali di bulan suro. Ritual ini diberi nama wage keramat. Bahkan sekarang ini pelaksanaan ritual wage keramat banyak didatangi wisatawan dari dalam dan luar Kediri.
Sedikit bergeser dari cerita mitos mengenai sumpah Lembu Suro di atas, dalam rentang waktu dua tahun terakhir, Kediri mulai menjadi sungai saat musim hujan tiba. Di beberapa titik di pusat kota, saat hujan turun lumayan deras, air selalu menggenang 3-4 jam setelah hujan reda.
Salah satu lokasi genangan air yang cukup tinggi hingga di bawah lutut ada di depan kampus saya, Universitas Islam Kadiri. Banjir yang terjadi di beberapa titik di pusat kota Kediri ini disebabkan sistem pembuangan air yang tidak berjalan baik serta minimnya daerah resapan air.
Mrican dan Tarokan, dua daerah langganan banjir di Kediri
Di Kabupaten Kediri, ada daerah langganan banjir saat hujan tiba, yakni di daerah Mrican dan Kecamatan Tarokan. Banjir yang terjadi di Kabupaten Kediri bagian barat ini terjadi semenjak ada pembabatan hutan untuk kebutuhan pembangunan Bandara Kediri.
Setelah daerah resapan air dibabat habis, sebenarnya sudah ada upaya pembuatan resapan buatan, namun daerah resapan yang dibuat tetap tidak mampu menampung lebatnya air hujan. Air pun meluap ke sawah-sawah dan permukiman penduduk yang bertempat tinggal di daerah bawah proyek bandara, yakni Kecamatan Tarokan dan Mrican.
Melihat kondisi Kediri yang sudah mulai menjadi sungai saat musim hujan, apakah pembalasan Lembu Suro yang akan menjadikan Kediri sebagai kali benar-benar terjadi? Tapi, kali ini Lembu Suro tidak dibantu oleh jin seperti saat membangun sumur dalam satu malam. Kini dalam pembalasan dendamnya Lembu Suro dibantu oleh pemerintah dan investor proyek Bandara Kediri.
Penulis: Bima Prakosa
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Nongkrong Sore di Sungai Brantas Kediri Sudah Nggak Nyaman Lagi Gara-gara Ini.