Semakin banyak pilihan kedai ramen di Jogja, termasuk kedai yang menjual ramen babi.
Daging babi dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Salah satunya, menjadi kaldu maupun topping pada ramen, semacam mie kuah yang berasal dari Jepang. Beberapa tahun terakhir, makanan yang satu ini memang begitu populer di Indonesia. Kedai ramen bertebaran, mulai dari yang harganya ramah di kantong hingga yang harganya termasuk mahal.Â
Termasuk di Jogja, beberapa waktu terakhir banyak kedai ramen bermunculan. Padahal, seingat saya, hingga tahun 2020-an, hanya ada segelintir tempat makan yang menjual ramen di Jogja. Itupun kebanyakan gerainya di mal dengan merek ternama. Namun kini, ada berbagai macam pilihan kedai yang dengan ciri khas ramen masing-masing.Â
Salah satu tren yang mulai berkembang adalah ramen babi. Di bawah ini beberapa ramen babi yang bisa kalian cicipi di Jogja.Â
#1 Yoi Ramen
Yoi Ramen yang terletak di Jalan Sorowajan No 118 menjual ramen babi dan ramen ayam. Selain ramen, tempat makan ini juga menjajakan makanan sampingan seperti karage, gyoza, dan katsu. Jangan khawatir kalau kalian makan bersama anak kecil. Yoi ramen ini juga menyediakan porsi mini untuk anak-anak.
Satu porsi ramen babi di Yoi Ramen dijual dengan harga Rp38.000. Sementara Ramen ayam seharga Rp30.000. Untuk makanan sampingan seperti alias side dish dipatok Rp18.000-Rp25.000. Kalian berminat mengunjungi tempat ini? Langsung saja datang ke kedainya pada Selasa-Minggu pukul 11.00-22.00 WIB.Â
#2 Kurobuta
Kalau kalian tinggal di daerah utara Jogja, Kurobuta ramen bisa menjadi pilihan. Tempat makan ini berlokasi di Jalan Trapesium No.41 Yogyakarta atau sekitar 6 menit berkendara ke arah utara dari Terminal Condongcatur.Â
Selain ramen babi, kedai makan ini juga menjual berbagai macam makanan olahan babi yang lain seperti pork donburi, kintaro butadon, omoi butadon, sweet chashu don, dan ton-Yakimeshi. Ada juga side dish seperti karage dan gyosa.Â
Untuk harganya, seporsi ramen dipatok sekitar Rp48.000. Sementara untuk olahan atau masakan daging lain dipatok Rp30.000-Rp58.000. Kalian ingin mencicipi ramen dan olahan daging babi lain di Kurobuta? Langsung saja mampir ke Kurobuta Ramen pada Selasa-Minggu pukul 16:00 -21:30 WIB
#3 Hakata Ikkousha
Hakata Ikkousha merupakan salah satu merek kedai ramen ternama asal Jepang berusia lebih dari 40 tahun. Di Indonesia, merek ini sudah ada di beberapa daerah, salah satunya di Jogja. Ada 3 Hakata Ikkousha sudah di Jogja yakni di Pakuwon Mall dan Amplaz dengan varian menu halal, dan gerai cabang Demangan Baru dengan varian menu nonhalal. Â
Dibandingkan kedai ramen babi yang lain, kalian perlu merogoh kantong cukup dalam untuk mencicipi semangkuk ramen babi di tempat ini. Seporsi ramen babi dibanderol minimal Rp75.000. Bahkan, ada yang satu porsinya mencapai Rp105.000 yakni varian ramen babi emas. Tapi tenang saja, harga yang menguras kantong itu sebanding dengan rasanya kok. Â
Selain tiga kedai ramen itu, sebenarnya ada rumah makan nonhalal lain yang menjajakan menu ramen babi. Saya ikut tuliskan di sini ya, siapa tahu kalian juga ingin berkunjung.Â
#4 Babi Bajang
Babi Bajang menjajakan berbagai olahan babi, salah satunya ramen. Menu ini dijual khusus setiap hari Jumat dengan varian Ramen I’m in Love seharga Rp30.000 dan Ramen Super Spesial seharga Rp40.000. Perbedaannya, topping Ramen Super Spesial lebih lengkap dibanding varian Ramen I’m In Love, ditambahi sosis dan lio sio bak. Sementara Ramen I’m In Love dengan topping nori, daun bawang, telur, dan panggang merah.Â
Kalau kalian penasaran dengan rasanya, bisa langsung kunjungi warungnya di Layur Raya No. 10, Minomartani setiap hari Senin-Sabtu pukul 11.30 – 20.00/Habis. Tapi ingat, ramen hanya dijual pada hari Jumat ya.Â
Di atas beberapa kedai ramen dan tempat makan nonhalal di Jogja yang menyediakan menu ramen babi. Kalau kalian ada rekomendasi tempat makan ramen babi yang lain, silakan tulis di kolom komentar yaa.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Rekomendasi 4 Restoran Ramen Halal Terenak
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.