Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Jangan Nekat Makan Masakan Jepang kalau Lidahmu Jawa Tulen

Hangesti Arum Nuranisa oleh Hangesti Arum Nuranisa
15 Januari 2022
A A
Jangan Nekat Makan Masakan Jepang kalau Lidahmu Jawa Tulen terminal mojok.co

Jangan Nekat Makan Masakan Jepang kalau Lidahmu Jawa Tulen (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Makan masakan Jepang sudah sejak lama saya impi-impikan. Sebagai mantan penggemar kartun Doraemon dan Sinchan, saya merasa penasaran dengan masakan negara ini. Apalagi sekarang saya sering nonton YouTube-nya Jerome Polin. Melihat Jerome dan kawan-kawan asli Jepang-nya ketika makan ramen hingga sushi, kok kelihatannya enak sekali, ya? Jadilah hasrat dan rasa penasaran saya tentang masakan Jepang semakin membuncah.

Pertengahan Desember lalu, saya “diculik” teman saya untuk menemaninya makan di sebuah restoran Jepang. Teman saya itu sudah lama ngidam kepingin makan sushi. Lantaran saya memang penasaran dengan masakan Jepang, saya pun mengiyakan. Sebelum sampai di resto, saya lebih dulu melakukan riset kecil-kecilan tentang menu di restoran tersebut. Lantaran saya pecinta mi, saya pun sudah bertekad ingin pesan ramen.

Sesampainya di sana, teman saya memesan sushi. Sementara saya, memilih ramen. Tepatnya, hot plate ramen yang terlihat enak kalau dilihat dari buku menu. Makanan pun datang. Hot plate ramen saya datang dengan asap mengepul dan kuah merah menggoda. Untuk porsinya sih tampak sedikit kebanyakan buat saya yang biasa makan dengan porsi kecil. Sedangkan untuk penampakan minya, tampak normal dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Suapan pertama, saya sedikit kecewa. Rasanya tidak sesuai dengan yang saya bayangkan. Bagi lidah saya yang terbiasa makan makanan pedas, ramen hot plate yang dijual dengan embel-embel pedas ini sama sekali tidak terasa pedas. Untuk gurihnya pun menurut saya juga tidak terlalu gurih. Overall, setelah menikmati beberapa suap, saya akhirnya mengerti bahwa ramen ini rasanya memang hanya light dan kurang nampol di lidah saya.

Saya memang terbiasa makan makanan dengan rasa yang kuat dan nampol di lidah. Mungkin karena saya terbiasa makan masakan ibu saya rasanya lebih kuat dan cenderung sering keasinan. Saya memilih hot plate ramen ini karena saya pikir rasanya bakal nampol melihat kuahnya begitu merah pekat.

Menurut saya, ramen hot plate yang saya pesan ini seperti hanya menabur bubuk cabe ke atas mi dan kurang rasa gurihnya. Saya kecewa. Rupanya, saya tidak bisa mengucapkan mantap jiwa seperti Jerome Polin setelah makan ramen yang keliahatannya enak sekali itu.

Melihat kekecewaan tersebut, teman saya pun tampaknya ingin menghibur. Ia menawarkan sushinya yang masih tinggal beberapa. Awalnya, saya tetap menolak tawarannya. Namun, ia memaksa saya mencoba makan sushi yang tidak ada ikan mentahnya.

Saya pun mencoba makan satu. Saya tidak tahu namanya, tapi yang jelas sushi tersebut berbentuk nasi pulen dengan tambahan telur dadar di atasnya yang diikat rapi dengan nori. Namun, lagi-lagi ekspektasi saya terlalu tinggi. Lidah saya tetap tidak cocok dengan rasa telur dadar yang bagi saya terasa jauh lebih manis dan lebih amis itu.

Baca Juga:

Indomie Ramen Series, Mi Instan dengan Rasa Paling Enak Sejagat Raya

4 Kedai Ramen Babi Enak di Jogja yang Wajib Dicicipi

Teman saya hanya tertawa melihat lidah saya yang “disiksa” dua kali tersebut. Tampaknya, lidah Jawa saya yang memang terbiasa makan makanan dengan rasa dan bumbu yang kuat ini harus angkat tangan dengan masakan Jepang.

Penulis: Hangesti Arum Nuranisa
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2022 oleh

Tags: makanan jepangmasakan Jepangramensushi
Hangesti Arum Nuranisa

Hangesti Arum Nuranisa

Sering dikira aneh karena nggak suka duren.

ArtikelTerkait

Kencan di Restoran Jepang: Bukan Romantis Justru Ribet Pakai Sumpit. Kencan Amburadul #10 terminal mojok.co

Kencan di Restoran Jepang: Bukan Romantis Justru Ribet Pakai Sumpit. Kencan Amburadul #8

14 Februari 2021
restoran jepang pengalaman sumpit surabaya mojok

Pengalaman Memalukan Saat Pertama Kali Makan di Restoran Jepang

13 Oktober 2020
Indomie Ramen Series, Mi Instan dengan Rasa Paling Enak Sejagat Raya

Indomie Ramen Series, Mi Instan dengan Rasa Paling Enak Sejagat Raya

21 November 2024
5 Makanan Mahal yang Overrated, kok Bisa sih Pada Suka?

5 Makanan Mahal yang Overrated, kok Bisa sih Pada Suka?

20 Januari 2023
Sushi Terrorism di Restoran Sushi, Bukti Orang Jepang Juga Bisa Norak

“Sushi Terrorism” di Restoran Sushi, Bukti Orang Jepang Juga Bisa Norak

11 Februari 2023
Ribut Soal Hanamasa Ini Nggak Relate buat Sobat Misqueen kayak Saya terminal mojok.co

Ribut Soal Hanamasa Ini Nggak Relate buat Sobat Misqueen kayak Saya

4 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Mungkin Ekspektasinya yang Ketinggian Mojok.co

Alasan Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Ekspektasi Saya Ketinggian

11 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Ilmiah dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

17 November 2025
Kalau Jogja Bikin Muak, Purwokerto ternyata Bikin Saya Menyesal (Unsplash)

Jogja Bikin Muak, Purwokerto Bikin Menyesal: Kisah 2 Kota yang Menjadi Korban Jahatnya Romantisme karena Mengaburkan Realita yang Ada

11 November 2025

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

13 November 2025
5 Kasta Ikan Asin yang Biasa Tersaji di Meja Makan

5 Kasta Ikan Asin yang Biasa Tersaji di Meja Makan

16 November 2025
4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya Mojok.co

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

13 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan
  • Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega
  • Sibuk Skripsian sampai Abaikan Telpon Ibu dan Jarang Pulang, Berujung Sesal Ketika Ibu Meninggal

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.