Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
23 Juli 2024
A A
Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecamatan Kalasan ini gimana ya ngliatnya. Ia terlihat cupu untuk Jogja, tapi kok kelewat modern untuk Klaten

Belum banyak orang yang tahu bahwa salah satu kecamatan paling timur di Kabupaten Sleman dulunya adalah kabupaten. Mengemban mahkota sebagai kabupaten selama satu dekade, ia lantas diturunkan menjadi kawedanan, dan kini malah makin “anjlok” menjadi kecamatan.

Ia adalah Kecamatan Kalasan. Sebelum Indonesia merdeka, Kalasan pernah tercatat sebagai Kabupaten Kalasan. Area Sleman sebelah timur dulunya masuk Kabupaten Kalasan, sementara sisi barat masuk Kabupaten Sleman. Kejadian ini berlangsung sejak 1916 hingga 1926/1927. Setelah menjadi kawedanan, ia dilebur dan bergabung dengan Kabupaten Sleman.

Dalam bayangan orang awam, seharusnya Kecamatan Kalasan ini bisa berkembang menjadi wilayah yang maju, toh ia pernah sekelas kabupaten. Tapi kenyataannya nggak begitu. Kecamatan Kalasan malah tumbuh menjadi daerah yang serbananggung. Masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta kok kelihatan cupu, tapi ia juga terlalu modern kalau gabung ke Kabupaten Klaten, daerah yang berbatasan langsung dengannya.

Seperti berada di peradaban yang berbeda

Di mata orang luar yang bolos pelajaran geografi dan IPS, Kalasan tampak seperti unknown place. Bayangan mereka mungkin kecamatan ini adalah wilayah pedesaan yang nggak banyak penduduknya. Kalaupun ada sedikit pengetahuan tentang Kalasan, paling yang terlintas di otak hanya candi, ayam goreng, dan juru supit.

Meskipun memiliki situs-situs wisata yang salah satunya berupa candi, Kalasan masih nanggung soal wisatanya. Kalau mau menunjuk Kalasan identik dengan candi, nyatanya ia masih kalah dari Kecamatan Prambanan yang punya Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Belum lagi candi-candi di Kecamatan Prambanan juga ada yang di dataran tinggi yang sekalian bisa menikmati pemandangan di gardu pandang.

Selain itu, di Kalasan wisata air seperti laut dan danau nggak ada, tempat wisata yang adem sudah diambil kecamatan lain yang punya tempat tinggi, pusat bisnis juga bukan. Mall terdekat dari Kalasan saja hanya Ambarrukmo Plaza yang jaraknya 12 km.

Daerah-daerah lain di Jogja pun punya makanan khas masing-masing. Tapi sedihnya makanan khas Kalasan malah diklaim jadi milik Kabupaten lain. Namanya jelas-jelas ayam goreng Kalasan tapi salah satu media malah mengakuinya sebagai milik Solo. Jangan gitu, dong, kasihan Kalasan makin krisis identitas.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Kalasan, the land of nowhere

Walaupun letaknya mengelilingi jalan antarprovinsi, Kalasan ini lebih seperti negeri antah berantah. Lokasinya jauh banget ke mana-mana. Mau itu ke utara, tengah atau selatan, orang Kalasan harus menempuh jarak jauh. Mirisnya, orang Kalasan harus banyak bersabar setiap akan mengurus administrasi ke Ibu Kota Kabupaten Sleman yang ada di sisi barat. Bahkan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah saja lebih dekat ke kompleks pemerintahan di Tridadi, Kecamatan Sleman itu.

Dan saking antah berantahnya, Kalasan bagaikan daerah yang dianaktirikan oleh jasa ekspedisi dan ojek online. Ongkos kirim dari provinsi lain ke Kalasan bisa dua kali lipat lebih banyak dibandingkan ke Jogja kota, meskipun berada di jalan antarprovinsi yang logikanya punya banyak warehouse dan dilalui banyak truk pengangkut paket.

Sudah gitu, sekarang warga Kalasan kena proyek tol. Jalan-jalan mulai rusak diterjang roda-roda truk pengangkut material. Jalan yang dulu rutin mereka lewati untuk ke daerah lain sudah ditutup dan mereka terpaksa cari jalan lain yang mungkin lebih jauh dan jelek kondisinya.

Baca halaman selanjutnya

Terlalu maju untuk Klaten

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2024 oleh

Tags: candiDI YogyakartahighlightJogjaKalasanklatenpilihan redaksi
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Kopi Klotok Jogja Punya 3 Menu Penghilang Selera (Unsplash)

3 Menu Kopi Klotok Jogja yang Sebaiknya Dihindari Biar Selera Makan Tidak Hilang

23 Maret 2024
Alasan Orang Bandung Menghindari Plesir ke Lembang Mojok.co

Alasan Orang Bandung Menghindari Plesir ke Lembang 

8 November 2024
Hyundai CRETA dan Bluelink, Duet Canggih Idaman Pencinta Otomotif apa itu bluelink mojok.co

Hyundai CRETA dan Bluelink, Duet Canggih Idaman Pencinta Otomotif

8 Maret 2022
Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

2 Februari 2024
Jembatan Jirak Gunungkidul: Jadi Tempat Main Pedagang Ternak hingga Saksi Bisu Kisah Cinta Anak Penguasa Kerajaan Jin dengan Manusia

Jembatan Jirak Gunungkidul: Jadi Tempat Main Pedagang Ternak hingga Saksi Bisu Kisah Cinta Anak Penguasa Kerajaan Jin dengan Manusia

10 Maret 2024
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Belanja di Indomaret yang Terpaksa Harus Saya Tulis

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Belanja di Indomaret yang Terpaksa Harus Saya Tulis

25 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.