Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Ijen, Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso yang Kondisinya Memprihatinkan

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
17 Juni 2023
A A
Kecamatan Ijen, Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso yang Kondisinya Nggak Karu-karuan

Kecamatan Ijen, Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso yang Kondisinya Nggak Karu-karuan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Banyuwangi tentu tahu Kecamatan Ijen, salah satu jalur utama menuju ke Bondowoso. Namun semua mengakui bahwa kondisi jalan utama di Kecamatan Ijen yang menjadi jalur alternatif Banyuwangi-Bondowoso memang sangat memprihatinkan. Jalan ini sering kali mengalami longsor dan tampaknya tidak mendapat perhatian yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Hal ini tentu sangat merugikan bagi pengguna jalan yang sering melintas di sana, serta bagi mereka yang memanfaatkan jalur ini. Sebab kondisi jalan yang tidak karu-karuan karena sering mengalami kerusakan akibat longsor menjadi sumber kekhawatiran bagi para pengendara. Selain risiko kecelakaan yang lebih tinggi, juga ada kemungkinan kerusakan kendaraan akibat jalan yang tidak rata dan tertutup material longsor.

Untuk mengurangi kerugian bagi pengguna jalan yang sering melintas di jalur alternatif Banyuwangi-Bondowoso melalui Kecamatan Ijen, berikut 4 alternatif yang bisa dipertimbangkan untuk dilakukan pemerintah.

Melibatkan ahli untuk perbaikan jalan

Topografi Kecamatan Ijen memang pegunungan, namun ini bukan menjadi alasan untuk membiarkan kerusakan jalan. Upaya melibatkan ahli geoteknik dalam melakukan evaluasi dan perencanaan jalan yang lebih baik tentu bisa dilakukan. Sebab dengan pendekatan ilmiah dan keahlian yang tepat, dapat dilakukan pemodelan dan analisis untuk mengidentifikasi faktor penyebab longsor dan merancang solusi yang efektif agar tidak menghambat mobilitas masyarakat.

Jika kita berpikir tentang waktu yang terbuang akibat kemacetan akibat kondisi jalan yang buruk, jelas mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap jalan ini juga dapat mengganggu akses transportasi dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Jalur alternatif yang baik antara Banyuwangi dan Bondowoso sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, memfasilitasi perdagangan, dan memudahkan mobilitas masyarakat. Namun, dengan kondisi jalan yang buruk, semua ini terancam akan menyulitkan warga.

Pemeliharaan rutin jangan nunggu longsor susulan

Pemerintah Kabupaten Bondowoso harus menjadikan pemeliharaan rutin jalan utama di Kecamatan Ijen sebagai prioritas dan jangan nunggu longsor susulan. Sebab kalau nunggu longsor duluan, pekerjaannya malah dobel: menanggulangi longsor, sekaligus memperbaiki jalan.

Oleh karena itu, penting bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan. Perawatan rutin dan penanganan longsor ini harus menjadi prioritas agar tidak bertambah parah saat terjadi longsor susulan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bondowoso juga perlu turut andil untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalan dan menyusun rencana perbaikan yang komprehensif.

Pengawasan dan peringatan tanda bahaya

Pemerintah Bondowoso juga bisa melakukan pemasangan tanda peringatan bahaya yang jelas dan pengawasan terhadap kondisi jalan yang rawan longsor di Kecamatan Ijen. Ini bisa dengan memberikan peringatan kepada pengguna jalan tentang titik rawan longsor dan kondisi jalan yang buruk dan berpotensi berbahaya. Sehingga mereka dapat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai dan menghindari risiko yang mungkin terjadi.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Pengembangan infrastruktur

Pengembangan infrastruktur jalan yang lebih baik dapat menjadi solusi jangka panjang. Bahkan kalau perlu, melibatkan investor. Apalagi di sekitaran Kecamatan Ijen terdapat perusahaan besar yang fokus dalam pengembangan Geothermal sehingga perannya bisa dimaksimalkan. Tapi ya, perlu hati-hati, tak ada makan siang yang gratis. Jadi jika mengajak investor, perlu pembicaraan mendetil.

Harapannya dengan mengadopsi langkah-langkah di atas, pengguna jalan dapat merasakan peningkatan keamanan dan kenyamanan saat melintasi jalur alternatif Banyuwangi-Bondowoso melalui Kecamatan Ijen. Mari kita berharap agar Pemerintah Kabupaten Bondowoso segera memberikan perhatian yang memadai terhadap jalan utama di Kecamatan Ijen ini agar pengguna jalan lebih nyaman saat perjalanan.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Rekomendasi Wisata di Banyuwangi selain Kawah Ijen

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2023 oleh

Tags: Banyuwangibondowosojalan rusakkecamatan ijen
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Jalan Danliris Colomadu Terkutuk, Rusaknya Abadi

Jalan Danliris Colomadu Terkutuk, Rusaknya Abadi

13 Agustus 2025
Teror Ninja di Banyuwangi, Pembantaian yang Bermula dari Fitnah

Teror Ninja di Banyuwangi, Pembantaian yang Bermula dari Fitnah

30 Oktober 2022
6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan

Lampung Tak Hanya Terbuat dari Begal, Jalan Rusak, dan Gubernur Viral, Ada Robusta dan Hal-hal Indah Lain yang Wajib Diingat

26 Agustus 2023
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

Plis Banget, Banyuwangi Bukan Kota Santet dan Nggak Perlu Nanya Hal Itu, kayak Nggak Ada Bahasan yang Lain Aja!

16 Juli 2023
Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru Mojok.co

Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru

14 November 2023

Santet Banyuwangi Ternyata Kalah sama Pesona Bupati

20 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.