Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Keberanian Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar karena KDRT Wajib Didukung

Rezha Rizqy Novitasary oleh Rezha Rizqy Novitasary
30 September 2022
A A
Keberanian Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar karena KDRT Wajib Didukung Terminal Mojok

Keberanian Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar karena KDRT Wajib Didukung (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kasus KDRT yang menimpa Lesti Kejora dan Rizky Billar ramai diperbincangkan di media sosial.

Saya bukan fans Leslar, saya pun jarang mengikuti perkembangan cerita mereka berdua. Yang saya tahu, mereka adalah sepasang kekasih yang kemudian memutuskan untuk menikah. Pernikahan mereka digelar meriah dan disiarkan di stasiun TV. Buat saya yang awam, kisah Lesti Kejora dan Rizky Billar ini nampak baik-baik saja, bahkan cenderung penuh dengan momen manis.

Maka tak heran ketika berita tentang Lesti Kejora melaporkan tindak KDRT yang ia terima dari suaminya kepada polisi mendadak viral, saya cukup terkejut. Menurut berita yang beredar di media sosial, Lesti bahkan sudah memiliki hasil visum sebagai bukti KDRT yang ia terima. Ada luka memar di bagian wajahnya.

Sumber lain mengatakan bahwa Lesti Kejora sempat dicekik dan dibanting di atas kasur dan kamar mandi. Menurutnya, pemicunya adalah perselisihan setelah ada dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami. Sementara itu, Rizky Billar menyatakan bahwa ia terpicu melakukan kekerasan karena merasa direndahkan sebagai seorang suami. Terlepas dari benar tidaknya pernyataan Rizky Billar, tentu saja tak ada alasan pembenaran untuk kekerasan.

Tentu saja hingga hari ini kita belum bisa menentukan kebenaran dari berita tersebut. Pun Rizky Billar statusnya masih terduga. Namun, saya miris ketika melihat komentar netizen akan kasus ini. Sungguh disayangkan, banyak pihak yang menyatakan bahwa hal ini hanya gimik untuk mendongkrak popularitas. Padahal dalam kasus ini, Lesti Kejora adalah korban. Harusnya kita percaya korban dan mendukungnya. Bayangkan, setelah Lesti mengumpulkan keberanian untuk speak up, dia justru dituding mengada-ada dan cuma cari sensasi.

Berbagai komentar negatif, candaan, bahkan taruhan akhir kisah mereka dan flashback hubungan mereka di masa lalu juga bertebaran di media sosial. Untungnya, di sela-sela hujatan yang hadir masih muncul komentar baik dari netizen dapat bersimpati atas apa yang menimpa Lesti.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT bukanlah kasus biasa. KDRT merupakan tindakan kriminal. Korban berhak menuntut pelaku dan mencari perlindungan. Hal ini diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2004 Pasal 351-356 KUHP. Oleh karena itu, KDRT sama sekali bukan aib rumah tangga yang harus ditutupi.

Masih segar dalam ingatan ketika ucapan Oki Setiana Dewi tentang betapa “baiknya” seorang istri yang mau menutupi pemukulan yang dilakukan suaminya menjadi viral. Berbagai hujatan diterima Oki gara-gara ucapannya itu. Seharusnya, saat Lesti Kejora melakukan hal sebaliknya, dia mendapat dukungan bahkan apresiasi.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Pemerintah Berhenti Main Duta-dutaan

Cowok Korea Tak Semanis Drakor: KDRT Marak, Perempuan Tak Punya Ruang Gerak

Kekerasan dalam rumah tangga meliputi kekerasan fisik, verbal, psikis, dan mental. Kebanyakan korbannya adalah perempuan. Hal ini rentan menimpa perempuan yang memiliki pasangan abusive, menganggap istri adalah hak milik, bukan pasangan apalagi manusia yang setara dengan dirinya. Tentu saja pelakunya memiliki kontrol diri yang lemah.

Jika seorang perempuan menerima KDRT dan memutuskan untuk keluar dari lingkaran tersebut, ia harus menerjang banyak tantangan. Ia akan dianggap tak bisa menjaga aib suami, tak bisa mempertahankan rumah tangga, bahkan stigma janda dan sederet asumsi negatif di belakangnya siap menanti.

Saya yakin, memutuskan untuk melaporkan tindakan KDRT suami bukan perkara mudah bagi Lesti Kejora. Dia mempertaruhkan pernikahannya, statusnya, dan reputasinya. Sejak awal, banyak sekali fans yang mengelu-elukan bahwa keduanya adalah pasangan yang cocok. Apa yang akan terjadi jika tidak berakhir baik?

Namun, Lesti Kejora paham betul jika ia memilih diam dan memaafkan, keselamatannya yang akan jadi taruhannya. Perilaku kekerasan cenderung terulang. Dan jika tidak segera dihentikan, korbannya akan semakin menderita.

Masih banyak perempuan di luar sana yang menjadi korban KDRT oleh pasangannya. Masih banyak pula dari mereka yang ingin keluar dari jeratan itu. Hanya sebagian yang berani melapor kepada pihak berwajib. Sebagian dari mereka dapat mengajukan gugatan dan berpisah dari suaminya. Sebagian kecil lainnya—sangat kecil—mendapat keadilan dengan memperoleh ganti rugi yang konon katanya impas. Sementara sisanya masih terjebak dalam lingkaran yang sama.

Hari ini seorang perempuan berani melaporkan kasus KDRT yang ia terima dari pasangannya. Seharusnya kita mengapresiasinya. Memberi ucapan selamat karena telah berani berdiri untuk dirinya sendiri. Ia akan menjadi contoh bagi perempuan-perempuan lain di luar sana yang belum berani melangkah meski telah menjadi samsak bagi suaminya selama bertahun-tahun. Go, Mbak Lesti Kejora!

Penulis: Rezha Rizqy Novitasary
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Normalisasi KDRT dan Pesan Nabi Muhammad tentang Rumah Tangga.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 September 2022 oleh

Tags: kdrtLesti KejoraRizky Billar
Rezha Rizqy Novitasary

Rezha Rizqy Novitasary

Seorang perempuan, pengajar SMA, dan penikmat waktu pagi.

ArtikelTerkait

Cowok Korea Tak Semanis Drakor: KDRT Marak, Perempuan Tak Punya Ruang Gerak

Cowok Korea Tak Semanis Drakor: KDRT Marak, Perempuan Tak Punya Ruang Gerak

28 September 2023
Sudah Saatnya Pemerintah Berhenti Main Duta-dutaan duta

Sudah Saatnya Pemerintah Berhenti Main Duta-dutaan

2 Oktober 2023
Cara Cantik Kiky Saputri Bungkam Militansi Fans Lesti Terminal Mojok

Cara Cantik Kiky Saputri Bungkam Militansi Fans Lesti

8 November 2022
RUU PKS DPR MOJOK.CO

RUU PKS Dikeluarkan dari Prolegnas Prioritas 2020 Oleh DPR, Ini 3 Alasannya

1 Juli 2020
Normalisasi KDRT dan Pesan Nabi Muhammad tentang Rumah Tangga

Normalisasi KDRT dan Pesan Nabi Muhammad tentang Rumah Tangga

3 Februari 2022

Maid: Kisah Ibu Tunggal Korban KDRT yang Tunjukkan Manusia Bisa Sehoror Itu

15 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.