Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu ‘Dominique’ yang Viral di TikTok

Romy Boy Ranteallo oleh Romy Boy Ranteallo
23 September 2020
A A
Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu 'Dominique' yang Viral di TikTok biarawati american horror story jeannine deckers terminal mojok.co

Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu 'Dominique' yang Viral di TikTok biarawati american horror story jeannine deckers terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi kalian pengguna aplikasi TikTok, tentunya sudah tidak asing lagi dengan lagu “Dominique” yang dinyanyikan oleh The Singing Nun. Lagu “Dominique” lebih populer di telinga para TikTokers dalam balutan irama koplo lengkap dengan suara gendangnya. Tentunya lagu ini tidak hanya seliweran di beranda TikTok, tetapi juga di beranda Instagram.

Beberapa hari yang lalu saya melihat sebuah video yang mengungkapkan fakta di balik lagu “Dominique”. Di dalam video yang bertajuk “Fakta menarik tentang lagu TikTok”, dikatakan bahwa lagu tersebut diciptakan oleh seorang biarawati. Dikatakan pula bahwa biarawati tersebut jatuh cinta dengan seorang wanita. Akan tetapi, kedua pasangan tersebut tidak direstui oleh orang-orang gereja dan akhirnya biarawati tersebut menciptakan lagu berjudul “Dominique”. Katanya sih lagu ini sebenarnya merupakan lagu mengenai Tuhan. 

Kedua biarawati tersebut diceritakan akan dihukum dengan dibakar, tetapi sebelum mereka dibakar, mereka memutuskan untuk bunuh diri bersama. Oleh sebab itu, lagu tersebut juga dijadikan salah satu soundtrack dari serial American Horror Story. Kira-kira seperti itulah penjelasan yang diberikan oleh salah satu pengguna TikTok yang telah disebarluaskan di beberapa platform media sosial.

Sekarang, mari kita mengulik kebenaran dari pernyataan di atas. Pertama, memang benar penulis dari lagu “Dominique” adalah seorang biarawati. Biarawati dalam agama Katolik sering juga disebut sebagai Suster. Biarawati adalah seorang perempuan yang memilih jalan panggilan mulia untuk memberikan seluruh hidupnya bagi Tuhan dan pelayanan bagi sesama manusia.

Pencipta lagu tersebut adalah Jeannine Deckers yang juga dikenal dengan Soeur Sourire atau “Sister Smile”. The Singing Nun sendiri merupakan judul dari sebuah film yang diangkat dari kisah nyata Jeannine Deckers. Lagu “Dominique” yang diciptakan olehnya merupakan salah satu lagu yang sangat populer saat itu.

Dilansir dari The Guardian, “Dominique” memuncaki tangga lagu di Amerika Serikat dan sempat mengalahkan salah satu band legendaris dunia, yaitu The Beatles pada tahun 1963. Ia menjadi satu-satunya orang Belgia yang pernah memuncaki tangga lagu di Amerika Serikat. Akan tetapi, tiga tahun setelah kesuksesannya ia memutuskan untuk keluar dari biara dan tidak melanjutkan jalan panggilannya menjadi seorang biarawati.

Mungkin yang jadi pertanyaan banyak orang adalah cerita mengenai kehidupan asmara Jeannine Deckers. Dikutip dari The Guardian, setelah meninggalkan biara, Deckers mengejar karir musiknya. Kehidupannya tidak berjalan begitu baik. Pada 1985, ia ditemukan meninggal bersama pasangan wanitanya setelah menghabiskan masa hidupnya dengan mengonsumsi alkohol dan obat penenang akibat tekanan yang selama ini dirasakannya.

Hal lainnya yang keliru adalah pernyataan bahwa orang-orang gereja tidak setuju dengan hubungan asmara Deckers dan teman wanitanya sehingga berencana akan menghukum keduanya dengan dibakar. Faktanya, seperti yang telah disebutkan di atas bahwa Deckers keluar dari biara dengan keinginannya sendiri lantaran merasa sudah tidak dapat  menyeimbangkan kehidupannya sebagai biarawati dan poularitasnya sebagai penyanyi.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Mungkin isu tidak benar ini berkembang karena orang-orang akan menyukai cerita kehidupan yang penuh drama. Sehingga kisah Deckers pun didramatisir. Padahal, Deckers tidak meninggal karena dibakar, bahkan lagu “Dominique” sudah terlebih dahulu hadir sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Selanjutnya, apa benar lagu “Dominique” adalah lagu mengenai Tuhan? Sebenarnya lirik lagu ini terinspirasi dari Saint Dominic atau dalam bahasa Indonesia disebut Santo Dominikus, yang merupakan pendiri ordo di mana ia menjadi seorang biarawati. Lagu tersebut menceritakan seorang hamba Tuhan yang suci, yaitu Santo Dominikus.

Dominikus dalam hidupnya dikenal senantiasa berbicara mengenai Tuhan, hidup dalam kemiskinan, dan mengembalikan para pendosa ke jalan yang benar. Di akhir lagu dituliskan permohonan rahmat untuk dapat menyebarkan kebenaran dan cinta kasih Tuhan di bumi.

Namun, sejak lagu “Dominique” jadi soundtrack serial horor, orang-orang akhirnya menganggap lagu tersebut berkonotasi menyeramkan. Tapi, di balik kisah dan isu-isu ngawur yang beredar, lagu ini tetap asyik dinikmati kok. Sekarang lagu “Dominique” sudah tidak menyeramkan lagi semenjak versi koplonya hadir dan jadi andalan anak-anak TikTok.

BACA JUGA Penyebab Malam Satu Suro Dianggap sebagai Hari Rayanya Demit dan artikel Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 September 2020 oleh

Tags: Media SosialMitos
Romy Boy Ranteallo

Romy Boy Ranteallo

Seorang mahasiswa semester akhir yang banyak menghabiskan waktu untuk menulis dan menonton film thriller.

ArtikelTerkait

bear brand susu naga mitos susu mojok

Bear Brand Nggak Seistimewa Itu, Ngapain Ditimbun?

4 Juli 2021
Beasiswa Kuliah Influencer, Orang Eksis Lebih Punya Kesempatan ketimbang Orang Pintar Mojok.co

Beasiswa Kuliah Influencer, Orang Eksis Lebih Punya Kesempatan ketimbang Orang Pintar

21 Mei 2024
etika berkomentar

Milenials, Jangan Sampai Kita menjadi Generasi yang Krisis Etika Berkomentar

17 Juni 2019
pelecehan seksual wanita berkumis motivasi kerja dengan perundungan bullying anak artis dihujat netizen ibu-ibu mojok.co

Ibu-ibu yang Suka Nge-bully Anak Artis di Media Sosial, Otaknya di Mana ya?

1 September 2020
Klasemen Zodiak Paling Ndakik Berdasarkan Tanggal Lahir Tokoh Anime ramalan zodiak

Fakta Santuy Ramalan Zodiak: Dari yang Katanya Mirip Hingga Hanya Tertarik

2 Oktober 2019
Kelebihan Cowok Pendek yang Sering Tidak Disyukuri terminal mojok.co cowok tinggi peninggi badan meninggikan badan menambah tinggi laki-laki

Fakboi Hanyalah Gondes kalau Dia Tinggal di Bantul

11 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.