Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nongkrong Ke Kedai Kopi tapi Nggak Pesan Kopi

Ahmad Haris Hasanuddin Slamet oleh Ahmad Haris Hasanuddin Slamet
12 Maret 2020
A A
Nongkrong Ke Kedai Kopi Tapi Nggak Pesan Kopi

Nongkrong Ke Kedai Kopi Tapi Nggak Pesan Kopi

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi anak-anak muda zaman sekarang, apalagi mahasiswa, kedai kopi sudah menjadi tempat terpenting kedua setelah kampus. Kedai kopi menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan bagi pikiran sekaligus suasana hati. Lebih-lebih, bila bareng teman-teman atau pacar, suasana ngopi menjadi semakin nikmat dan romatis.

Tapi, pengalaman minum kopi di sebuah kedai bersama teman kadang tak senikmat yang dibayangkan. Kebiasaan ngopi bareng ini kadang-kadang juga disertai hal-hal aneh. Misalnya begini, saya seringkali diajak teman untuk ngopi di kedai kopi, tapi ternyata yang dipesan bukanlah kopi, melainkan minuman lain yang tidak ada hubunganya dengan kopi.

Tentu saja, ini menjadi sesuatu yang sedikit menggelitik ketika salah seorang teman ngajakin ngopi tapi ternyata yang dipesan adalah coklat panas, meski sebenarnya ini masih mending, coba yang dipesan es teh, bukankah lebih baik buat sendiri saja di kos-kosan atau rumah. Di samping hemat bensin, tentu saja juga hemat biaya.

Usut punya usut, ternyata kebiasaan tidak pesan kopi di kedai kopi ada banyak alasannya, misalnya mulai dari yang takut tidak bisa tidur, punya penyakit maag, dan tidak suka minum kopi. Alasan yang terakhir ini sungguh sangat konyol dan aneh.

Di belahan bumi yang lain, pasti akan selalu ada teman yang punya kelakukan seperti itu. Apa kita perlu marah? Tentu tidak perlu, intinya yang dibutuhkan adalah kumpul-kumpul dan bercanda bersama. Dengan sedikit catatan, harus bayar sendiri-sendiri.

Paling tidak, persepsi mereka tentang kopi dan kedai kopi pun jadi sangat bagus, meski tak pernah pesan kopi sekalipun. Sebabnya, apresiasi mereka tentang kata “kopi” memang sudah seharusnya terus diwacanakan, mengingat Indonesia termasuk negara penghasil kopi terbesar di dunia, yang produk-produknya juga dinikmati oleh masyarakat luar.

Perlakuan ngajak ngopi namun yang dipesan bukan minuman kopi disebabkan yang mengajak kita memang betul-betul bukan penikmat kopi. Sudah sangat jelas jika yang mengajak kita adalah penikmat kopi maka yang dipesan pasti minuman kopi.

Jadi lebih tepatnya mereka yang mengajak kita disebut dengan penongkrong di kedai kopi. Penongkrong kopi lebih tepatnya ingin menikmati suasana yang ada di kedai. Penongkrong kopi juga terkadang memesan minuman kopi. Kopi yang dipesan biasanya yang berasa manis atau yang sudah dikombinasi dengan susu, istilah kerennya kopasus (kopi susu) dan sukop (susu kopi).

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Menebak Alasan Starbucks di Tegal Sepi Pengunjung

Saat ini sudah banyak sekali kedai kopi yang menyediakan banyak fasilitas mulai dari desain ruangan  yang bikin baper betah bahkan lebih betah daripada di kosan,  free wifi yang cukup kencang (ini biasanya yang sangat disukai anak muda), meski kadang-kadang juga berbayar, dan bacaan buku-buku yang cukup informatif seperti di kedai Basabasi yang terkenal itu.

Selain hal-hal yang sudah saya sebutkan di atas, hal berikut ini juga bisa didapatkan dari nongkrong di kedai kopi, misalnya, sadar atau tidak ngobrol di kedai kopi memang jauh lebih nyaman bila dibandingkan dengan tempat lain. Beberapa di antara kita mungkin lebih produktif bila mengerjakan tugas kampus atau tugas kantor di kedai kopi. Juga, banyak acara live music santai yang membuat suasana hati kita semakin syahdu.

Nongkrong di kedai kopi juga bisa mempererat hubungan pertemanan dan menjalin silaturahim. Selain itu, ngopi juga bisa nambah teman atau bahasa gaulnya nambah jaringan.

Seringkali pada saat kumpul banyak kawan kita yang membawa teman lain yang baru kita kenal. Silaturahmi membuka rezeki, banyak teman, dan banyak jaringan. Bukan tidak mungkin rezeki kita dipertemukan lewat teman kan?  Misal terkait informasi yang kita butuhkan baik itu terkait tugas maupun pekerjaan.

Kesimpulannya tidak perlu dipermasalahkan lagi mengajak ngopi namun yang nggak pesan kopi. Masih banyak manfaat yang didapatkan dari nongkrong di kedai kopi. Jadi selamat ber nongkrong-nongkrong ria, tapi jangan terlalu malam pulangnya, ingat kesehatan.

BACA JUGA Tips Untuk Kamu Yang Baru Berkunjung Ke Kedai Kopi atau tulisan Ahmad Haris Hasanuddin Slamet lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Maret 2020 oleh

Tags: Kedai Kopiminum kopitempat nongkrong
Ahmad Haris Hasanuddin Slamet

Ahmad Haris Hasanuddin Slamet

ArtikelTerkait

Nongkrong di Starbucks Itu Murah, Asal Tahu Strateginya terminal mojok.co

Nongkrong di Starbucks Itu Murah, Asal Tahu Strateginya

20 Desember 2021
Dear Pemilik Kedai Kopi, Model Kursinya Jangan Panjang Semua, dong. Nggak Semua Pelanggan Kalian Datang Rombongan, lho

Dear Pemilik Kedai Kopi, Model Kursinya Jangan Panjang Semua, dong. Nggak Semua Pelanggan Kalian Datang Rombongan, lho

3 November 2023
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

19 November 2019
sophie arwah noni belanda mojok

Sophie, Arwah Noni Belanda yang Setia Menemani Saya Jaga Malam di Kedai Kopi

24 Oktober 2020
Kopi Tuku, Kedai Kopi yang Biasa Aja tapi Jadi Idola

Kopi Tuku, Kedai Kopi yang Biasa Aja tapi Jadi Idola

2 Agustus 2023
4 Hal Nggak Enaknya Jadi Barista Terminal Mojok

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Barista

6 Januari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.