Berbekal mesin 2-tak 150cc dengan teknologi Super KIPS membuat Kawasaki Ninja 150 R tak bisa diasapi motor sport masa kini, apalagi kapasitas mesin cuman 250 cc 4-tak. Minggir dulu Bwous.
Beberapa anak kecil sedang mengumbar mainan motor-motorannya. Dengan lintasan tanah seadanya, mereka saling mengadu kebejoan dan ketangkasan tangan untuk mendorong mainan mana yang mencapai garis finish duluan. Namun pada akhirnya, nggak ada yang benar-benar selesai. Mereka ribut karena merasa dicurangi. Imbasnya sirkuit tanah rusak, mereka saling beradu bacot.
“Pokoknya Ninja-ku yang paling kencang. Tadi kamu curang kok, main potong jalur,” ujar bocah salah satu bocah itu.
“Ya nggak bisa, Ninja kamu aja yang lelet.” Sementara bocah lain tetap asik menirukan suara motor ngang ngeng ngang ngeng…
Perdebatan itu nggak pernah mencapai titik temu karena bocah-bocah tadi suruh balik, sebab sudah waktunya mandi.
Saya masih ingat betul, bagaimana motor Ninja menjadi dambaan anak-anak seumuran waktu itu. Bahkan saya dan anak-anak seusia beranggapan motor sport yang kencang namanya Ninja, dan bisa menghilang seperti Hattori. Selain itu, kami sampai percaya rumor bahwa motor ini dilarang untuk dipakai di jalan karena terlalu kencang. Bodohnya, saya percaya begitu saja.
Waktu bergulir hingga saya akhirnya paham apa itu motor Ninja. Kawasaki Ninja 150 R, motor yang saya anggap sebagai menakutkan ternyata punya kenyamanannya sendiri yang nggak bisa dibanding dengan motor sport lain. Dan saya rasa Kawasaki Ninja 150 R memang motor sport terbaik hingga saat ini. Bahkan kalau dibandingkan motor sport keluaran sekarang, Ninja R 150 tetap unggul di semua sisi.
Motor bermesin 2-tak dan berkapasitas 150 cc sudah lebih dari cukup untuk membuat Kawasaki Ninja 150 R mengasapi motor sport terbaru dengan kapasitas mesin setara saat ini. Biar pun motor sekarang sudah bermesin DOHC serta seabrek fitur.
Berbekal teknologi Super KIPS
Walaupun sudah cukup berumur dan sudah berhenti produksi pada 2015 karena regulasi emisi gas buang, nyatanya sebiji Ninja 150 R 2-tak punya performa yang di atas rata-rata. Bahkan untuk generasi pertamanya yang diperkenalkan di Indonesia tahun 1996 tetap menjadi buruan sampai sekarang. Seri fenomenalnya keluar tahun 2002. Kenapa bisa fenomenal? Sebab ada tambahan huruf R menjadi Kawasaki Ninja 150 RR dengan status impor dari Thailand alias CBU (Completely Built-Up). Tambahan huruf R bukan tanpa alasan, karena Kawasaki menghadirkan teknologi yang disebut Super KIPS.
Super KIPS atau Kawasaki Integrated Power Valve System adalah teknologi yang berfungsi untuk tutup katup agar meminimalisir gas buang saat masuk ke putaran rendah. Sementara saat putaran tinggi, otomatis KIPS akan membuka dan membuat Ninja 150 RR seperti babi kesetanan. Banter banget.
Baca halaman selanjutnya