Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Kasta Tempat Berdiri di Lapangan Sepak Bola Tarkam

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
9 Februari 2022
A A
Kasta Tempat Berdiri di Lapangan Sepak Bola Tarkam terminal mojok.co

Kasta Tempat Berdiri di Lapangan Sepak Bola Tarkam (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini, kasta tempat duduk merambah ke segala ranah. Ada kasta tempat duduk di warung kopi, di bioskop, bahkan yang paling baru adalah kasta tempat duduk di stadion sepak bola. Sebagai contoh, ada kasta tempat duduk di Stadion Sultan Agung Bantul, Gelora Bung Tomo Surabaya, hingga Stadion Kanjuruhan Malang.

Saya, sih, mewajarkan hal itu, lantaran olahraga sepak bola memang menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia. Tapi, yang jadi permasalahannya adalah, “Lha nek daerahnya nggak punya stadion dan hanya bisa lihat sepak bola tarkam kepiye? Kan, di sana nggak ada tempat duduk, adanya tempat berdiri? Apakah juga ada kastanya?”

Jawaban atas pertanyaan tersebut akhirnya saya dapatkan ketika beberapa minggu lalu ada kejuaraan sepak bola antar kampung (tarkam) di kecamatan saya. Dari kejuaraan atau turnamen tarkam itu, ternyata, ketika menonton sepak bola bukan hanya ada kasta tempat duduk saja, tapi juga ada kasta tempat berdirinya. Seperti apa? Berikut ulasannya.

#1 Belakang gawang

Tempat berdiri paling ramai, berisik, dan yang paling “panas” untuk para penonton adalah di belakang gawang. Biasanya, tempat ini bukan tempat sembarangan, lho, Gaes, melainkan tempat khusus untuk masing-masing supporter tim. Meski begitu, para supporter tarkam jangan dianggap kaleng-kaleng.

Pasalnya, untuk mendukung timnya itu, para supporter juga ada yang membawa banner, set drum, hingga seperangkat alat pendukung lainnya. Uniknya lagi, mereka ini berbeda dengan supporter sepak bola yang ada di stadion. Khusus untuk tarkam, jika pergantian babak, para supporter pun juga ikut berpindah posisinya.

#2 Sebelah panitia (sisi barat)

Kebanyakan stadion atau lapangan sepak bola pasti menghadap ke selatan dan ke utara. Bukan karena ada mitos-mitos khususnya, tapi karena memang itulah posisi yang pas untuk lapangan sepak bola. Lantaran jika posisinya menghadap ke timur dan ke barat, kasihan penjaga gawangnya, “Silau, Ndes!”. Jangan salah, untuk sepak bola sekelas tarkam pun lapangannya juga didesain dengan standar yang memadai, lho.

Biasanya, di sisi barat lapangan ada pos panitia, bench official tim, sekaligus tempat berdiri para penonton VIP. Eits, di sepak bola tarkam nggak ada tiket masuk, lho, ya. Paling mentok karcis parkir. Alasan unik disebut tempat berdiri VIP lantaran jika ingin menonton dari situ, para penonton harus berangkat lebih awal. Jadi, misal pertandingannya pukul 2 siang, kita harus sampai di sana setidaknya setengah jam sebelumnya.

#3 Sebelah papan skor (sisi timur)

Jika tadi di sisi barat ada pos panitia yang juga berisikan orang-orang official klub yang bertanding, di sisi timurnya biasanya ada papan skor. Papan skor yang kalian bayangkan bukan seperti papan skor yang ada di stadion-stadion, lho, ya. Beda jauh, Boss!

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Namun, nggak tahu kenapa, banyak orang yang suka berdiri menonton dari situ. Padahal, tempat berdiri di sekitaran papan skor bukanlah suatu tempat yang recommended. Soalnya, pertandingan tarkam biasanya dilaksanakan sore hari. Jadi, orang-orang yang melihat dari sisi timur itu tentu akan silau terkena cahaya matahari sore. Nggak enak wes pokoke!

#4 Di atas pohon atau pagar

Sudah nggak perlu saya jelaskan panjang lebar tentang kasta tempat berdiri VVIP ini. Soalnya, paling enak nonton tarkam itu memang dari atas, khususnya dari atas pohon atau pagar. Apalagi posisinya menghadap ke timur, sudah nggak silau, nggak desak-desakkan, nggak perlu berjinjit, dan yang paling penting seluruh pertandingan terlihat dengan jelas. Jos!

Lapangan sepak bola tarkam sejatinya memang nggak ada tribunnya, Ndes. Tapi, sangat worth-it kalau kalian mau nonton dua olahraga jadi satu sekaligus, yakni sepak bola dan kungfu. Saran saya, sih, sebelum kalian nribun ke stadion, coba dulu lah nonton tarkam ke daerah saya. Pasti merasakan vibe tersendiri. Dijamin.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Februari 2022 oleh

Tags: penontonpilihan redaksiSepak Bolatarkam
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung Mojok.co

Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung

26 September 2025
RKUHP: Rakyat Menghina Pemerintah Bisa Dipenjara, kalau Sebaliknya, Bagaimana?

RKUHP: Rakyat Menghina Pemerintah Bisa Dipenjara, kalau Sebaliknya, Bagaimana?

8 Juli 2022
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Di Indonesia, Ganti Nama Klub Itu Semudah Membalik Telapak Tangan

19 Desember 2020
Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender terminal mojok.co

Surat untuk Anakku, jika Kelak Kau Seorang Gay ataupun Transgender

11 September 2021
Ini Tips Investasi Saham yang Saya Perhatikan sebagai Investor Awam

Ini Tips Investasi Saham yang Saya Perhatikan sebagai Investor Awam

7 Februari 2022
Fans Sepak Bola Itu Banyak Jenisnya, Nggak Usah Merasa Paling Sejati terminal mojok.co

Fans Sepak Bola Itu Banyak Jenisnya, Nggak Usah Merasa Paling Sejati

1 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.