Seiring dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang menyukai kopi, nyaris semua minimarket di negeri ini juga menawarkan minuman kopi racikannya sendiri. Sebagai penikmat kopi, tentu saja saya sudah mencoba semua kopi ala minimarket tersebut.
Nah, dari pengalaman mencoba semua minuman kopi minimarket tersebut, saya akan mengurutkan minimarket mana yang menurut saya memiliki kopi yang rasanya enak—tidak kalah dengan minuman kopi di cafe—sampai minimarket yang menawarkan secangkir kopi dengan rasa yang awur-awuran.
Tidak perlu panjang lebar lagi, berikut daftar minuman kopi minimarket yang rasanya paling enak sampai skip saja.
#1 Point Coffee by Indomaret, juara satu kopi minimarket paling enak
Sebagai pelopor kopi minimarket di Indonesia, Point Coffee masih tetap menjadi juara satu kopi minimarket dengan rasa yang paling enak. Sebab, di antara semua kopi minimarket, rasa kopi di Point paling bold dan efek kafeinnya terasa.
Dengan harga yang tidak terlalu mahal, berkisar Rp20 ribu sampai Rp35 ribu tergantung varian rasa yang dipilih, Point Coffee mampu menghadirkan segelas minuman kopi yang rasanya mendekati kopi buatan kafe. Saya sering membeli Americano dan Cafe Latte di Point. Untuk Americano-nya rasanya segar, sedikit asam, dan tidak burnt. Bagi yang tidak menyukai biji kopi dark roast, Americano Point Coffee akan terasa lebih enak dibandingkan Americano-nya Starbucks.
Selain varian kopi klasiknya, Point Coffee juga menjual banyak varian kopi kekinian seperti Kopi Pandan, Caramel Macchiato, hingga Kopi Gula Aren. Kopi dengan tambahan gula atau pemanis milik Point Coffee juga enak karena rasa kopinya masih cukup dominan daripada gula atau pemanis tambahannya.
#2 FamiCafe by Family Mart, worth it untuk dibeli
Kopi ala minimarket berikutnya yang enak adalah FamiCafe. Beberapa orang bahkan ada yang mengatakan kopi di FamiCafe lebih enak daripada Point Coffee. Para pencinta manis dan kurang suka kopi strong memang akan lebih menyukai minuman yang ditawarkan FamiCafe. Sebab minuman kopi di sini rasanya lebih creamy dan manisnya terasa, tetapi masih memiliki aroma kopi yang kuat. Ibaratnya, kita merasa sedang minum kopi pahit lantaran aroma kopinya kuat, tapi rasanya manis bukan pahit.
Tipe minuman kopi kekinian dengan aroma kopi yang tercium, tapi rasa cenderung creamy dan lumayan manis seperti milik FamiCafe memang lebih disukai oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Selain rasa kopi yang cocok dengan selera warga +62 yang terbiasa dengan kopi manis, minuman kopi di FamiCafe juga dijual dengan harga lebih murah daripada Point Coffee. Sebagai contoh, harga Kopi Gula Aren di Point Coffee Rp25 ribu, sementara di FamiCafe hanya Rp16 ribu.
Harga yang lebih murah dengan rasa minuman yang creamy, manis, tapi masih ada hint kopinya ini membuat minuman FamiCafe worth it untuk dibeli.
#3 Minuman kopi di minimarket macam Lawson rasanya boleh juga
Sejujurnya, rasa minuman kopi di Lawson tidak jauh berbeda dengan FamiCafe milik Family Mart. Untuk kopi kekiniannya seperti Kopi Gula Aren memiliki rasa yang dominan manis gula aren dan sedikit rasa kopi. Bagi pencinta kopi manis pasti akan suka dengan Lawson. Saya menempatkan Lawson di urutan ketiga setelah FamiCafe bukan karena rasanya kalah dari FamiCafe, melainkan karena harganya lebih mahal.
Menurut saya, dengan rasa yang tidak berbeda akan lebih worth it membeli minuman FamiCafe ketimbang Lawson. Kecuali kalian mengincar harga diskon. Biasanya Lawson akan menawarkan harga minuman yang murah jika membeli kopinya dipairing dengan odeng atau jajan lainnya.
#4 Korner by Circle K cukup enak dan bisa dinikmati
Kopi minimarket berikutnya yang layak untuk diminum adalah Korner by Circle K. Dijual dengan harga mulai Rp15 ribuan untuk varian Kopi Gula Aren, Korner memiliki rasa balance antara gula dan kopinya sehingga tidak terasa nyegrak atau serik di tenggorokan. Kalau tidak suka manis, kita bisa pesan less sugar agar rasa kopinya terasa lebih kencang.
Meskipun kurang popular, Korner by Circle K layak masuk dalam daftar kopi minimarket dengan rasa yang cukup enak dan bisa dinikmati. Masih jauh lebih enak kopi Korner daripada kopi di kios Nescafe yang belakangan booming sekali itu.
#5 Ja~di by Alfamidi, kopi minimarket yang cocok buat pencinta manis
Jika kamu ingin ngopi, tapi membenci rasa pahit dan sangat suka rasa manis, kamu bisa mencoba Ja~di by Alfamidi. Ja~di berani mengatakan kalau minuman mereka terbuat dari 100% biji kopi Arabika yang terkenal dengan rasa lembut dan aroma segar.
Sayangnya, meskipun menggunakan 100% Arabika, saya kurang cocok dengan minuman Ja~di. Soalnya cenderung manis sekali sampai menutupi rasa asli kopinya. Bahkan ketika saya memesan cafe latte sekalipun, rasa kopinya kurang nendang dan aromanya tidak keluar.
#6 Mohon maaf, Bean Spot by Alfamart bikin kecewa
Mohon maaf bagi yang suka memuji kopi di Bean Spot enak. Saya terpaksa bilang kalau selera kalian aneh dan buruk. Saya sempat beberapa kali membeli kopi di Bean Spot, mulai dari kopi hitamnya sampai kopi dengan campuran susunya, dan semuanya rasanya hambar.
Susah mendeskripsikan rasa kopi di Bean Spot selain hambar dan encer. Kopinya seperti kebanyakan air dan terlalu pelit memberikan kopi dan susu. Pokoknya kalau ada pilihan kopi di minimarket lain, mending beli yang lain, Bean Spot skip saja ketimbang merasa kecewa.
Itulah rekomendasi kopi minimarket dari yang paling enak dan layak dijadikan langganan sampai yang skip saja. Semoga membantu kalian yang sedang bingung mau ngopi di mana.
Penulis: Tiara uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Dear Point Coffee, Saya Butuh Kopi Baper Less Sugar, Varian Lain kayak Bom Gula!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
