Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kasta Jajanan Pempek di Kota Palembang

Fajar Tri Laksana oleh Fajar Tri Laksana
4 Januari 2021
A A
Kasta Jajanan Pempek di Kota Palembang Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pempek atau biasa dikenal juga dengan empek-empek merupakan makanan khas dari Palembang. Makanan ini terbuat dari daging ikan dicampur tepung serta beberapa komponen tambahan seperti telur, bawang, penyedap rasa, dan lain sebagainya.

Beragam pempek tersedia di Kota Palembang, mulai dari pempek lenjer, pempek kulit, pempek keriting, pempek adaan yang dikenal sebagai pempek favorit mayoritas orang, hingga pempek kapal selam yang berukuran besar dan biasa dijadikan bahan candaan oleh bapak-bapak terkait penamaannya tersebut.

Berdasarkan itu semua, di tempat pempek ini berasal ada sebuah sistem kasta yang membedakan pempek satu dan pempek lainnya. Layaknya barang-barang komersil yang berbeda kualitas maupun harganya, pempek di Kota Palembang juga mempunyai sistem yang seperti itu.

Sistem ini biasa dibedakan dari segi tempat pemasaran, harga, kualitas, hingga rasa dari pempek itu sendiri yang membuat para konsumen dapat memilih akan mengonsumsi jenis pempek macam apa yang akan mereka makan. Semua tergantung dari kondisi dan isi dompet juga tentunya.

Berikut beberapa urutan kasta kategori pempek terkhusus di Kota Palembang, mulai dari yang paling ramah dengan isi dompet sampai yang paling bisa dikatakan hanya dikonsumsi oleh sebagian orang saja, dan tidak menutup kemungkinan ada juga orang Palembang yang belum pernah mencicipinya.

#1 Pempek sepeda

Pempek sepeda adalah jenis pempek yang paling sering ditemui di sekitaran Kota Palembang. Hampir di setiap sudut kota terdapat penjual pempek sepeda. Namun, sekarang rata-rata para penjualnya sudah berevolusi dengan menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi berjualan.

Pempek yang dijual oleh penjual jenis ini biasanya terdiri dari berbagai macam seperti pempek adaan, pempek kulit, pempek keriting, hingga bakwan pun biasanya ditemukan dalam gerobak yang diangkutnya. Harganya? Sudah jelas sangat merakyat, mulai dari Rp 1000 dapat 1 pempek atau Rp 2000 bisa dapat 3 pempek. Lantaran harganya yang merakyat, segala elemen masyarakat mulai dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa bisa merasakan nikmatnya pempek tanpa harus kebingungan dengan isi dompet.

Lokasi makan pempek dari pempek sepeda ini pun beragam, bisa sambil duduk di pinggir jalan sambil menikmati indahnya Kota Palembang atau bisa juga dibungkus menggunakan kantong plastik dan dinikmati di tempat lain.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Pempek sepeda menjadi sarapan utama para warga kota dengan landmark Jembatan Ampera ini. Hal ini karena pempek sepeda mudah ditemui dan cuko (semacam kuah pendamping pempek yang biasanya mempunyai rasa pedas) bisa jadi penyemangat untuk menyambut indahnya hari.

#2 Pempek toko

Pempek toko adalah evolusi dari pempek sepeda. Pempek sepeda biasanya berpindah-pindah tempat mencari pembeli dan bisa juga menetap di suatu tempat, namun terbatas oleh kondisi dari kuantitas pembeli di tempat tersebut. Sementara pempek toko telah mempunyai tempat sendiri untuk berjualan.

Ragam pempek yang dijual hampir sama dengan pempek sepeda, tetapi ada juga yang menjual pempek kapal selam serta pempek yang dipanggang, salah satu jenis pempek yang mempunyai penggemarnya sendiri, namun tidak semua pempek toko menjual pempek jenis ini.

Kalau dilihat dari harganya, harga pempek toko sedikit lebih mahal dari pempek sepeda. Hal ini juga dibedakan lantaran kualitas pempek yang lebih baik serta dapat dirasakan di tempatnya langsung sambil duduk tenang ditemani kipas yang menyejukkan.

Pempek toko terkadang juga menjadi altenatif darurat jika ada tamu yang hendak berkunjung ke rumah. Keluarga saya sendiri sering sekali menyuguhkan pempek toko sebagai jamuan, karena mempunyai kesan yang lebih elegan serta dapat digoreng di tempat sehingga bisa langsung disajikan kepada para tamu.

#3 Pempek restoran

Inilah pempek terbaik di Kota Palembang, pempek restoran biasa terdapat di berbagai tempat dan mempunyai toko yang lebih besar dari kategori sebelumnya. Pempek yang dijual di tempat ini adalah pempek kualitas terbaik dari ikan pilihan dan dimakan dengan cuko yang sangat nikmat.

Packaging pempek restoran juga sangat bagus, biasanya menggunakan kotak khusus dengan label nama restorannya, berbeda dari kategori yang sebelumnya yang masih menggunakan plastik biasa. Para penikmat pempek juga bisa makan langsung di tempat dan dapat dipastikan tempatnya juga cukup nyaman sehingga menambah ketenangan saat mengonsumsi pempek.

Soal harga? Jelas lebih mahal dari pempek-pempek sebelumnya. Pempek restoran sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Palembang dan juga dapat dinikmati selama perjalanan pulang setelah jalan-jalan di bumi Sriwijaya.

Saya pribadi yang merupakan mahasiswa, tetap tidak bisa berpaling dari pempek sepeda lantaran sedari kecil sudah terbiasa dengan penjual pempek sepeda. Selain itu, faktor kepraktisan dalam membeli dan menemukan penjual juga jadi alasan utama saya lebih condong pada pempek sepeda, tak lupa karena uang yang saya miliki lebih cocok juga dengan harga pempek sepeda~

Sumber Gambar: pesonaindonesia.kompas.com

BACA JUGA Orang yang Bilang ‘Nggak Terasa Udah Desember 2020’ Itu Sampah! dan tulisan Fajar Tri Laksana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2021 oleh

Tags: palembangpempek
Fajar Tri Laksana

Fajar Tri Laksana

Seseorang yang suka bikin podcast monolog tapi sepi pendengar.

ArtikelTerkait

Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa Nyobain Soto Ayam ala Palembang

13 Desember 2022
Bepergian di Palembang Cuma Bikin Emosi: Bukan karena Jarak yang Jauh, tapi karena Macet!

3 Masalah Besar yang Tidak Kunjung Terselesaikan dan Menggerogoti Palembang

29 Januari 2025
Bersyukur Ditolak Unsri dan Diterima UIN Palembang, Ternyata Kampusnya Lebih Nyaman Mojok.co

Bersyukur Ditolak Unsri dan Diterima UIN Palembang, Ternyata Kampusnya Lebih Nyaman

8 Maret 2024
5 Makanan yang Cocok Disantap Pakai Kuah Cuko selain Pempek, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co

5 Makanan yang Cocok Disantap Pakai Kuah Cuko selain Pempek, Silakan Coba dan Buktikan

8 Oktober 2024
Senjakala International Plaza, Mall Tertua di Palembang: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Mulai Ditinggalkan

Senjakala International Plaza, Mall Tertua di Palembang: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Mulai Ditinggalkan

2 Januari 2024
Jalan Baru Palembang (Jalan HM Noerdin Pandji), Jalan Paling Mencekam yang Jadi Sarang Begal

Jalan Baru Palembang (Jalan HM Noerdin Pandji), Jalan Paling Mencekam yang Jadi Sarang Begal

2 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.