Sewaktu saya masih anak-anak, ayam goreng tepung yang terkenal di Jogja hanyalah milik merek-merek besar seperti KFC dan McDonald’s. Seiring berjalannya waktu, banyak merek lokal lain bermunculan. Masih ingat betul, sewaktu SMP, untuk pertama kalinya, saya mulai mengenal merek ayam goreng tepung lokal yaitu Jogja Chicken. Makanan ini selalu ada di acara buka bersama yang digelar sekolah.
Waktu terus berjalan. Semakin banyak merek-merek ayam goreng tepung di Jogja. Setiap merek punya ciri khas masing-masing. Olahannya juga kian beragam. Ketika ayam geprek mulai populer misalnya, mereka ikut berinovasi menyediakan varian geprek dalam menu.
Di antara banyak merek ayam goreng tepung di Jogja yang pernah saya cicipi, ada beberapa yang sangat cocok di lidah saya, ada juga yang tidak. Nah, di bawah ini akan saya urutkan merek ayam goreng tepung yang dijual di Jogja. Sebelum dirujak netizen ramai-ramai, saya tekankan, kasta ini saya buat berdasar kecocokan lidah saya ya.
#5 Jogja Chicken
Bagi saya, Jogja Chicken adalah merek ayam goreng yang cukup memorable. Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, Jogja Chicken selalu hadir ketika acara-acara sekolah. Selain ramah di kantong, kemasan yang ringkas membuat Jogja Chicken begitu digemari. Rasanya juga masuk di lidah lagi.
Akan tetapi, itu semua dahulu. Terakhir mencicipi ayam goreng tepung di salah satu cabang Jogja Chicken, saya kecewa. Dibanding merek lokal lain, harga Jogja Chicken cenderung lebih mahal dan porsinya cukup mini. Soal rasa, bisa saya bilang ayam goreng tepung Jogja Chicken tidak begitu spesial, nggak cocok di lidah saya. Kriuknya kurang, rasanya nggak “nendang”.
Intinya saya kecewa. Walau gerai-gerai Jogja Chicken masih bertahan di beberapa sudut Jogja, tapi Jogja Chicken semasa SMP saya rasa sudah tiada.
#4 Rocket Chicken
Saya cukup sering jajan ayam goreng tepung dari merek yang satu ini. Bukan karena rasa, salah satu cabang Rocket Chicken begitu dekat dari rumah. Kalau sedang tidak ada makanan dan malas memasak, tanpa pikir panjang saya meluncur ke tempat makan ini.
Sebenarnya, rasa ayam goreng tepung di Rocket Chicken biasa-biasa saja. Tapi setidaknya, kriuk ayam masih terasa, tidak seperti Jogja Chicken. Satu hal yang membuat Rocket Chicken spesial adalah harganya. Dibanding merek lain, harga ayam di warung ini lebih murah. Selisihnya harganya mungkin hanya Rp1.000-2.000 saja, tapi itu tetap saja lumayan untuk bayar parkir.
#3 Jatinangor
Mungkin beberapa dari kalian akan protes kenapa Jatinangor berada di peringkat tengah-tengah. Sekali lagi, saya ingatkan, kasta ini berdasar kecocokan di lidah saya. Dan, toleransi lidah saya terhadap rasa pedas sangat payah. Padahal, ayam goreng varian spicy yang disebut-sebut enak hingga diagung-agungkan beberapa orang.
Terlepas dari persoalan pedas atau tidak, saya salut dengan Jatinangor karena menyajikan paket ayam goreng tepung yang lain daripada yang lain. Apabila membeli paket, kalian tidak hanya mendapat ayam dan nasi, tapi juga scramble egg dan kailan goreng. Nah, menu sampingan kailan goreng inilah yang berhasil memikat lidah saya, gurih dan krispi.
#2 Hara Chicken
Cabang Hara Chicken cukup dekat dengan rumah dan cukup sering saya beli. Namun, alasan membeli Hara Chicken bukan hanya karena jarak, tapi juga karena rasa. Dibanding merek-merek sebelumnya, ayam goreng tepung Hara Chicken lebih enak. Krispinya terasa, bumbunya meresap, dan ukuran ayamnya cukup besar.
Keunggulan lain dari Hara Chicken, mereka menyediakan beragam pilihan menu. Tidak sekadar menjual ayam goreng tepung, mereka juga punya variasi saus geprek,barbeque, keju, dan sambal matah. Pilihan minuman dan side dish juga beragam. Coba bayangkan, di mana lagi kalian bisa menemukan side dish jamur enoki krispi.
#1 Olive Chicken
Merek yang satu ini sepertinya tidak perlu saya jelaskan panjang dan lebar lagi. Bagi saya dan mungkin banyak warga Jogja lainnya, Olive Chicken menduduki kasta tertinggi ayam goreng tepung di Jogja. Rasa ayam goreng satu ini begitu memikat harganya juga sangat ramah di kantong. Selain itu, sangat mudah menemukan cabang Olive Chicken di Jogja. Asal tahu saja, setidaknya 115vcabang tersebar di berbagai daerah di Jogja.
Saking melekatnya merek ayam goreng satu ini terhadap Jogja, Olive Chicken kini malah menjadi oleh-oleh baru khas dari Jogja. Kalau kalian penasaran dengan seluk beluk panganan yang satu ini, bisa langsung baca Jogja di Sepotong Sayap Olive Fried Chicken.
Nah, di atas beberapa merek ayam goreng tepung lokal yang cocok di lidah saya. Kalau kalian sedang mampir di Jogja, jangan lupa cicipi merek ayam goreng tepung lokal di atas yaa.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.