Akhirnya, Karen Chicken by Olive Chicken buka cabang di Surabaya. Jadi, saya nggak perlu lagi jauh-jauh ke Jogja untuk menikmati ayam goreng ternikmat sepanjang masa.
Jogja dan Olive Chicken itu satu kesatuan harmonis yang nggak bisa dipisahkan. Setidaknya begitu kata kawan saya, yang sekarang sedang kuliah di Kota Pelajar. Bukan tanpa alasan. Harganya yang murah, ditambah perpaduan rasa lezat menjadi kombinasi paripurna yang membuat merek ini patut mendapat acungan jempol.
Menariknya, kepopuleran Olive Chicken membubung tinggi hingga membuat banyak orang berharap merek ini buka cabang di kota mereka. Tapi, angan-angan tersebut tak akan pernah terwujud karena sang pemilik, Kun Sastrawijaya, mengatakan kalau Olive Chicken hanya diperuntukkan untuk Jogja dan sekitarnya.
Tapi, tak perlu risau, sebab Olive Chicken kini punya “saudara” yang siap dibawa ke berbagai daerah, yakni Karen Chicken. Pak Kun menjanjikan tidak ada perbedaan rasa dan kualitas antara keduanya. Berita baiknya lagi, gerai Karen Chicken pertama di Surabaya sudah buka sejak 22 Mei 2024 lalu.
Baca halaman selanjutnya: Karen Chicken yang mendapat sambutan hangat dari warga Surabaya.
Daftar Isi
Dari Jogja untuk Indonesia
Satu hal yang menarik perhatian saya dari Karen Chicken adalah slogannya: “Fried Chicken dari Jogja untuk Indonesia.” Saya kira asal-usul penggunaan slogan ini nggak bisa dipisahkan dari keberhasilan pendahulunya, Olive Chicken, yang lebih dulu melekat di hati masyarakat Jogja dan sekitarnya.
Selain menyediakan makanan murah dengan rasa yang enak, Olive Chicken sering menjadi saksi bisu dari perjuangan mahasiswa di Jogja, yang sedang menghemat pengeluaran bulanan. Lebih dari itu, merek ini juga membuktikan bahwa jenama lokal tetap mampu bersaing dengan merek lain yang berskala internasional, seperti McD dan KFC di kota besar seperti Surabaya.
Saya kira semangat inilah yang berusaha dibawa oleh Karen Chicken ke berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya menyediakan makanan yang enak dan murah, tapi juga yang mampu bersaing sekaligus dekat dengan kehidupan orang biasa.
Sambutan hangat warga Surabaya untuk Karen Chicken by Olive Chicken
Sebenarnya sudah banyak merek ayam goreng lokal yang lebih dulu ada di Surabaya, sebut saja Hisana, Sabana, dan lain sebagainya. Tapi, hal tersebut tidak serta-merta membuat antusias warga Surabaya menurun. Sebaliknya, gerai Karen Chicken by Olive Chicken tetap dipadati pengunjung, mulai dari pertama buka sampai sekarang saya menulis artikel ini.
Hebatnya lagi, di Google Maps, gerai Karen Chicken cabang Surabaya mendapat review positif sempurna dengan nilai 5 bintang. Beberapa komentar yang saya baca pun sependapat kalau hidangan ini enak. Itulah sebabnya saya jadi semakin penasaran untuk mencicipi salah satu “oleh-oleh” khas Jogja ini secara langsung.
Gerai Karen Chicken by Olive Chicken cabang Surabaya terletak di Jl. Lontar No.307, masih searah dari Pakuwon Mall. Dan kebetulannya lagi, lokasinya hanya 10 menit dari Unesa kampus Lidah Wetan, Surabaya. Jadi, saya bisa mengunjungi gerai ayam goreng ini setelah dari kampus.
Kesan pertama saya, ukuran gerainya nggak terlalu besar dengan parkiran yang juga terbatas. Bahkan hanya cukup ditempati beberapa motor saja. Di bagian dalam disediakan beberapa meja dan kursi, tapi nggak banyak. Jadi, saya lebih merekomendasikan take away biar nggak sumpek.
Jatuh cinta pada gigitan pertama
Saya memesan satu paket dada ayam crispy, nasi, dan es teh dengan harga Rp17.000. Harga ini sedikit lebih mahal dari Karen Chicken sekitar Jogja yang hanya Rp14.000 dengan paket yang sama. Tapi, ya nggak masalah, namanya juga penyesuaian. Lagi pula, harga nasi ayam di Surabaya juga rata-rata segitu. Jadi, ya, masih normal.
Dan, bagian terpentingnya adalah rasanya betulan enak. Asli enak. Daging lembut dan juicy, kulit yang garing, ditambah bumbu gurih yang meresap sampai dalam adalah surga dunia. Saya nggak berlebihan, ya, emang seenak itu, kok. Kalau nggak percaya, silakan coba sendiri. Saya jamin kalian akan jatuh cinta sejak gigitan pertama.
Ternyata gembar-gembor soal kenikmatan Olive Chicken di Jogja itu bukan isapan jempol belaka. Setidaknya sudah saya buktikan dari saudaranya, Karen Chicken, yang kini buka cabang di Surabaya. Jadi, kalian jangan lupa cobain juga, ya!
Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Jogja Terbuat dari Angkringan, Olive Chicken, dan Roti Gembong
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.