Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

Alban Hogantara oleh Alban Hogantara
29 November 2025
A A
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Malang kini sudah berusaha menghadirkan transportasi umum untuk warganya lewat BRT. Tapi, kota kelahiran saya, Karawang, yang punya segalanya, justru belum ada niatan untuk punya transportasi umum yang memadai.

Kehadiran transportasi publik yang efisien adalah penanda penting kemajuan sebuah kota. Di Malang, Jawa Timur, suasana optimisme itu kini terasa nyata. Wajah baru TransJatim di Malang telah memberikan angin segar bagi mobilitas warga. Dampaknya sangat nyata, terutama bagi mahasiswa seperti saya dan masyarakat umum, dengan rute yang dirancang cerdas. Bus rapid transit (BRT) ini melintasi kampus-kampus utama dan terminal. Secara efektif memudahkan penggunanya untuk beraktivitas sehari-hari.

Pemilihan rute TransJatim di Malang memang patut diacungi jempol karena sudah sangat tepat. Memaksimalkan wilayah yang sering dilalui dan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Selain mengatasi kemacetan dan mengurangi beban transportasi pribadi, kehadiran TransJatim ini secara tidak langsung turut mengangkat citra Malang yang kini siap unjuk gigi. Untuk bersaing dalam hal infrastruktur publik, bahkan berani melirik kiblat sekelas Ibu Kota Jakarta.

Melihat betapa cepat dan efektifnya Malang dalam memiliki dan mengoperasikan BRT atau TransJatim. Saya terus terang berkecil hati melihat kondisi kota tempat kelahiran saya, Karawang. Sampai detik hari ini belum memiliki BRT yang memadai.

Padahal, jika dilihat dari sudut pandang geografis dan ekonomi, lokasi Karawang sudah sangat strategis, diapit antara Jakarta dan Bandung. Posisi ini seharusnya menjadi keuntungan besar, menjadikannya pusat penghubung yang sangat menarik.

Karawang juga dikenal sebagai rumah bagi Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara. Ribuan pabrik, ratusan ribu pekerja, dan aktivitas ekonomi yang masif. Semua elemen ini seharusnya sudah lebih dari cukup untuk menuntut dan membenarkan keberadaan sistem transportasi massal yang layak, efisien, dan terintegrasi. Namun, kenyataannya, potensi tersebut tampaknya tidak berarti banyak dalam upaya merealisasikan hadirnya BRT ini.

Pertanyaan besarnya adalah apa lagi yang kurang dari Karawang?

Karawang punya segalanya

Secara infrastruktur dan keramaian, Karawang memiliki segalanya. Kampus negeri ada, kampus swasta ada, mall modern menjamur, dan stasiun kereta api pun juga tersedia. Bahkan pemberhentian kereta cepat whoosh pun ada di Karawang. Dari sisi histori, Karawang bukanlah kota tanpa nama. Siapa yang bisa melupakan Rengasdengklok, lokasi bersejarah yang menjadi tempat krusial. Untuk mendesak tokoh proklamator Indonesia agar segera menyatakan kemerdekaan. Karawang adalah bagian fundamental dari sejarah bangsa ini, namun mengapa dalam urusan infrastruktur publik, kota ini seolah berjalan di tempat?

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Jika saja pemerintah daerah Karawang berani mengambil langkah besar untuk menghadirkan BRT. Kota ini bisa menempatkan posisinya di kasta tinggi yang sangat menarik bagi investor dan pendatang. Selain memudahkan mobilitas pekerja industri, mahasiswa, dan masyarakat. Sistem transportasi yang baik juga akan menambahkan pemasukan daerah dari sektor retribusi dan pajak daerah. Transportasi massal yang efisien adalah magnet ekonomi.

Sayangnya, harapan tinggallah harapan. Jangankan BRT, wacana mengenai Kereta Rel Listrik (KRL) saja masih belum terlihat hilalnya. Membuat masyarakat Karawang terus bergantung pada angkutan umum yang seringkali tidak nyaman. Atau bahkan kendaraan pribadi yang berujung pada kemacetan kronis di banyak titik.

Pemda harus sadar!

Pemerintah Daerah Karawang harus segera menyadari bahwa status sebagai Kota Industri dan penopang Jakarta, tidak akan bertahan lama jika tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Bentuk segera tim khusus untuk melakukan studi kelayakan BRT, dengan memfokuskan pada koneksi antara kawasan industri, terminal, stasiun kereta, dan pusat-pusat pendidikan. Jangan hanya menunggu dana pusat, tetapi alokasikan APBD untuk perencanaan awal.

Setelah itu libatkan pengelola kawasan industri besar (seperti KIIC, Suryacipta, dan lain-lain.) dalam pendanaan atau Public-Private Partnership (PPP). Ribuan pekerja mereka adalah captive market utama. Mereka memiliki kepentingan langsung agar karyawan mereka dapat bergerak efisien.

Mengingat posisinya yang strategis, Karawang harus lebih gencar melobi Kementerian Perhubungan untuk memasukkan BRT. Sebagai bagian dari program pengembangan transportasi nasional atau setidaknya mempercepat realisasi proyek KRL atau pun BRT.

Gunakan narasi pembangunan BRT sebagai bagian dari pengembalian “jasa” kota industri kepada warganya. Bukan hanya sebagai biaya, melainkan sebagai investasi masa depan Karawang yang lebih berkelanjutan.

Karawang memiliki modal yang sangat kuat, tinggal kemauan politik dan langkah konkret untuk mewujudkan BRT. Agar kota ini tidak hanya menjadi penopang industri, tetapi juga kota yang nyaman dan modern bagi warganya.

Penulis: Alban Hogantara
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Karawang Memang Kawasan Industri dan Tempat Uang Berkumpul, tapi Tak Nyaman untuk Ditinggali

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2025 oleh

Tags: BRTKarawangMalangtransportasi umum di karawang
Alban Hogantara

Alban Hogantara

Perantau asli Karawang yang kini tinggal di Malang.

ArtikelTerkait

Kafe di Malang Udah Terlalu Banyak, Jangan Ikut-ikutan Bikin Kafe Lagi di Sini!

Kafe di Malang Sudah Terlalu Banyak, Jangan Ikut-ikutan Bikin Kafe Lagi di Sini!

30 Agustus 2023
Apel Strudel, Oleh-Oleh (Katanya) Khas Malang yang Sebaiknya Dipikir Ulang Sebelum Dibeli Mojok.co

Apel Strudel, Oleh-Oleh (Katanya) Khas Malang yang Sebaiknya Dipikir Ulang sebelum Dibeli

12 Desember 2024
Jalibar Kepanjen Malang Sudah Terlalu Lama Dibiarkan Rusak sebelum (Akhirnya) Diperbaiki

Jalibar Kepanjen Malang Sudah Terlalu Lama Dibiarkan Rusak sebelum (Akhirnya) Diperbaiki

5 Februari 2025
Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It bus malang-jakarta kereta api eksekutif

6 Rekomendasi PO Bus Rute Malang-Jakarta, dari Anti Lapar sampai Super Nyaman!

9 Agustus 2024
Jalan Mergan Lori Malang Macetnya Bikin Frustasi, Hanya Orang Sabar yang Sanggup Melewatinya (Mojok.co)

Jalan Mergan Lori Malang Macetnya Bikin Frustasi, Hanya Orang Sabar yang Sanggup Melewatinya

2 November 2023
3 Toko Baju Andalan Mahasiswi di Malang Terminal Mojok

3 Toko Baju Andalan Mahasiswi di Malang

16 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.