Nggak usah ngajak orang sekampung kalau banyak yang nolak
Kadang kalau karang taruna sudah mencanangkan program piknik bareng pasti ada aja warga yang menolak. Entah menolak karena memang sudah tua, atau bahkan karena nggak ada biayanya. Tapi, nggak jarang kegiatan kayak gini diwajibkan bagi semua warga kampung. Alasannya biar busnya penuh lah, biar kuotanya tercapai lah, biar makin akrab lah, dll.
Padahal kalau boleh jujur, piknik itu kan nggak harus ngajakin semua warga kampung. Semua anggota karang taruna ikut aja udah bagus, kok. Yang penting kan tetap solid dan nggak ada perpecahan cuma gara-gara piknik kampung.
Proker kebanggaan karang taruna
Mengurus akomodasi piknik memang melelahkan, tapi biasanya panitianya malah senang. Soalnya mereka bisa seneng-seneng bareng. Bahkan kepanitiaan piknik ini diutamakan daripada kegiatan apa pun. Padahal sebenarnya anggota karang taruna ini bisa lho mengurus program penting lainnya yang juga butuh persiapan matang. Misalnya seperti program pengelolaan sampah tiap rumah, membuat tanaman obat keluarga, dll.
Saya nggak melarang piknik bareng warga kampung yang biasa dicetuskan pemuda pemudi karang taruna, ya. Saya tahu piknik bareng itu sebenarnya tujuannya baik, bikin seneng, dan bikin akrab warga. Tapi, para pemuda harus memperhatikan waktu yang tepat. Persiapannya harus benar-benar matang biar nggak ada warga kampung yang merasa terbebani.
Kalau misalnya banyak warga yang menolak program piknik bareng ya sudah nggak usah semua warga kampung juga diajak. Cukup rombongan yang bersedia aja. Sekian isi hati kami, warga kampung yang biasa diajak piknik program karang taruna. Semoga ada anggota karang taruna yang membaca ini, ya.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Menilik Sejarah Karang Taruna, Organisasi Paling Eksis di Bulan Agustus.