Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Piknik Jadi Program Unggulan Karang Taruna: Jadi Beban Sekampung kok Bangga?

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
22 Oktober 2023
A A
Piknik Jadi Program Unggulan Karang Taruna: Jadi Beban Sekampung kok Bangga?

Piknik Jadi Program Unggulan Karang Taruna: Jadi Beban Sekampung kok Bangga? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi kami, khususnya masyarakat desa, piknik paling jauh yang biasa kami lakukan kalau nggak ke sungai ya ke gunung. Jarang banget acara piknik pribadi ke pantai atau tempat wisata yang lagi hype. Biasanya baru bisa pergi ke tempat wisata kekinian kalau ikut rombongan piknik. Apalagi hidup di desa itu berarti akrab sama karang taruna yang sering banget mengadakan piknik bareng sekampung.

Sebentar, emangnya keuntungan piknik bareng sekampung itu apa, ya? Buat senang-senang? Ya bener, sih, tapi apesnya nggak semua keluarga senang-senang lho waktu acara piknik itu. Kadang ada yang lagi nggak pegang uang tapi harus banget ikut soalnya anaknya rewel. Ada juga yang udah susah payah nabung buat ikutan piknik, tapi itu juga cuma nabung buat biaya pikniknya aja, belum uang jajan dan sebagainya.

Sebenarnya program piknik yang digagas pemuda pemudi karang taruna bagus-bagus aja, sih. Seperti yang saya bilang sebelumnya, selain bisa jadi ajang senang-senang, kegiatan ini bisa mempererat kebersamaan warga kampung juga. Sayangnya, di balik program unggulan ini ada beberapa hal yang kerap diabaikan.

Para orang tua harus bekerja kerja agar anaknya bisa ikutan piknik

Kayaknya poin pertama ini jadi masalah hampir sebagian besar warga kampung, ya. Gini, lho, kita nggak pernah tahu gimana keadaan ekonomi seseorang yang sebenarnya, Gaes. Walaupun program piknik dari pemuda karang taruna udah direncanakan jauh-jauh hari, dalam hidup ini yang namanya kebutuhan hidup tentu lebih dipentingkan, dong?

Lha, gimana kalau dalam satu keluarga ternyata ekonominya nggak bagus-bagus amat? Udah susah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, eh ditambah wacana piknik sekampung. Apa nggak makin pusing cari uangnya. Belum lagi kalau udah punya anak, terus anaknya rewel pengin ikut-ikutan teman sekampungnya piknik. Kasihan kan kalau nggak ikut piknik, nanti anaknya cuma dengar cerita dari anak tetangga aja. Serba salah.

Nabung pas rapat karang taruna selalu berakhir piknik

Berdasarkan pengalaman pribadi, nabung pas rapat karang taruna kebanyakan dialokasikan untuk piknik. Saya harus mengakui piknik itu memang menyenangkan, tapi realitasnya kadang nggak semanis itu. Buat bisa pergi piknik ke tempat wisata kekinian butuh waktu berbulan-bulan, lho.

Bagi sebagian orang yang suka piknik mungkin senang-senang aja ya kalau uang tabungan mereka dipakai buat kegiatan bersama ini. Lha, buat yang niat menabung untuk mengumpulkan uang tentu beda lagi. Nabungnya baru buat bayar piknik, belum harus siapain uang untuk bekal, jajan, dll. Belum berangkat aja bahkan kadang udah kepikiran mau beli oleh-oleh. Kalau kayak gini mending pikniknya ke sungai dulu, deh.

Baca halaman selanjutnya: Sebenernya banyak yang menolak…

Baca Juga:

3 Proker KKN yang Terlihat Bermanfaat, tapi Aslinya Menyimpan Persoalan 

Akun Medsos Karang Taruna kalau Nggak Nyindir, Nggak Makan, Jelas Pemuda Bakal Lari dan Tak Sudi Kembali!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2023 oleh

Tags: kampungkarang tarunapiknikproker
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Berpengalaman makan nasi goreng.

ArtikelTerkait

Mempertanyakan Relevansi Karang Taruna di Masa Kini

Organisasi Karang Taruna Nyatanya Tak Lebih dari Pelengkap Acara Hajatan dan Ladang Cari Suara Politik

22 Februari 2025
Derita Menyandang Status Mahasiswa di Kampung, Disepelekan dan Dianggap Manja Mojok.co

Derita Menyandang Status Mahasiswa di Kampung, Disepelekan dan Dianggap Manja

20 Desember 2023
bandar lampung flyover dinasti politik mojok

Bandar Lampung Terbuat dari Flyover, Pulang, dan Pasangan

5 Oktober 2020
Nasib Sopir Angkot di Kampung: Penumpang Sepi karena Beralih ke Motor Pribadi, Cari Kerja Lain pun Tak Semudah Bayangan

Nasib Sopir Angkot di Kampung: Penumpang Sepi karena Beralih ke Motor Pribadi, Cari Kerja Lain pun Tak Semudah Bayangan

15 Mei 2024
karang taruna

Manfaat Bergabung dengan Karang Taruna yang Jarang Disadari Kebanyakan Orang

10 September 2019
Ormawa Lebih Tepat Jadi Tempat Melatih Kesabaran daripada Berorganisasi. Terlalu Banyak Masalah! Mojok.co

Kalau Mau Maju, 3 Hal ini Harus Dilakukan oleh Ormawa. Yang Pertama, Stop Dengerin Senior!

19 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal Menarik di Malang yang Bikin Betah Nggak Mau Pulang

5 Hal Menarik di Malang yang Bikin Betah Nggak Mau Pulang

2 November 2025
Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur Mojok.co

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

3 November 2025
Kafe Kalcer di Lamongan Jelas Bukan Hal Buruk, karena Anak Muda Lamongan Butuh Ruang Berekspresi

Kafe Kalcer di Lamongan Jelas Bukan Hal Buruk, karena Anak Muda Lamongan Butuh Ruang Berekspresi

6 November 2025
5 Kasta Snack Kentang Indomaret yang Rasanya Nggak Mengecewakan Mojok.co

5 Kasta Snack Kentang Indomaret yang Rasanya Nggak Mengecewakan

6 November 2025
Nggak Semua Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Salah Satunya Orang dengan Lidah Surabaya seperti Saya Mojok.co

Nggak Semua Orang Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Saya Salah Satunya

7 November 2025
Servis Motor Rutin Nggak Menjamin Motor Awet, kalau Hal Ini Sering Dilupakan

Servis Motor Rutin Nggak Menjamin Motor Awet, kalau Hal Ini Sering Dilupakan

5 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=rrP1NPUFHS0

DARI MOJOK

  • Sisi Lain Rajin Tilik (Menjenguk Orang), Menanam Investasi di Balik Tradisi dan Rasa Peduli
  • Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak
  • Pekerja di Semarang bakal Dapat Jaminan Kesejahteraan Sosial
  • Ketika Influencer Dibayar Belasan Juta, Dosen Cuma dapat 300 Ribu? Dosen Memang Sudah Sering Ikhlas dan Terbiasa Kecewa
  • Pembuka Campus League Futsal Yogyakarta: UNY Pesta Gol, Putri UGM Tak Terbendung
  • Doktor Termuda UGM Usia 25 Tahun Ingin Jadi Presiden RI, Meneruskan Sepak Terjang BJ Habibie di Bidang Eksakta

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.