Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kanzler Singles: Sosis Premium Paling Laris di Indomaret

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
16 Desember 2022
A A
Kanzler Singles: Sosis Premium Paling Laris di Indomaret

Kanzler Singles: Sosis Premium Paling Laris di Indomaret (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kanzler jadi salah satu brand makanan instan yang nggak pernah gagal berinovasi. Sebenarnya Kanzler telah merilis produk sosisnya di Indonesia sejak 1999, tapi saya mengenal produk ini baru beberapa tahun lalu. Maklum, nggak pernah lihat iklannya di TV seperti Fiesta atau So Nice. Sejak pandemi saya mengenal produk ini karena sering sliweran di YouTube.

Setiap Kanzler merilis produk baru, pasti semua influencer ramai bikin reviewnya, bikin konten borong-borong seolah ketagihan banget, mukbang, hingga ASMR. Pokoknya penonton dibikin ngiler dan penasaran. Sayangnya produk baru selalu langka di pasaran. Sampai ada yang rela bela-belain keliling dari satu minimarket ke minimarket lainnya demi mencicipi produk baru Kanzler. Ternyata beriklan lewat influencer memang sebesar itu dampaknya.

Rasa-rasanya, nggak berlebihan kalau kita bilang Kanzler adalah sosis paling laris di Indomaret. Setidaknya, dari yang saya amati, produk ini lebih cepat kukut ketimbang merek lain. Bisalah ya dibilang paling laris.

Kanzler jadi pelopor sosis siap makan premium. Ukurannya jumbo untuk kategori sosis siap makan, yaitu 60 gram. Kemasannya dibuat praktis sehingga sangat cocok untuk dibawa dalam perjalanan. Apalagi gampang dibuka meskipun tanpa gunting dan nggak bikin berantakan saat makan. 

Baru-baru ini seri Kanzler Singles memiliki pendatang baru yaitu sosis rasa gochujang. Iya, saus korea yang terkenal itu. Di Indonesia, apa-apa yang berbau Korea kan memang gampang laku. Kehebohan yang dipantik oleh influencer sosmed terulang kembali. Stok sosis baru ini sering kosong dibuatnya. Sebelumnya sudah ada 4 varian Kanzler Singles yang dirilis. Emang seberapa enak sih sosis Kanzler Singles sampai bisa selaris itu? Ini ulasan singkatnya:

#1 Original

Varian paling basic ini lebih menonjolkan kenikmatan sosis bikinan Kanzler. Enaknya effortless, tanpa tambahan apa pun rasanya tetap mantap. Karena ukurannya yang lebih besar daripada sosis siap makan generasi sebelumnya, setiap gigitan terasa lebih memuaskan karena dagingnya lebih terasa. Sesuai image Kanzler sebagai brand premium, tentu proporsi dagingnya lebih banyak daripada sosis siap makan biasa.

Sosis Kanzler Singles terbuat dari campuran daging sapi dan ayam. Dibumbui dengan pas, nggak terlalu keasinan, dan ada kesan smokey yang sangat tipis, karena ternyata mereka menggunakan perisa asap. Selongsong sosisnya aman untuk dimakan, dan membuat setiap gigitan terasa lebih renyah, tapi lembut dan kenyal di dalam. Varian original ini jadi yang paling fleksibel untuk ditempatkan sebagai topping berbagai masakan. Membuat makanan yang biasa-biasa saja jadi lebih istimewa.

#2 Keju

Varian keju sebenarnya nggak jauh berbeda dari original. Cuma ada tambahan potongan keju kecil-kecil berbentuk dadu di bagian dalam. Konsep ini terbilang unik, karena sebelumnya belum ada sosis siap makan rasa keju. Walaupun potongan kejunya kecil tapi merata dari atas sampai bawah. Rasanya memang sedikit lebih asin daripada varian original karena penambahan keju.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Tapi jangan terlalu berharap rasanya bakalan keju banget mengingat ukuran kejunya cuma kecil-kecil aja. Barangkali mereka sengaja nggak menambahkan perisa keju dalam adonan sosisnya biar nggak merusak dominasi rasa daging yang memang harus ditonjolkan dari sebuah sosis. Varian ini cocok banget buat dinikmati anak-anak dan orang-orang yang suka mengeksplorasi rasa-rasa baru.

#3 Hot

Kanzler juga jadi pelopor sosis siap makan berlumur saus. Buat kamu pencinta pedas, varian ini sangat layak untuk dicoba. Selongsong sosisnya memang nggak serenyah varian original dan keju, mungkin karena sudah terendam saus. Tapi kalau dibandingkan sosis siap makan generasi sebelumnya, varian ini masih bisa dibilang renyah.

Porsi sausnya nggak pelit, juga nggak terlalu kebanyakan yang biasanya berpotensi terbuang sia-sia. Pedasnya masih sangat bisa dinikmati bahkan oleh saya yang nggak kuat makan pedas. Mirip saus sambal botolan bermerek aja. Rasa sosis Kanzler yang gurih berpadu dengan pedasnya saus sambal bikin pingin makan lagi dan lagi.

#4 Mini

Seperti namanya, varian ini punya ukuran paling kecil. Ada 4 buah sosis seukuran jari kelingking orang dewasa. Ukurannya yang bite size bikin lebih mudah lagi untuk memakannya. Memasaknya pun jadi lebih praktis karena bisa dimasukkan utuh tanpa dipotong-potong lagi. Rasanya mirip varian original, tapi selongsong sosisnya nggak serenyah milik kakaknya.

#5 Gochujang

Ini nih varian baru yang masih susah dicari. Karena varian hot cukup banyak digemari, Kanzler mengeluarkan versi lebih pedas dan menantang. Bukan 1 atau 2, tapi level kepedasannya langsung 15! Warna sausnya lebih pekat, dibandingkan varian hot. Tentu saja pedasnya juga lebih menyengat. Tapi, pedasnya masih bisa dinikmati. Bahkan bagi pencinta pedas garis keras yang lambungnya udah kebal sama cabai, rasa pedas sosis ini dianggap biasa aja.

Rasa sausnya juga nggak asal pedas, ada perpaduan rasa manis yang cukup dominan khas saus korea. Kalau mau dibayangkan rasa sausnya mirip banget saus tteokbokki versi autentik, bukan yang hasil modifikasi asal-asalan dari saus sambal lokal. Buat pecinta makanan Korea pasti bakalan suka deh sama varian ini. Tapi buat yang nggak cocok dengan cita rasa manis khas saus gochujang bisa memilih varian hot aja.

Walaupun pemasaran oleh para influencer terkadang terasa lebay, tapi produk Kanzler sendiri memang layak untuk digilai. Sosis Kanzler memang enak, dan sudah semestinya harus enak mengingat harganya yang nggak murah, sekitar 8.000-an per bijinya. Sungguh sangat tidak ramah bagi kantong cekak kalau dimakan keseringan.

Oh satu lagi, buat para influencer yang suka borong-borong produk viral dan bikin masyarakat nggak kebagian, kalian sungguh sangat membagongkan.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 Kasta Sosis di Indomaret dari yang Paling Enak Sampai yang Penting Cukup buat Ganjal Perut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2022 oleh

Tags: gochujangindomaretkanzlersosis
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Paldo BTS Kopi Kemasan Paling Mahal di Indomaret yang Rasanya Biasa Aja Terminal Mojok

Paldo BTS: Kopi Kemasan Paling Mahal di Indomaret yang Rasanya Biasa Aja

5 Oktober 2022
Sistem Pendidikan Kita Bisa Meniru Indomaret, Punya Standar Jelas, dan yang Paling Penting, Merata!

Sistem Pendidikan Kita Bisa Meniru Indomaret, Punya Standar Jelas, dan yang Paling Penting, Merata!

15 Agustus 2023
Indomaret T3BG RE Martadinata Jadi Rest Area Terbaik di Pantura (Unsplash)

Rest Area Terbaik di Pantura Jatuh kepada Indomaret T3BG RE Martadinata. Ini Alasannya!

11 November 2025
3 Alasan Pisau Cukur Indomaret Adalah Pilihan Terbaik daripada Pisau Cukur Gillette bagi Kaum Mendang-Mending

3 Alasan Pisau Cukur Indomaret Adalah Pilihan Terbaik daripada Pisau Cukur Gillette bagi Kaum Mendang-Mending

22 Maret 2025
Harga Kopi Golda di Indomaret Memang Naik, tapi Ia Tetap Jadi Kopi Botolan Terbaik

Harga Kopi Golda di Indomaret Memang Naik, tapi Ia Tetap Jadi Kopi Botolan Terbaik

29 Oktober 2025
Saya Pernah Ngutil Pomade di Indomaret dan Saya Menyesal terminal mojok.co

Gini Rasanya Kerja di Indomaret, Nggak Boleh Malas dan Harus Multitalent

28 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.