Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kamus Sopan Santun Saat Berada di Jalanan Jawa

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
3 Januari 2022
A A
Kamus Sopan Santun Saat Berada di Jalanan Jawa terminal mojok.co

Kamus Sopan Santun Saat Berada di Jalanan Jawa (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada banyak sekali aturan yang diberlakukan pada pengguna jalan. Kalau yang berhubungan dengan hukum, misalnya, kita wajib menggunakan helm saat berkendara dengan motor dan mengenakan sabuk pengaman saat berkendara dengan mobil. Di samping itu, terdapat pula bermacam-macam aturan tak tertulis yang sepatutnya kita patuhi saat berada di jalan.

Saya lahir dan besar di Yogyakarta. Di kota ini, tata krama atau unggah-ungguh sangatlah dipelihara. Meski lingkungan tempat tinggal saya memang berada di kota yang hanya lima menit dari Tugu dan cenderung fleksibel soal aturan serta hukuman, sopan santun saat berada di jalan bukanlah hal yang bisa dinego. Apalagi jika pergi ke desa atau wilayah lain yang aturan mengenai tata krama ini dipegang teguh dan sanksi dijalankan dengan lebih tegas.

Buat kamu yang baru menjajal tinggal di Yogyakarta dan beradaptasi dengan lingkungannya yang “Jawa abis”, ada baiknya kamu mengetahui kosakata di bawah ini. Kamu juga bisa menghafalkan dan menggunakannya ketika lagi lewat di jalan dengan tujuan agar nggak dianggap melanggar norma kesopanan maupun memicu konflik dengan masyarakat di sekitarmu.

#1 Nuwun sewu

Ini adalah kosakata yang paling dasar dan jamak digunakan. Saya rasa agak mustahil bagi orang Jawa maupun perantau yang sudah lama tinggal di wilayah Jawa untuk nggak pernah mendengar kosakata ini. “Nuwun sewu” ini jika diartikan ke bahasa Indonesia bermakna “permisi” dan digunakan untuk meminta izin.

Misalnya, nih, kamu sedang berkendara di jalan dan hendak mencari alamat seseorang. Nggak jarang kita kesusahan mencari alamat lewat Google Maps, apalagi jika daerahnya cukup terpencil. Maka, bertanya ke penduduk sekitar adalah jalan terbaik. Ketika akan bertanya, kamu perlu turun dulu dari kendaraan, mendatangi orang yang pengin kamu tanyain, dan memohon izin dengan ngomong, “Nuwun sewu, badhe tanglet,” atau “Nuwun sewu, badhe nyuwun pirsa.” Kalimat ini kalau diterjemahkan kurang lebih menjadi “Mohon izin, saya hendak bertanya.”

Oh ya, banyak orang yang masih keliru soal kosakata ini. Guru Bahasa Jawa di SMP saya menekankan berulang kali bahwa yang benar adalah “nuwun sewu” bukan “nyuwun sewu”. Sebab “nyuwun” berarti meminta. Masa ya meminta uang seribu gitu?

#2 Nderek langkung

“Nderek langkung” ini masih sebelas dua belas dengan “nuwun sewu” dari segi makna dan fungsi sebab masih mengenai ekspresi memohon izin.

Contohnya pada situasi yang pasti pernah dialami oleh semua orang: lewat di depan orang tua yang sedang duduk atau berdiri. Mengingat orang-orang Jawa sangat menjunjung tinggi sopan santun, haram hukumnya untuk asal nyelonong ketika lewat di depan orang yang berusia lebih tua atau lebih dihormati. Ketika menghadapi situasi ini, kamu perlu membungkukkan badan sedikit dan memberi salam dengan berucap, “nderek langkung”. Kalau kamu nggak melakukan trik dasar ini, besar kemungkinan kamu akan dianggap melanggar norma kesopanan. Dampaknya, kamu bakal diomongin oleh para orang tua yang menyaksikan.

Baca Juga:

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Rumah Joglo Memang Unik, tapi Nggak Semua Orang Cocok Termasuk Saya

#3 Klamit

“Klamit” ini juga masih seputar meminta izin pada orang lain. Menurut pengalaman saya sendiri, popularitas “klamit” ini masih kalah dari “nuwun sewu” dan “nderek langkung”. Namun, bukan berarti kosakata ini nggak bisa digunakan. Justru, “klamit” ini yang paling ringan dan efisien penyebutannya. Bahkan nggak jarang orang-orang hanya mengatakan “mit”.

“Klamit” bisa kamu aplikasikan pada berbagai situasi yang serupa dengan contoh yang sudah saya sampaikan di atas tadi.

#4 Pareng

Jika diartikan ke bahasa Indonesia, “pareng” ini punya arti “boleh”. Namun dalam konteks yang lain, “pareng” juga dipakai buat berpamitan. Kata ini bisa kamu pakai ketika berjumpa dengan orang lain maupun saat akan berpisah. Mengingat kata ini termasuk basa krama atau bahasa Jawa yang lebih halus, umumnya “pareng” lebih lazim digunakan dari seseorang yang berusia lebih muda kepada lawan bicara yang lebih tua. Tapi, pemandangan orang tua mengajari anaknya yang masih balita untuk berlatih mengucapkan “pareng” ketika berpamitan juga nggak asing, kok. Ini sih kalau di tempat saya, ya.

#5 Mangga

“Mangga” atau yang sering juga ditulis sebagai “monggo” ini merupakan sebuah ekspresi mempersilakan. Ketika sedang berjalan atau mengemudikan kendaraan, masyarakat di lingkungan rumah saya menggunakan kosakata ini untuk saling menyapa.

Selain “mangga”, menyapa orang lain di jalan juga bisa menggunakan anggukan kepala. Di beberapa tempat, menekan klakson juga dianggap wajar. Tapi kadang kala mengklakson ini bisa memicu salah paham karena dikira memerintahkan kendaraan di depannya untuk minggir.

Kelima kosakata tadi akan membuatmu lebih mudah dan bahagia hidup di Yogyakarta. Cukup kuasai dasar-dasar sopan santun ketika berada di jalan, baik saat mengemudikan kendaraan maupun berjalan kaki. Dengan itu, niscaya kamu akan terhindar dari sanksi sosial berupa dibicarakan oleh tetangga maupun ditatap sinis selama seminggu penuh.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: jalananJawakamus terminalsopan santun
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

jawa dan sunda

Gagalnya Pernikahan Hayam Muruk dan Dyah Pitaloka, Membuat Kisah Percintaan Jawa dan Sunda Dihantui Cerita Masa Lalu

22 Juni 2019
Culture Shock Orang Jawa Makan Soto Betawi, Soto yang Kuahnya Pakai Susu

Culture Shock Orang Jawa Makan Soto Betawi, Soto yang Kuahnya Pakai Susu

31 Agustus 2023
Menerka Alasan Pelosok Sulawesi Jarang Ada Lampu Merah Mojok.co

Menerka Alasan Pelosok Sulawesi Jarang Ada Lampu Merah

27 Januari 2024
12 Singkatan dalam Bahasa Indonesia (Pixabay)

12 Singkatan dalam Bahasa Indonesia yang Nggak Sadar Sering Kita Gunakan

21 Oktober 2022
Bahasa Jawa yang Kaya, "Minum" Bisa Diterjemahkan Jadi 8 Kata Berbeda Mojok.co

Bahasa Jawa yang Kaya, “Minum” Bisa Diterjemahkan Jadi 8 Kata Berbeda

6 Juli 2024
Begini Rasa Indomie Versi Sumatra Menurut Lidah Orang Jawa Terminal Mojok.co

Begini Rasa Indomie Versi Sumatra Menurut Lidah Orang Jawa

22 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.