Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Kamu yang Disapih Pakai Susu Murni Nasional, Saatnya Berfoya-foya dengan Susu Ini Lagi!

Audian Laili oleh Audian Laili
13 April 2021
A A
Kamu yang Disapih Pakai Susu Murni Nasional, Saatnya Kamu Berfoya-foya dengan Susu Ini! terminal mojok.co

Kamu yang Disapih Pakai Susu Murni Nasional, Saatnya Kamu Berfoya-foya dengan Susu Ini! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Teng-teng-teng-teng-teng teng-teng-teng-teng-teng, teng-teng-teng-teng-teng teng-teng-teng-teng-teng, teng-teng-teng-teng-teng teng-teng-teng-teng-teng, Susu Murni Nasional….

Itulah lagu yang khas dengan datangnya penjual susu legendaris ini. Dengan menggunakan sepeda, mereka berkeliling dari kampung ke kampung. Dari pusat keramaian yang satu ke keramaian yang lain. Aktivitasnya, nggak jauh beda dengan penjual ice cream Walls. Gairah anak-anaknya pun sama, yang berbeda adalah antusias orang tuanya.

Sebetulnya, saya nggak terlalu memiliki ikatan yang kuat dengan susu ini. Namun, berbeda dengan adik saya yang saat ini berusia 21 tahun. Susu ini masuk sebagai salah satu milestone hidupnya.

Pasalnya, sejak disapih oleh ibu saya, susu ini menjadi minuman andalannya selain susu formula. Hanya karena adik saya bisa mengucapkan kata “pink” saat bayi, adik saya menjadi pengagum warna merah muda. Lantas, ini turut menjadi alasannya menginginkan susu formula yang rasa strawberry. Padahal, nggak semua merek menyediakan rasa ini. Menyedihkannya, hanya merek-merek susu formula mahal yang menjualnya. Tentu saja, ini cukup mengganggu kestabilan keuangan keluarga kami.

Untungnya, Susu Murni Nasional menyediakan rasa kesukaan adik saya. Dengan harga Rp1.500 per cup (saat itu), kami bisa lebih menghemat pengeluaran perihal susu. 

Itulah yang menyebabkan adik saya cukup histeris ketika tahu di Jogja sudah cukup banyak yang menjualnya lagi. Ini berbeda dengan kota tempat adik saya tinggal, Jember, Jawa Timur. Dia begitu girang saat meminum lagi susu itu. Katanya, rasanya sama sekali tidak berubah. Masih sama seperti rasa yang dia minum saat balita hingga TK dulu. Sungguh, saya begitu kagum dengan ingatannya soal rasa. Begitulah manusia, kalau soal makanan tiba-tiba bisa begitu pintar!

Perkara makanan nostalgia, nggak sedikit dari kita yang membeli dan mengonsumsinya saat ini untuk balas dendam. Ice cream Viennetta yang dulu sangat identik dengan makanan orang kaya, misalnya. Dia hadir untuk memuaskan hasrat kepengin yang terpendam dari kecil. Akan tetapi, meminum Susu Murni Nasional saat ini bukan sekadar perkara balas dendam.

Harga susu ini sekarang naik dua kali lipat. Selain itu, Susu Murni Nasional sekarang memiliki varian rasa yang lebih beragam. Setidaknya yang saya ketahui ada rasa cokelat, strawberry, mocca, plain, dan yogurt. Selain kemasan cup, ada yang kemasan botol dan bantal.

Baca Juga:

3 Minuman Pesanan Pelanggan yang Bikin Barista Full Senyum

Pesan Air Mineral Saat Makan Adalah Hak Semua Orang, Bukan Berarti Miskin dan Perlu Dikasihani

Beberapa hari yang lalu, saya ikut membeli susu ini. Lantaran adik saya memilih varian Susu Murni Nasional yang tulisannya Susu Segar Nasional dengan histeris, saya bilang ke bapaknya, “Maaf, Pak. Adik saya kangen banget. Dia seneng di Jogja sudah banyak yang jual lagi.”

“Wah, ini pasti mbaknya dulu termasuk generasi yang disapih dengan susu ini, ya?” si Bapak menebak.

“Hahaha, iya, Pak. Banyak yang gitu juga, ya?”

Celetukan itu membuat beliau bercerita agak panjang, “Iya, Mbak. Dulu tahun 2000-an awal saya dan istri sama-sama jualan ini. Terus sempat sepi. Alhamdulillah sekarang rame lagi. Dulu yang kecilnya minum ini dan sekarang udah punya penghasilan sendiri, mereka belinya satu kresek-satu kresek gitu, Mbak. Pada kangen kayaknya.”

Analisis yang dikatakan si bapak bisa saya katakan benar, kalau merujuk dengan yang terjadi pada adik saya. Bedanya, adik saya saat ini belum punya penghasilan dan beli Susu Murni Nasional satu kresek bukan untuk diri sendiri, tapi buat orang satu rumah. Alias, dia menganggap dirinya belum mampu berfoya-foya dengan beli susu yang sekarang harga per cup-nya jadi tiga ribu rupiah.

Susu Murni Nasional mungkin memang tidak tampak sekece Ultramilk, Indomilk, atau susu Bendera yang selalu ada di rak dan kulkas minimarket ternama. Namun, justru karena itulah, jingle-nya yang sepaket dengan gerobak sepeda penuh susu, begitu kita harapkan kedatangannya. Sebaliknya, terkadang sesuatu yang kita anggap amat gampang diperoleh, tidak terlalu menjadi prioritas untuk dimiliki. Jadi, berharap susu ini masuk toko atau punya gerai sendiri, kok, kayaknya ia nggak bakal seromantis ini lagi~

Sumber Gambar: YouTube Street Foods Village

BACA JUGA Kembalinya Es Krim Viennetta, Melunasi Mimpi Masa Kecil Saya dan tulisan Audian Laili lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2021 oleh

Tags: minumannostalgiaSusu Murni Nasional
Audian Laili

Audian Laili

Bisa diajak ngobrol lewat akun Instagram @audianlaili

ArtikelTerkait

higienis

Beruntungnya Menjadi Anak yang Tak Terlalu Higienis

21 Juni 2019
Patrick Star adalah Korban Dibandingkan sama Anak Tetangga dalam Perspektif Taoisme terminal mojok.co

Belajar dari Patrick Walaupun Pengangguran Tapi Banyak Akal

13 Juli 2019
Saya Pernah Ngutil Pomade di Indomaret dan Saya Menyesal terminal mojok.co

Saya Pernah Ngutil Pomade di Indomaret dan Saya Menyesal

15 Oktober 2020
Teman Saya Mengira Oxygen Absorber Adalah Topping Bakpia Kukus terminal mojok.co

Teman Saya Mengira Oxygen Absorber Adalah Topping Bakpia Kukus

8 September 2020
wartel telpon umum nostalgia mojok

Mengenang Wartel, Penyelamat Anak Sekolah yang Telat Dijemput Zaman Dahulu

13 Juli 2021
Menebak 5 Alasan Kenapa Orang Cuma Pesan Minum Saat di Tempat Makan

Menebak 5 Alasan Kenapa Orang Cuma Pesan Minum Saat di Tempat Makan

26 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.